Memelihara burung kicau tidak hanya bisa dijadikan hobi saja, namun juga seringkali menjadi kegiatan yang diperlombakan dalam dunia kicau.
Biasanya ada beberapa jenis burung yang sering ikut dalam perlombaan kicau di Indonesia. Mereka begitu populer di kalangan pecinta dan penghobi burung burung.
Dan ketika burung sudah berhasil menyabet juara dalam perlombaan, maka sudah tentu harganya akan naik dan dibanderol harga yang sangat tinggi.
Namun perlu digarisbawahi jika tidak semua jenis burung bisa diikutkan dalam perlombaan. Biasanya perlombaan burung peliharaan berfokus pada kicauan, meski ada juga perlombaan untuk kategori lain.
Nah untuk lomba kicau, biasanya ada beberapa burung yang begitu populer untuk ikut diperlombakan. Misalnya seperti lovebird, murai batu, kenari, kacer, pleci dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ingin tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis burung lomba kicau? Mari simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Jenis burung lainnya yang juga tak pernah sepi penggemar adalah Burung Murai Batu. Ada begitu banyak penghobi yang memelihara jenis burung satu ini.
Jenisnya pun juga sangat beragam mulai dari Murai Batu Medan, Murai Batu Borneo, Murai Batu Aceh, Murai Batu Nias Trotolan hingga Murai Batu Air.
Burung yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong tidak terlau besar. Keunikan yang dimilikinya adalah dari ekor yang panjang dan indah. Suara Murai Batu yang merdu dan agresif.
Salah satu jenis burung yang pasti kita temui dalam setiap event lomba kicau adalah Kacer. Kita bisa menemukan banyak jenis kacer di Indonesia mulai dari Kacer Poci, Kacer Jawa, Kacer Sumatra dan lainnya.
Burung Kacer ini memiliki ukuran tubuh yang cenderung mungkil dengan warna bulu yang bervariasi tergantung dari jenis spesiesnya. Dalam perlombaan, biasanya yang dinilai dari suara kicau kacer yang merdu serta tampilan fisiknya yang memukau.
Burung Pleci ini Biasa juga disebut sebagai burung kacamata karena memang di sekitar matanya terdapat lingkaran putih mirip seperti memakai kacamata.
Burung jenis ini biasanya memiliki ukuran yang kecil namun memiliki suara Pleci yang nyaring dan merdu. Ia juga sering menjadi primadona ketika ada perlombaan burung kicau.
Burung Cucak Jenggot atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Crimson Sunbird, adalah salah satu jenis burung pengicau yang banyak ditemukan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Burung Cucak Jenggot memiliki panjang tubuh sekitar 10 cm dan berat sekitar 6-10 gram. Burung Cucak Jenggot memiliki bulu-bulu yang berwarna merah cerah pada bagian atas tubuh dan hijau kekuningan pada bagian bawah tubuh. Burung Cucak Jenggot juga memiliki ciri khas paruh pendek dan bulu-bulu di sekitar kepala yang menyerupai jenggot.
Burung Cucak Jenggot biasanya hidup di hutan, kebun, dan area terbuka dengan banyak bunga. Burung ini juga dikenal dengan suara kicauannya yang bervariasi dan merdu.
Suara cucak jenggot memiliki gaya khas dan merdu. Burung ini sering diikutsertakan dalam lomba burung karena kemampuannya untuk mengeluarkan suara yang panjang dan merdu.
Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang sangat populer di Indonesia serta banyak ikut dalam berbagai perlombaan. Biasanya ada 2 cabang perlombaan untuk burung lovebird, yaitu suara lovebird dan kecantikan.
Untuk cabang lomba suara, maka sudah pasti yang dinilai adalah suara kicau ngekeknya. Sementara untuk lomba kecantikan maka yang dinilai adalah warna sekaligus bentuk dari burung tersebut.
Siapa yang tak kenal dengan jenis burung yang satu ini. Namun tahukah kalian bahwa sebenarnya burung kenari ini aslinya berasal dari Belanda lho.
Kepopuleran burung ini di Indonesia tidak lepas dari suara kicauan kenari yang dikatakan ngerol panjang. Ditambah dengan warna bulunya yang begitu indah semakin menambah keunikannya.
Burung Kenari biasanya dipelihara sebagai burung kicau atau burung hias karena keindahan bulu dan suara kicauannya yang merdu. Burung Kenari dikenal sebagai burung yang mudah dipelihara dan dipelajari, sehingga sering dijadikan sebagai burung peliharaan di rumah.
Burung Cendet atau yang juga dikenal dengan nama burung pentet, adalah salah satu jenis burung kecil yang populer di Indonesia dan sering diikutsertakan dalam lomba burung. Burung Cendet memiliki panjang tubuh sekitar 15-17 cm dan berat antara 40-50 gram. Burung ini memiliki penampilan yang menarik, dengan bulu-bulu yang tebal dan indah.
Burung Cendet dikenal dengan suara kicauannya yang lantang dan berirama, sehingga banyak pecinta burung yang menyukai burung ini. Burung Cendet juga memiliki kemampuan untuk menirukan suara burung lain, seperti burung kenari atau burung kacer.
Dikenal sebagai salah satu jenis burung dengan fisik yang kuat serta kicauan suren yang merdu, Jalak khususnya jenis Suren adalah yang paling digemari oleh masyarakat Indoensia.
Tubuhnya yang tergolong ramping dengan ukuran yang lumayan besar jika dibandingkan jenis yang lainnya. Ia juga memiliki cenkraman kaki yang kuat serta bentuk mata yang tajam.
Untuk jenis burung yang satu ini bisa kalian jumpai di wilayah Jawa dan Bali. Ciri khas yang dimilikinya dari warna yang kemerah-merahan mirip bata dengan sayap berwarna hitam.
Selain dari warnanya, burung Anis Merah ini juga dikenal memiliki gaya kicauan yang begitu khas. Apalagi kebiasaan menundukan kepala sambil bergoyang ketika berkicau menjadikannya semakin unik.
Burung Tledekan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai White-rumped Shama, adalah salah satu jenis burung kecil yang memiliki suara kicauan yang merdu. Burung Tledekan biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 20-22 cm dan berat sekitar 60-70 gram. Burung Tledekan memiliki bulu-bulu yang indah dan menarik, dengan warna dasar hitam kebiruan pada bagian atas tubuh dan warna putih pada bagian bawah tubuh.
Burung Tledekan dikenal dengan suara kicauan tledekan yang merdu dan bervariasi, sehingga banyak digemari oleh para penghobi burung. Burung ini juga memiliki kemampuan untuk menirukan suara burung lain seperti burung kenari, kacer, dan cucak jenggot.
Burung Branjangan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai White-crowned Shama, adalah salah satu jenis burung kecil yang populer di Indonesia dan sering dijadikan sebagai burung peliharaan. Burung Branjangan memiliki panjang tubuh sekitar 18-20 cm dan berat sekitar 50-60 gram. Burung Branjangan memiliki bulu-bulu yang indah dan menarik, dengan warna dasar hitam kebiruan pada bagian atas tubuh dan warna putih pada bagian bawah tubuh.
Burung Branjangan tersebar luas di wilayah Asia Tenggara dan dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan, kebun, taman kota, dan tepi sungai. Burung ini termasuk dalam keluarga burung Muscicapidae dan sering diikutsertakan dalam lomba burung di Indonesia.
Burung Sirtu atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Olive-backed Sunbird, adalah salah satu jenis burung kecil yang dikenal dengan keindahan warna bulu dan kemampuan mengambil nektar bunga. Burung Sirtu memiliki panjang tubuh sekitar 11 cm dan berat sekitar 7-10 gram. Burung Sirtu memiliki bulu-bulu yang indah dan menarik, dengan warna hijau keabu-abuan pada bagian atas tubuh dan warna kuning keemasan pada bagian bawah tubuh.
Burung Sirtu biasanya terlihat mencari makan di bunga-bunga dengan mengambil nektar atau serangga kecil dengan cara mencabuti serbuk sari dari bunga. Burung ini juga dikenal sebagai burung migran dan tersebar di wilayah Asia Tenggara dan Australia.
Burung Kapas Tembak atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Paddyfield Pipit, adalah salah satu jenis burung pengicau yang banyak ditemukan di Asia, termasuk di Indonesia. Burung Kapas Tembak memiliki panjang tubuh sekitar 14 cm dan berat sekitar 15-20 gram. Burung Kapas Tembak memiliki bulu-bulu yang coklat kekuningan pada bagian atas tubuh dan warna putih pada bagian bawah tubuh.
Burung Kapas Tembak biasanya hidup di dataran rendah atau perbukitan, terutama di tempat-tempat yang terbuka seperti sawah atau padang rumput. Burung ini juga dikenal dengan suara kicauan sirtu yang merdu dan bervariasi.
Burung Prenjak atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Chestnut Munia, adalah salah satu jenis burung kecil yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Burung Prenjak memiliki panjang tubuh sekitar 10 cm dan berat sekitar 8-14 gram. Burung Prenjak memiliki bulu-bulu yang coklat kekuningan pada bagian atas tubuh dan warna keputihan pada bagian bawah tubuh. Burung Prenjak juga memiliki ciri khas warna kemerahan di dada bagian bawahnya.
Burung Prenjak biasanya hidup di padang rumput atau hutan kecil dengan banyak vegetasi, dan sering terlihat bergerombol dengan burung lainnya. Burung ini juga dikenal dengan suara kicauan prenjak yang merdu dan bervariasi.
Burung Trucukan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Javan Myna, adalah salah satu jenis burung pengicau yang banyak ditemukan di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Burung Trucukan memiliki panjang tubuh sekitar 23-26 cm dan berat sekitar 100-150 gram. Burung Trucukan memiliki bulu-bulu yang berwarna hitam kecoklatan pada bagian atas tubuh, sedangkan pada bagian bawah tubuh berwarna putih. Burung Trucukan juga memiliki ciri khas bercak putih di sayap dan ekornya.
Burung Trucukan biasanya hidup di hutan, kebun, dan area perkotaan. Burung ini juga dikenal dengan suara kicauan trucukan yang nyaring dan bervariasi.
Kolibri dikenal sebagai burung penghisap nektar di dalam liar. Namun jenis burung yang satu ini juga sangat populer sebagai peliharaan dan sering diikutkan dalam perlombaan.
Dari segi kicauan memang burung kolibri ini tidak terlalu keras seperti burung lainnya. Namun keunikan yang dimilikinya dari segi ukuran yang kecil dan corak warna tubuh yang menarik.
Pastinya kalian sudah tahu dong dengan jenis burung yang satu ini? Dari segi penampilan memang cucak rowo ini terbilang kurang menarik, namun siapa sangka ia termasuk salah satu jenis burung perlombaan lho.
Tidak lain tidak bukan karena suara kicauannya cucok rowo yang bisa mebuat siapa saja terkesima. Ia selalu menjadi buruan di kalangan penyuka dan penghobi burung.
Bagi kalangan awam, mungkin masih banyak yang asing dengan jenis burung satu ini. Namun di kalangan penghobi burung Cucak Hijau atau Cucak Ijo itu begitu populer lho.
Seperti namanya, jenis burung yang setu ini meiliki warna yang cenderung kehijauan. Biasanya hanya kepala bagian bawah saja yang berwarna hitam.
Dari segi suara, burung cucak ijo ini memiliki kicauan yang begitu khas dan tidak kalah merdu jika dibandingkan jenis burung lainnya. Tak heran jika ia juga sering masuk perlombaan.
Burung ciblek biasanya dikenal memiliki suara ciblek yang keras dan tajam. Oleh karena itulah, selain sering ikut dalam lomba, ciblek juga sering dipakai sebagai suara masteran untuk burung-burung lainya.
Tidak heran jika banyak penghobi burung yang memelihara jenis satu ini di rumah mereka. Meski memang dari segi tampilan burung ciblek ini memiliki warna yang kurang menarik.
Burung Gelatik Batu atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai White-rumped Shama, adalah salah satu jenis burung pengicau yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Burung Gelatik Batu memiliki panjang tubuh sekitar 18-28 cm dan berat sekitar 80-120 gram. Burung Gelatik Batu memiliki bulu-bulu yang berwarna hitam mengkilap pada bagian atas tubuh, sedangkan pada bagian bawah tubuh berwarna putih bersih. Burung Gelatik Batu juga memiliki ciri khas ekor panjang dan lebar dengan warna hitam mengkilap dan bercak putih di ujungnya.
Burung Gelatik Batu biasanya hidup di hutan, kebun, dan area perkotaan dengan banyak vegetasi. Burung ini juga dikenal dengan suara kicauannya yang merdu dan bervariasi.
Ada banyak sekali jenis burung yang biasanya diikutsertakan dalam berbagai macam perlombaan. Mulai dari lomba kicau hingga lomba kecantikan yang sangat digemari oleh para penghobi burung dan ketika seekor burung sudah berhasil menang lomba, maka bisa membuat harganya naik dengan sangat fantastis berkali-kali lipat. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk ikut mencobanya?
Kesimpulan yang dapat diambil adalah beberapa jenis burung yang populer dalam lomba burung di Indonesia adalah burung murai batu, burung kacer, burung pleci, burung cucak jenggot, dan burung lovebird. Masing-masing jenis burung ini memiliki keunggulan dan kemampuan yang membuat mereka banyak diminati dalam lomba burung, seperti suara kicau yang merdu, kemampuan menirukan suara burung lain, penampilan yang menarik, dan gerakan yang atraktif.
Daftar Isi
Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…
Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…
Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…
Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…
Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…
Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…