Burung Merak atau Peacock dikagumi karena memiliki bulu warna warni yang mengembang dengan indahnya, habitat burung ini masuk dalam kelompok unggas dengan klasifikasi Genus Pavo dan Afropavo.
Burung ini juga masih satu keluarga dengan ayam hutan atau Pheasant dengan nama latin Phasianidae.Jenis kelamin yang dimiliki terdiri dari jantan dan betina. Jenis perkawinan antara keduanya adalah poligami.
Burung ini lebih banyak hidup di darat walaupun tetap memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi tertentu. Selain sebagai simbol dari keindahan, bulunya juga memiliki fungsi sebagai pertahanan diri dari serangan lawan dengan cara mengembangkan sayapnya.
-
Habitat Burung Merak
Burung Merak berasal dari daratan Asia seperti Indonesia Myanmar, Burma, India, Pakistan Nepal dan Afrika Tengah. Habitatnya hidup di daerah tropis dan alam liar seperti hutan yang berada pada dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang mengalir.
Khususnya di Indonesia, habitat spesies Burung Merak dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur.
Saat malam hari unggas ini tidur bertengger di atas pepohonan, kemudian saat siang hari pindah ke daratan dan hidup secara bebas ataupun berkelompok. Cara hidupnya nomaden atau selalu berpindah-pindah secara berkala.
Sayangnya burung ini termasuk dalam kategori unggas cantik yang mulai punah populasinya. Hal ini disebabkan karena kebakaran hutan dan perburuan yang dilakukan manusia untuk diambil bulunya dan diperdagangkan dalam bentuk bahan dekorasi.
-
Ciri-Ciri Burung Merak
Merak memiliki beberapa ciri yang menjadikannya menjadi salah satu keluarga unggas yang terindah di dunia. Beberapa keindahannya yang terkenal dapat dilihat dari beberapa ciri khas yang dimiliki seperti warna bulu dan bentuk bentuk mahkotanya.
Dibawah ini adalah ulasan rinci mengenai beberapa ciri-ciri fisik yang sudah mendunia keindahannya
-
Mahkota Jambul di Kepala
Pada kepala bagian belakang memiliki bulu jambul bertangkai yang menyerupai mahkota Mahkota tersebut memiliki beberapa kombinasi bentuk dan warna yang berbeda pada setiap burung, baik yang jantan maupun yang betina.
-
Mata Yang Indah
Keindahan lain yang terlihat adalah pada matanya yang hitam dan bulat bercahaya. Letaknya yang berada pada bagian samping kepala, memiliki paduan warna biru dan kuning kecoklatan di bagian bawah, dan warna biru pada bagian atas mata.
Walaupun unggas ini memiliki penampilan yang indah, tetapi dari suaranya dapat memekakan telinga
-
Fisik Yang Bagus
Merak jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan berat dari yang betina, dimana panjang tubuh yang jantan mencapai ukuran 210 cm, dan yang betina mencapai ukuran 120 cm. Perbedaan fisik ini dapat langsung membedakan jenis kelamin antara keduanya.
Selain memiliki ukuran tubuh yang besar, dengan kaki yang cukup panjang dan ramping, Unggas ini juga memiliki taji, paruh, kuku dan jari-jari kaki yang sangat tajam Semua bagian tubuh tersebut memiliki paduan warna putih dan kuning yang sangat unik.
-
Bulu Yang Berwarna-warni
Saat menjelang musim kawin tiba, Merak jantan akan memanjangkan bulunya dengan sangat indah. Sedangkan yang betina bulunya tidak sepanjang yang jantan dan tidak terlalu bercahaya atau mengkilap.
Ciri lain yang dapat cukup terlihat adalah, pada bagian bulu-bulunya mempunyai ornamen semacam manik-manik yang menyerupai kipas apabila direntangkan dengan ukuran yang besar.
Manik-manik tersebut terlihat seperti kumpulan mata warna warni yang ratusan jumlahnya. Keunikan tersebut digunakan burung ini menakuti musuhnya, karena mata tersebut memberikan ilusi seolah-olah akan berhadapan dengan ratusan burung.
-
Bulu Yang Berkilau Pada Merak Jantan
Merak jantan memiliki bulu yang lebih indah dibandingkan dengan Merak betina. Hal tersebut menyebabkan burung tersebut akan selalu mengalami kesulitan saat bersembunyi dari pemangsanya.
Bagi Merak betina, mempunyai bulu yang tidak seindah Merak jantan, justru menjadikannya keuntungan. Dengan tampilan bulu yang tidak terlalu mencolok, sangat mudah untuk menyamar dan menghindar dari musuh.
Warna bulu burung yang indah berkilau terlihat seperti memiliki gradasi warna emas, hijau dan merah. Hal tersebut disebabkan oleh pantulan cahaya yang berasal dari bintik-bintik pada ekornya.
-
Jenis-Jenis Burung Merak
Burung ini memiliki keistimewaan karena keindahan bentuk dan bulu-bulunya yang cantik menawan. Setiap helaian bagian sayapnya terdiri dari kombinasi bulu-bulu halus dari berbagai warna.
Salah satu fungsi uniknya adalah, untuk menarik perhatian lawan jenisnya dengan cara melebarkan sayapnya. Saat sayapnya kembali menguncup, burung cantik ini menjelma kembali menjadi sosok unggas besar dengan tubuh yang kokoh.
-
Burung Merak Biru (Pavo Cristatus)
Sesuai dengan namanya, burung ini memiliki dominasi warna biru gelap yang mengkilap pada bulunya. Nama lain dari Merak biru ini adalah Merak India, dan merupakan burung nasional bagi negara tersebut karena pesonanya yang menyerupai raja.
Merak biru jantan memiliki warna dominan biru pada bulunya dan warna hijau metalik pada penutup ekornya.
Sementara yang betina memiliki warna bulu coklat kehijauan dengan kombinasi garis hitam pada bulunya, tanpa memiliki penutup pada ekornya.
Sesuai dengan perilaku kelompoknya yang termasuk di dalam golongan spesies poligami, merak biru jantan akan memamerkan bulu ekornya di hadapan sang betina disaat musim kawin.
Merak biru dikenal juga sebagai simbol yang memegang peranan penting bagi mitologi Agama Buddha, Hindu dan kebudayaan tradisional lainnya.
-
Burung Merak Hijau (Pavo Muticus)
Di Indonesia Merak Hijau hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa seperti di Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur.
Dan berdasarkan perkiraan, burung ini dapat juga ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri.
Di negara lain, burung jenis ini sebelumnya juga dapat ditemukan di negara-negara seperti Cina, Bangladesh, India dan Malaysia. Tetapi saat ini berdasarkan perkiraan, keberadaannya dirasakan sudah mulai punah.
Beberapa hal yang menyebabkan kepunahan dari unggas yang indah ini diantaranya karena akibat dari perburuan liar dan kerusakan habitat dari spesiesnya.
Untuk mencegah semakin berlanjutnya kepunahan atas hewan langka ini, di Indonesia Merak hijau termasuk sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang dan dilarang untuk diburu dan diperjual belikan.
-
Burung Merak Putih (Pavo Cristatus)
Dibawah ini adalah ulasan beberapa fakta mengenai Merak putih yang belum banyak dikenal masyarakat luas.
- Keindahan bulu putihnya baru tumbuh saat usianya melewati tiga bulan. Ketika lahir bulunya berwarna kecoklatan sama seperti anak unggas umumnya sampai dengan usia tiga bulan.
- Merak putih diciptakan melewati rekayasa genetik yang menjadikan pigmen warnanya sengaja dihilangkan.
- Unggas ini mampu melakukan panggilan palsu guna menarik perhatian lawan jenisnya dengan cara memperlihatkan keaktifannya secara seksual dan berperilaku seolah-olah sedang kawin.
- Memiliki ornamen-ornamen kecil yang membuat keseluruhan bulunya tampak terlihat semakin indah saat terkena sinar matahari.
- Sama halnya dengan kelompok merak jantan pada jenis yang lain, merak putih jantan juga memiliki tampilan bulu yang lebih indah dibandingkan dengan yang betina.
-
Burung Merak Kongo (Afropavo Congensis)
Merak Kongo (Afropavo Congensis) merupakan spesies baru yang ditemukan pertama kali pada tahun 1936 oleh Dr. James Chapin, pada Museum Kongo di Negara Belgia
Bentuk fisiknya menyerupai merak dari jenis lainnya yang masih muda. Burung jantan yang dewasa mempunyai ukuran besar, dengan panjang tubuh mencapai 70 cm. Spesiesnya termasuk dalam kategori hewan yang dilindungi.
Warna bulu-bulu yang dimiliki burung jantan memiliki kombinasi antara warna biru gelap dan warna hijau serta warna ungu yang berkilau. Pada bagian lehernya berwarna merah dan pada bagian jambul mahkotanya berwarna putih.
Merak kongo betina memiliki ciri-ciri bulu berwarna coklat, pada bagian sayap dan jambul mahkotanya, dengan kombinasi warna warna hijau yang berkilau pada bagian bulu-bulu di tubuh bagian belakangnya.
-
Keunikan Burung Merak
Keunikan Burung Merak bukan hanya terlihat dari penampilan bulu-bulunya yang mempunyai aneka warna. Ternyata masih ada beberapa keunikan lainnya yang tidak semua orang mengetahuinya.
Dibawah ini adalah beberapa keunikan yang cukup menarik untuk disimak.
-
Memiliki Penamaan Yang Berbeda
Merak jantan biasa disebut dengan Peacock, sedangkan yang betina disebut dengan Peahen. Tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, karena sebagian besar pecinta unggas menyebutnya sebagai Peacock baik bagi yang jantan maupun betina.
Sama halnya dengan cara penyebutan unik lainnya yaitu untuk keluarga merak dikenal dengan sebutan “bevy” dan kelompok merak dikenal dengan sebutan “party”.
Tidak diketahui dengan pasti sebab musababnya kenapa ada penyebutan yang berbeda tersebut, yang pasti hal itu malah menambah daftar keunikan dari spesies ini.
-
Omnivora Terbesar di Dunia
Spesies ini merupakan salah satu jenis burung dalam keluarga unggas yang terbesar di dunia. Panjangnya hingga ekor dapat mencapai ukuran 3 m, dan beratnya dapat mencapai 6 m.
Merak termasuk hewan dalam spesies omnivora, yaitu hewan golongan pemakan tumbuhan dan hewan seperti serangga, arthropoda, amfibi, bunga, biji-bijian dan lain sebagainya.
Musuh utama mereka adalah golongan hewan buas pemangsa seperti singa, macan tutul,
Luwak dan lainnya. Saat merasakan adanya ancaman, burung ini akan terbang dan bersembunyi menyamar di antara pepohonan.
-
Memiliki Kombinasi Bulu Yang Indah
Burung ini memiliki warna ekor yang terlihat berbeda setiap saat kamu merubah sudut pandang penglihatan. Hal ini disebabkan karena pantulan cahaya matahari yang meneranginya.
Bulu pada bagian ekor memiliki ornamen menyerupai mata dengan kombinasi warna bulu lainnya seperti merah, hijau, emas dan biru. Perbandingan ukuran ekornya dapat mencapai hingga 60% dari total keseluruhan panjang tubuhnya.
Merak betina menyukai pasangan yang memiliki ekor panjang, lebar dan berwarna warni. Sifat si jantan yang poligami dapat mempunyai pasangan betina hingga lima pasangan.
-
Si Suara Lantang Yang Panjang Umur.
Meski burung ini mempunyai penampilan yang sangat indah untuk dipandang, semua keempat jenisnya memiliki suara yang keras dan dapat memekakkan gendang telinga orang yang berada di sekitarnya.
Merak betina dapat menghasilkan telur 3-5 butir saat menetaskan. Telur-telur tersebut akan menetas setelah hitungan 28 hari. Anak burung yang lahir sudah dapat berjalan, makan dan minum sejak berumur satu hari tanpa bantuan induknya.
Merak dapat berumur hingga dua puluh tahun saat hidup di alam liar maupun saat hidup di penangkaran.
-
Merak Kongo Yang Unik
Jenis merak ini memiliki penampilan fisik yang unik dan langka, sekilas terlihat seperti perpaduan antara merak dan ayam hutan wujudnya.
Secara rinci percampuran fisiknya dapat terlihat dari bagian kepala dan leher yang menyerupai merak pada umumnya, sedangkan tubuhnya yang gempal lebih terlihat seperti ayam hutan dibandingkan dengan jenis merak yang lain.
Karena bentuk fisiknya yang unik tersebut, ada teori dari para ahli yang mengatakan bahwa Merak Kongo merupakan “spesies penghubung” dalam variable klasifikasi ilmiah antara spesies merak biasa dengan ayam hutan.
-
Cara Merawat Burung Merak
Merak termasuk dalam kelompok unggas yang dilindungi oleh negara, dikarenakan habitatnya yang sudah mulai langka dan hampir punah.
Untuk menjaga kelangsungan hidup dari unggas yang menawan itu, dibawah ini ada beberapa tips dan metode cara merawatnya dengan cara yang tepat dan benar.
-
Makanan
Makanan dan vitamin untuk burung ini sebaiknya diberikan secara teratur setiap harinya, agar kondisi burung tetap dalam stamina yang baik.
Jenis makanan yang baik dan menyehatkan untuk unggas adalah dalam bentuk biji-bijian seperti padi, jagung atau berupa daun-daun hijau yang memiliki rasa cukup manis. Selain itu serangga juga dapat digunakan sebagai alternatif makanan yang lain.
-
Kandang
Selain memberikan makanan secara teratur, pembuatan kandang dengan ukuran yang tepat juga cukup penting untuk diperhatikan, mengingat ukuran tubuh burung yang cukup besar.
Ukuran kandang dengan ukuran yang sesuai mutlak diperlukan agar burung tetap memiliki ruang gerak yang cukup saat menempatinya.
Sebaiknya lokasi kandang dibuat menyerupai habitat aslinya agar burung terhindar dari stress. Lokasi kandang pun sebaiknya dipilih lokasi yang jauh dari keramaian, mengingat sifat burung yang tidak menyukai suasana ramai.
-
Masa Reproduksi
Masa Reproduksi pada spesies burung ini biasanya terjadi saat musim penghujan. Sebagai saran, saat masa reproduksi berlangsung sebaiknya mempersiapkan burung betina lebih dari satu, mengingat sifat burung jantan yang menyukai poligami.
Saran yang lain adalah, sebaiknya hindari mempersiapkan terlalu banyak merak jantan dalam satu tempat agar tidak terjadi perkelahian.
-
Pengeraman dan Penetasan
Ada kalanya saat beternak Burung Merak, telur tidak selalu menetas saat dierami oleh induknya sendiri.Tetapi saat dierami oleh ayam, telurnya justru lebih sering berhasil ditetaskan.
Jika hal ini terjadi, ada baiknya jika menggunakan ayam sebagai sarana pembantu untuk mengerami telur burung tersebut, agar kemungkinan menetasnya menjadi lebih sering.
-
Harga Burung Merak
- Merak Biru Remaja Rp = 22.000.000/pasang
- Merak Biru Dewasa Rp = 36.000.000/pasang
- Merak Putih Anakan Rp = 22.500.000/pasang
- Merak Putih Dewasa Rp = 45.000.000/pasang
- Merak Cameo Remaja Rp = 50.000.000/pasang
- Merak Biru Jantan ( 5-6 bulan) Rp = 12.000.000
Keunikan Burung Merak mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pecinta unggas. Keanggunan tampilannya terlihat pada mahkota dan warna bulunya yang indah. Di Indonesia dan beberapa negara di dunia spesies ini sudah hampir punah habitatnya.
Dengan mempelajari keunikan perilaku antara semua jenis Merak jantan dan betina ini, kita dapat menemukan cara untuk melakukan reproduksi dan perawatan sebagai langkah untuk mempertahankan populasinya.
Daftar Isi