Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang bisa terbang ke langit dengan sayapnya.

Hal tersebut memang tidak salah, namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan burung itu? Meski kita sudah sering melihat jenis hewan satu ini, namun banyak yang belum tahu pengertiannya.

Nah untuk itulah, dalam kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang dunia burung mulai dari definisi, habitat, ciri dan klasifikasinya dalam kingdom animalia.

Pengertian Burung

Pengertian Burung

Burung bisa diartikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memilki sayap dan biasanya tubuhnya tertutup oleh bulu. Burung termasuk ke dalam kelas aves dalam filum Chordata dengan superklas tetrapoda.

Ciri-Ciri Burung

Untuk lebih mengenal tentang burung, kita juga wajib tahu apa saja ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ada beberapa hal yang menjadi ciri dari seekor burung.

  • Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh bulu.
  • Sebagian dari kaki bagian bawah memiliki sisik.
  • Bagian leher memiliki ruas tulang terdiri dari 13 sampai 25 buah.
  • Bisa menghasilkan suara kicauan yang berasal dari siring/trakea.
  • Memiliki paruh dan tidak memiliki gigi.
  • Memiliki sayap sebagai hasil modifikasi dari kaki depannya.
  • Berkembang biak dengan cara ovivipar atau bertelur.

Habitat Burung yang Beragam

Pengertian Burung

Karena memang jenisnya ada banyak, burung pun juga hidup di tempat yang berbeda tergantung dari cara hidup serta perilakunya. Berikut beberapa habitat burung yang wajib kalain ketahui.

1. Padang Rumput

Savana atau padang rumput merupakan salah satu habitat dimana kita bisa menemukan banyak jenis aves. Beberapa yang mungkin akan mudah kalian temui seperti cica koreng atau Cisticola juncidis, merak atau Pavo muticus, serta burung kerabat pipit atau Lonchura spp.

2. Wilayah Hutan

Hutan memang salah satu ekosistem yang banyak ditinggali oleh hewan, termasuk kelompok aves. Mereka bisa mencari makan dan berkembangbiak dengan aman di wilayah hutan.

Beberapa contoh burung yang ada di hutan seperti cucakrawa atau Pycnonotus zeylanicus, poksay kuda atau Garrulax rufifrons, serta murai batu atau Copsychus malabaricus.

3. Danau

Bagi jenis burung yang biasanya mengkonsumsi ikan dan alga sebagai makanannya, maka mereka akan memilih tinggal di wilayah perairan seperti danau. Contohnya seperti belibis, itik, dan lainnya.

4. Sungai

Ada juga kelompok aves yang memilih tinggal di sekitar aliran sungai. Hal tersebut akan membuat mereka untuk lebih mudah mencari makanan. Beberapa contohnya seperti burung cekakak atau Halcyon chloris, serta burung meninting atau Alcedo meninting.

5. Pesisir

Di wilayah pantai dan pesisir kita juga bisa menemukan banyak jenis burung. Kerena memang ini jadi wilayah utama mereka untuk mencari makanan. Biasanya aves di area ini akan memiliki paruh besar dan runcing.

6. Gua

Terakhir ada burung yang tinggalnya di area gua. Biasanya mereka punya karakteristik khusus dan suka tempat gelap dan lembab. Biasanya yang mudah kita temui seperti burung walet yang banyak membuat sarang di dalam gua.

Jenis Klasifikasi Burung

Pengertian Burung

Tahukah kalian bahwa burung ateu aves itu ada banyak jenisnya lho. Mungkin yang sering kalian temui burung kicau seperti kenari, pleci atau burung yang ada di sekitar rumah seperti ayam dan bebek.

Namun selain itu, masih ada begitu banyak jenis burung yang bisa kita temukan di seluruh dunia. Mereka biasanya dikelompokan ke dalam beberapa klasifikasi tertentu untuk mempermudah pengenalannya.

1. Unggas (Galliformes)

Untuk ordo pertama yang pastinya sudah tidak asing bagi kalian adalah unggas. Dimana tidak seperti burung pada umumnya, mereka umumnya punya kemampuan terbatas. Contohnya seperti ayam, bebek, kalkun dan lainnya.

2. Kasuari (Casuariiformes)

Berikutnya ada ordo yang berisikan burung-burung berukuran besar. Dibandingkan jenis lainnya, mereka memiliki ukuran tubuh yang signifikan. Beberapa contohnya seperti burung kasuari dan emu.

3. Aves Penyanyi (Passeriformes)

Salah satu ordo aves yang memiliki jenis paling banyak. Dikatakan hampir 60% aves masuk ke dalam ordo ini. Dan seperti namanya, burung jenis ini suka berkicau dan mengeluarkan suara merdu. Contohnya seperti beo, jalak, bulbul, mocking, gagak, burung pipit, dan burung robin.

4. Aves Hantu (Strigiformes)

Ordo aves yang satu ini sangatlah unik karena hanya beranggotakan 1 jenis saja yaitu burung hantu. Ia termasuk ke dalam hewan nokturnal yang aktif ketika malam hari. Tidak seperti kebanyakan burung yang cenderung aktif mencari makan di siang hari.

5. Aves Nuri (Strigiformes)

Berikutnya ada ordo Strigiformes yang dikenal memiliki tubuh yang besar serta paruh yang kuat. Mereka umumnya adalah burung pemakan biji-bijian. Beberapa contoh yang bisa kalian temukan seperti kakatua jambul, macaw dan betet kepala biru.

6. Aves Pemangsa (Falconiformes)

Ada juga jenis aves yang masuk ke dalam kategori karnivora atau pemakang daging. Mereka umumnya memiliki ciri paruh atas yang runjung dan melengkung ke bawah. Beberapa contohnya seperti elang kepala botak, rajawali emas, condor dan nasar.

7. Aves Merpati (Columbiformes)

Seperti namanya, ordo yang satu ini diisi oleh burung dara atau merpati. Ciri-ciri umum dari mereka biasanya sering bertengger dan memiliki tubuh bulat serta gemuk. Kita bisa dengan mudah menemukan mereka di sekitar rumah seperti dara dan perkutut.

8. Aves Bangau (Ciconiiformes)

Untuk yang terakhir ada ordo Ciconiiformes yang ciri-ciri utamanya memiiki kaki yang sangat panjang serta tubuh yang besar. Beberapa contohnya seperti burung bangau dan kuntul putih besar.

Kesimpulan

Burung atau Aves adalah jenis hewan yang bertulang belakang (vertebrata) memiliki sayap dan sekujur tubuhnya ditutupi oleh bulu. Kebanyakan jenis burung bisa terbang namun ada juga beberapa diantaranya yang tidak bisa.

Bagaimana, apakah sekarang kalian sudah tahu apa yang dimaksud dengan burung atau aves? Ternyata burung itu ada banyak sekali jenisnya ya jadi tidak hanya terbatas burung kicau atau yang sering kita temui di sekitar.

Masing-masing memiliki habitat, ciri-ciri dan klasifikasi yang berbeda. Hal tersebut sebagai bentuk adaptasi mereka terhadap lingkungan tempat hidupnya serta makanan utama mereka. Semoga informasi diatas bisa membantu dan juga bermanfaat.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment