Burung Alpine: Ciri, Perilaku, Makanan dan Habitatnya

Burung Alpine memiliki nama latin atau nama latin yakni Tachymarptis melba termasuk hewan predator pemburu mangsa? seperti hewan-hewan yang lebih kecil dari tubuhnya.

Burung alpine memiliki bentuk tubuh kecil ? termasuk dalam spesies Swift atau lebih dikenal dengan sebutan walet alpin. memiliki kemampuan terbang burung ini sangat handal. Burung ini ? dapat terbang selama 6 bulan tanpa henti.

Burung jenis hampir sama dengan jenis burung alap-alap yakni tidak tahan terhadap cuca dingin sehingga pada saat musim dingin di habitat aslinya mereka akan bermigrasi secara berkelompok ke daearah yang lebih hangat.

Habitat asli burung alpine saat ini sudah sedikit terganggu dengan banyaknya pembagunan membuat lahan terbuka semakin sempit, mereka yang awalnya hidup di tebing tinggi serta gua-gua kini mereka banyak hidup di gedung-gedung di daerah perkotaan.

Burung alpin berasal dari benua Eropa timur, terutama di Negara Swiss, namun saat ini sudah banyak tersebar di berbagai daerah atau Negara lain.

Burung alpine banyak menghabiskan hidupnya di udara mereka kurang menyukai hidup di tanah. Burung alpine memiliki keunikan tersendiri yakni mampu tebang selama 6 bulan tanpa henti dengan aktivitas seperti minum ? yang disimpan di sayap serta tidur ? dapat dilakukan pada saat terbang.

CIRI BURUNG ALPINE

Burung alpin atau si penerbang handal ini memiliki cirri-ciri seperti berkut ini :

  • Memiliki bentuk tubuh yang kecil hanya sekitar 20 sampai 23 cm dari paruh hingga ekor
  • Memiliki panjang sekitar 79-91 in
  • Memiliki lebar sayap sekitar 57 cm
  • Memiliki berat tubuh tidak sampai setengah kg hanya sekitar 100 gr
  • Memiliki warna coklat dan sebagian besar berwarna gelap
  • Terdapat bercak putih di bawah paruh
  • Pada bagian payudara dipisahkan oleh streak coklat gelap
  • Burung alpin remaja hampir sama dengan alpine dewasa hanya saja bulu mereka pucat bermmata
  • Sebuah band leher gelap memisahkan tenggorokan putih dari perut putih
  • Burung apine memiliki ekor yang bercabang pendek
  • Bagian sayap menyerupai bulan sabit atau boomerang tetapi membentang lurus
  • Memiliki kaki yang sangat pendek yang berguna untuk menempelpada permukaan vertical
  • Memiliki bulu sayap berwarna kecoklatan terang
  • Memiliki mulut yang lancip yang cocok untuk memangsa serangga

MAKANAN BURUNG ALPINE

Burung alpin menghabiskan sebagian hidupnya I udara mereka tidak menyukai berlama-lama berada di tanah. Perburuan mereka juga tentunya banyak dilakukan di udara dengan memangsa berbagai hewan kecil seperti serangga yang hidup di dahan pohon serta yang hidup di udara seperti, kupu-kupu, capung, burung yang lebih kecil serta berbagai hewan kecil lainnya.

PERILAKU BURUNG ALPINE

  • Suka menyambar mangsa lalu terbang lagi sambil mengunyah, cara ini dapat membuatnya tetap bugar dalam perjalanan sejauh 3000 mil menuju Swiss
  • Meski memiliki bentuk tubuh yang kecil tapi hewan ini sangat jago terbang
  • Memiliki ketahanan terbang yang sangat baik mampu terbang hingga 6 bulan tanpa henti dengan dibuktikan dari hasil riset dan penelitian tentang kehidupan dan kemampuan terbang selama berbulan-bulan oleh tim ilmuwan dari Liechty.
  • Memiliki kebiasaan terbang di malam hari
  • Saat musim dingin akan bermigrasi secara berkelompok ke daerah yang lebih hangat
  • Jarak tempuh penerbangan burung ini lebih lambat
  • Mampu melakukan aktifitas harian di udara seperti minum dan tidur di udara pada saat penerbangan terus menerus
  • Menghabiskan sebagian hidup mereka di udara
  • Menyimpan air minum di sayapnya
  • Hanya tidur 30 menit dalam sehari

HABITAT DAN PENYEBARAN

Habitat asli burung ini berada di gua-gua, tebing tinggi, serta hutan terbuka, namun pergerakan manusia atau banyaknya pembangunan membuat mereka juga banyak di temukan di gedung-gedung perkotaan.

Daerah asli ? burung alpin adalah di Benua Eropa timur khususnya di swiss. Kemudian pada musim dingin mereka akan bermigrasi ke Benua Afrika barat setelah musim dingin berlalu mereka akan kembali ke Benua Eropa Timur kembali. Namun saat ini persebaran burung ini sampai ke Himalaya, Asia timur, serta Afrika Barat.

MUSIM KAWIN

Burung alpine menghabiskan sebagian hidupnya terbang di udara dan sangat jarang kembali ke daratan. Saat musim kawin inilah alpine akan melakukan proses perkembangbiakan kurang lebih selama 2 bulan. Burung alpin akan bersarang pada dahan pohon, tebing, gua-gua, serta bangunan kosong di perkotaan.

 

Demikianlah artikel mengenai burung alpine si penerbang tangguh yang mampu terbang tanpa henti selama 6 bulan dengan aktivitas minum dan tidur di lakukan pada saat terbang. Semoga memberikan banyak manfaat dan pengetahuan bagi para pembaca.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment