Di dunia penghobi burung, pasti kalian akan menemui istilah masteran burung. Nah pastinya banyak dari kalian yang masih belum tahu apa arti dari masteran burung tersebut.
Khususnya bagi yang baru memulai hobi memelihara burung kicau, wajib banget tahu arti-arti dari setiap istilah yang banyak digunakan dalam dunia kicau tersebut.
Salah satu yang paling penting untuk diketahui yaitu seputar masteran burung. Ingin tahu lebih lanjut? Semuanya akan kita bahas dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Masteran Burung?
Masteran burung adalah istilah yang digunakan untuk melatih seekor burung agar dapat mengeluarkan suara yang indah dan merdu. Tujuan dari masteran burung adalah meningkatkan kualitas kicauan burung agar semakin bagus.
Biasanya metode yang digunakan adalah dengan membiarkan burung untuk mendengar suara kicauan dari burung lain. Sehingga diharapkan burung tersebut bisa menirukannya dan semakin melatih kicauannya agar lebih merdu.
Ketika seekor burung dilatih terus-menerus, maka ia akan semakin menambah variasi jenis irama dan lagu kicauannya. Baik dari segi ngeroll maupun tembakan yang bisa dibawakan akan semakin bagus.
Biasanya ada beberapa jenis burung yang memiliki kemampuan yang baik dan mudah mengikuti kicauan burung lain seperti kacer, murai batu, cucak ijo, pentet, branjangan.
Tujuan Masteran Burung yang Paling Utama
Masteran adalah istilah dalam dunia kicauan burung yang merujuk pada proses melatih suara burung agar lebih baik dan memiliki variasi yang lebih kaya. Berikut adalah beberapa tujuan masteran burung yang umum dilakukan:
1. Masteran untuk Memperbaiki Volume Suara
Tujuan masteran jenis ini adalah untuk meningkatkan kemampuan burung dalam mengeluarkan suara dengan volume yang lebih besar.
2. Masteran untuk Meningkatkan Variasi Suara
Tujuan masteran jenis ini adalah untuk melatih burung agar dapat mengeluarkan berbagai jenis suara seperti suara burung lain, suara alam, atau bahkan suara manusia.
3. Masteran untuk Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Burung juga dapat memiliki kebiasaan buruk seperti mengulang suara secara terus-menerus atau tidak mau berbunyi sama sekali. Masteran jenis ini bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dan mengajarkan burung untuk mengeluarkan suara yang lebih bervariasi.
4. Masteran untuk Meningkatkan Ketahanan Suara
Burung yang sering berkicau juga membutuhkan ketahanan suara yang baik agar tidak mudah kelelahan. Masteran jenis ini bertujuan untuk melatih burung agar dapat berkicau dalam waktu yang lama tanpa kelelahan.
5. Masteran untuk Mengajarkan Lagu Baru
Masteran jenis ini bertujuan untuk mengajarkan burung lagu-lagu baru yang dapat menambah variasi suara burung tersebut.
7. Masteran untuk Memperbaiki Tempo
Burung yang memiliki tempo suara yang baik akan terdengar lebih enak didengar. Masteran jenis ini bertujuan untuk melatih burung agar dapat mengeluarkan suara dengan tempo yang tepat dan enak didengar.
8. Masteran untuk Meningkatkan Power dan Trill
Burung dengan power dan trill yang baik akan terdengar lebih bertenaga dan memukau. Masteran jenis ini bertujuan untuk melatih burung agar dapat mengeluarkan suara dengan power dan trill yang lebih baik.
Namun perlu diingat bahwa masteran burung harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak menyakiti burung. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam dunia kicauan burung.
Cara Masteran Burung Agar Cepat Gacor
Meski terlihat mudah, namun proses pemasteran burung ini tidak segampang kelihatannya lho. Terkadang meski sudah kita lakukan dengan baik namun hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Bahkan tidak jarang malah membuat si burung stress, macet dan tidak mau berkicau. Untuk itulah, proses masteran burung ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati, simak tips trik berikut.
1. Ketahui Karakter Suara Burung
Hal pertama yang menjadi salah satu rahasia keberhasilan dalam pemasteran burung adalah memilih jenis burung yang akan diguankan sebagai master. Banyak penghobi yang seringkali mengabaikan hal ini dan berakhir dengan kegagalan.
Biasanya burung yang dijadikan sebagai master disesuaikan agar memiliki kicauan seirama dengan burung yang akan kita latih. Karena jika karakteristik burungnya berbeda, nantinya malah akan berdampak buruk.
2. Sesuaikan Irama Lagu
Melanjutkan dari poin sebelumnya, burung masteran haruslah punya kesesuaian irama lagu dan frekuensi dengan burung yang akan dimaster.
Karena seringkali banyak orang yang salah memilih dan mengakibatkan hasil kicauan burung yang dilatih menjadi fals serta tidak enak untuk didengar.
3. Variasi Irama Lagu
Berikutnya yang tak kalah penting adalah dari variasi irama lagu. Biasanya setiap burung akan punya karakteristik yang menjadi ciri khasnya masing-masing.
4. Tipe Suara
Kalian juga harus memilih burung master dengan tipe suara yang memiliki tonjolan, irama lagu dengan interval yang dalam serta lagu yang tidak terkesan monoton.
Biasanya ada beberapa jenis burung yang populer dan memenuhi karakteristik tersebut, diantaranya jalak nias, jalak putih, jalak suren, jalak bali, cucak cungkok, kapas tembak, cucak jenggot dll.
5. Waktu Memaster Burung
Nah kapan sih waktu yang tepat untuk memulai proses masteran burung? Biasanya waktu ideal adalah ketika burung sedang istirahat, untuk mengetahuinya kalian harus perhatikan jenis burung yang kalian pelihara kapan ia istirahat dan kapan ia aktif sesuaikan dengan jamnya.
Jenis Masteran Burung
Sekarang ini proses pemasteran burung biasanya menggunakan 2 metode, yaitu masteran burung alami dan masteran burung elektronik. Apa bedanya dan mana yang lebih bagus? Simak penjelasan berikut ini.
1. Masteran Burung Alami
Yaitu proses memaster burung dengan cara memelihara beberapa burung yang masih hidup. Dimana nantinya diharapkan bahwa burung yang dijadikan sebagai master akan mengeluarkan suara dan ditirukan oleh burung yang ingin kita latih.
Kelebihan Masteran Burung Alami
- Selain bisa dijadikan sebagai masteran, kita juga bisa menikmati kicauan burung dan juga keindahannya.
- Bisa juga dijadikan sebagai koleksi tambahan untuk peliharaan kita.
- Burung yang sudah master juga berpeluang untuk diikutkan berbagai macam perlombaan kicau.
Kekurangan Masteran Burung Alami
- Harus mengeluarkan biasa lebih untuk perawatan burung masternya.
- Proses perawatan yang lebih sulit dan membutuhkan ketelatenan.
- Jika membeli, burung master biasanya akan memiliki harga yang lumayan.
2. Suara Masteran Elektronik
Yaitu proses pemasteran burung dengan memperdengarkan suara burung master yang telah direkam dan diputar melalui media tertentu. Contohnya seperti kita putar lewat youtube atau file MP3.
Kelebihan Masteran Burung Elektronik
- Suara masteran bisa kita putar dan perdengarkan kapan saja sesuai dengan keinginan.
- Tidak membutuhkan biaya perawatan tambahan seperti memelihara burung master sendiri.
- Bisa lebih mudah meimilih suara masteran yang sesuai kebutuhan kita.
Kekurangan Masteran Burung Elektronik
- Agar suara masteran bagus, kalian juga membutuhkan perangkat yang bagus.
- Kualitas rekaman yang kalian pilih juga harus bersih dan jernih.
- Tidak bisa menikmati suara kicauan layaknya dari burung yang hidup.
Kesimpulan
Kesimpulan dari masteran burung adalah bahwa hal ini merupakan sebuah proses pelatihan untuk meningkatkan kualitas suara burung. Ada beberapa jenis masteran burung seperti untuk meningkatkan volume suara, variasi suara, menghilangkan kebiasaan buruk, meningkatkan ketahanan suara, mengajarkan lagu baru, memperbaiki tempo, dan meningkatkan power dan trill. Namun, perlu diingat bahwa masteran burung harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak menyakiti burung. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam dunia kicauan burung.
Proses pemasteran burung sangatlah penting untuk melatih kicauan mereka agar makin gacor dengan memperdengarkan suara-suara burung lain agar bisa ditirukan. Metode pelatihan yang satu ini memang sangat populer dan banyak digunakan oleh para pecinta burung agar peliharaannya mampu berkicau semakin merdu.
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Masteran Burung?
- 2 Tujuan Masteran Burung yang Paling Utama
- 2.1 1. Masteran untuk Memperbaiki Volume Suara
- 2.2 2. Masteran untuk Meningkatkan Variasi Suara
- 2.3 3. Masteran untuk Menghilangkan Kebiasaan Buruk
- 2.4 4. Masteran untuk Meningkatkan Ketahanan Suara
- 2.5 5. Masteran untuk Mengajarkan Lagu Baru
- 2.6 7. Masteran untuk Memperbaiki Tempo
- 2.7 8. Masteran untuk Meningkatkan Power dan Trill
- 3 Cara Masteran Burung Agar Cepat Gacor
- 4 Jenis Masteran Burung
- 5 Kesimpulan