Cara Memaster Ciblek yang Benar agar Cepat Masuk

Terkadang seseorang sering kali merisaukan tentang cara memaster Ciblek yang benar. Padahal jika mereka tahu, cara memaster burung itu tidaklah berbeda satu sama lain. Kalau pun ada yang beda, pastilah perbedaan tersebut amat sedikit. Umumnya, yang menjadi perbedaan itu adalah suara masteran dan intensistas latian. Untuk selebihnya, semua jenis burung memiliki cara yang hampir sama.

Memaster burung sendiri memiliki beberapa tips dan trik. Tujuannya, tentu saja agar burung tersebut memiliki variasi suara yang lebih lengkap dan asyik untuk didengar.

Adapun untuk tips dan trik itu sendiri adalah:

Cara Memaster Burung Ciblek yang Benar

Berikut adalah beberapa cara yang harus dilakukan saat melakukan memaster burung ini:

  1. Pilihlah masteran terbaik

Masteran sendiri umumnya dibagi menjadi 2, yaitu masteran audio dan hidup. Untuk masteran dengan audio, tentulah Anda sudah tahu dan paham. Karena untuk cara ini Anda hanya perlu mengatur volume dan penempatan sangkar burung saja. Adapun untuk kualitas masteran, biasanya masteran audio sudah memiliki kualitas yang baik dan terjamin.

Lihat Juga : Suara Ciblek Gacor Mp3

Tapi hal berbeda justru ada pada masteran yang satunya. Masteran hidup biasanya cara dan metodenya lebih rumit. Pasalnya, Anda harus memilih karakter dan kualitas suara burung masteran yang terbaik dan gacor. Hal tersebut berguna untuk membangkitkan mental dan performa burung yang dimaster agar semakin baik dan berkualitas.

  1. Gunakan tempat yang tenang dan mendukung

Cara memaster Ciblek yang baik dan benar ini berguna untuk membantu meningkatkan konsentrasi burung. Saat kondisi tenang dan sepi, umumnya burung akan lebih aktif berkicau. Dan jika Ia sedang dalam proses pemasteran, maka Ia pun akan cenderung lebih aktif untuk mengikuti suara masterannya.

Lihat Juga : Ciri-ciri Ciblek Gunung Jantan dan Betina

  1. Lakukan proses pemasteran secara rutin

Semakin sering burung melakukan pemasteran, maka semakin baik juga kualitas yang akan Ia miliki. Namun hal sebaliknya juga berlaku. Semakin jarang burung melakukan pemasteran, maka kualitas burung pun akan jauh dari kata baik.

Adapun untuk cara pemasterannya sendiri adalah:

setelah itu siapkan juga masterannya. Jika masteran tersebut berupa audio, sebaiknya atur volumenya agar nyaman untuk didengar burung. Tapi jika masterannya adalah burung lain, maka aturlah jarak antar sangkarnya.

Jarak ideal antara masteran dan burung yang dimaster adalah 50 – 100 cm. Jika burung Anda masih berusia di bawah satu tahun, maka biasakan untuk menutup sangkarnya dengan kerodong saat proses pemasteran ini berlangsung.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment