Cara Ternak Burung Cililin, Mulai Perjodohan Hingga Bertelur

Burung cililin memiliki banyak peminat dari kalangan penghobi burung kicauan, karena suara dari burung ini sangat di gemari sebagai burung masteran dan burung peliharaan.

Dalam perawatannya burung cililin tergolong sulit untuk di lakukan hingga burung menjadi gacor, terutama dalam hal di ternakan, cenderung cukup sulit untuk dilakukan di bandingkan beternak jenis burung kicau lainnya, seperti beternak lovebird.

Ya, meskipun burung ini cukup sulit di rawat, namun tetap masih ada cara yang bisa dilakukan agar ketika di ternakan burung mudah berjodoh dengan calon indukan, bertelur hingga anakannya menetas.

Cara Ternak Burung Cililin

Ada Beberapa hal yang harus di persiapkan untuk beternak burung cililin, dengan persiapkan yang matang dan terencana di harapkan proses beternaknya mudah untuk dilakukan, sehingga tidak adanya hambatan yang berarti.

Cara Menjodohkan Burung Cililin

  1. Cara Memilih Indukan Cililin

Agar burung mudah di ternak dan proses penodohan mudah untuk dilakukan, maka sebaiknya indukan yang akan di pilih sudah jinak, sehingga burung terhindar dari stres.

Pilih calon indukan yang sudah tidak takut lagi jika di dekati oleh manusia, alangkah lebih baik lagi, calon indukan cililin tersebut jinak tangan.

Selain jinak, faktor umur juga perlu dimiliki oleh cililin yang akan di ternakan, karena jika umumnya belum dewasa , maka burung akan sulit berjodoh dan proses penangkaran tidak akan lancar.

Pilih indukan betina cililin yang sudah berumur paling tidak 8 bulan atau bahkan lebih 1 tahun lebih umurnya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Burung Cililin Macet Bunyi

Sedangkan untuk indukan jantan pilih yang sudah berumur di atas 1 tahun 2 bulan atau 1 tahun 5 bulan. Intinya burung cililin jentan harus lebih tua dari cililin betina.

  1. Dongkrak Birahi Burung CIlilin

Ketika umur dan jinak sudah di miliki oleh burung cililin yang akan di ternakan, maka untuk tahapan selanjutnya adalah persiapan untuk pengenalan proses proses penjohan.

Mendongkrak birahi agar naik memiliki tujuan untuk membuat kedua calon indukan daalam keadaan birahi, dan ketika birahi menjadi naik, maka satu sama lain ingin kawin, jantan ingin mengewini betina dan betina ingin di kawini oleh jantan, sehingga kedua calon indukan saling membutuhkan untuk menyalurkan birahinya.

1 minggu sebelum prose penjodohan berlangsung, maka burung di berikan Ekstrafooding, seperti :

  • Jangkrin di berikan sepuasnya kepada calon indukan, atau bisa memberikan 30 ekor jangkrik pagi hari dan 30 ekor ketika sore hari

Baca Juga : Perbedaan Burung CIlilin Jantan dan Betina

Sebagian dari pembaca mungkin ada yang bertanya, kok , banyak banget pemberian Ekstrafoodingnya ?

Ya, burung cililin memang memiliki fostur tubuh yang lebih besar dari jenis burung kicau pada umumnya dan burung cililin juga tergolong jenis burung yang rakus.

  1. Proses Pengenalan Cililin Betina dan Jantan

Untuk proses pengenalan indukan jantan dan betina jangan lagnsung di masukan kedalam satu kandang, akan tetapi pisahkan di kandang yang berbeda, namun posisi penyimpanannya dengan cara berdekatan untuk beberapa jam.

Lihat Juga :  Harga Burung Cililin

Beberapa jam burung di dekatkan, hingga terlihat satu sama lain sudah berjodoh, dan untuk ciri-ciri burung cililin berjodoh bisa di lihat dari keduanya akan saling bersautan ketika di jauhkan dan sering diam dengan jarak berdekatan.

  1. Kandang Ternak Burung Cililin

Siapkan kandang ternak dan bahan untuk bersarang burung seperti sarang kotak yang di lengkapi dengan bahan untuk bersarang.

Untuk ukuran kandang ternak burung cililin, bisa dengan mengunan ukuran dengan ketinggian 2 meter, sedangkan panjang dan lebar kandang di sesuakan saja dengan lahan yang tersedia.

  1. Sarang Burung Cililin

Ketika di alam liar, burung cililin biasa membuat sarang dari ranting pohon yang berbentuk cawan, namun anda juga bisa menggunakan sarang kotak atau sarang yang berbentuk keranjang yang terbuat dari rotan.

Buatkan sarang dengan diameter 60 cm dengan diameter bagian dalam sarang untuk tempat telur dan tempat mengerami hanya sekitar 18 cm .

  1. Masukan Kedua Indukan di Kandang Ternak

Jika kedua indukan sudah terlihat berjodoh yang di tandai dengan saling menyahut satu sama lain ketika di jauhkan dan tidur dengan jarak berdekatan ketika malam hari dan sering diam dengan jarak berdekatan di sangkar yang berbeda, dan sekarang waktunya untuk memasukan kedua indukan dalam kandag ternak.

Untuk memasukan indukan burung cililin, maka sebaiknya di lakukan pada malam hari, karena di malam hari burung tidak banyak melakukan akfitas, dan burung akan mencari tempat untuk tidur bersama.

  1. Pantau Kedua Calon Indukan

Pantau terus perkembangan indukan burung cililin setelah kedua indukannya tersebut di satu kandangkan.

Jika selama 3 hari burung cililin tidak ada pertengkaran, dan burung rukun-rukan saja, maka proses beternak masih tetap bisa berlangsung, namun masih terlihat beternak, maka pisahkan terlebih dahulu untuk beberapa waktu, lalu coba satukan kembali di kandang yang sama.

Dan biasanya, ketika burung cililin sudah berjodoh, maka beberapa hari selanjutnya burung akan kawin.

  1. Ciri-ciri Cililin Akan Bertelur

Ketika beberapa hari burung cililin sudah kawin, maka biasanya burung cililin betina akan segera bertelur.

Ciri-ciri cililin akan bertelur bisa dilihat dari seringnya cililin betina membangun sarang, dengan cara mencari bahan untuk membuat sarang.

Maka dari itu, ketika burung sudah terlihat sibuk untuk membangun sarang, masukan bahan untuk bersarang ke dasar kandang ternak.

Indukan betina burung cililin pada umumnya akan memproduksi telur sebanyak 1 – 3 butir saja, dengan warna biru mudah atau hijau muda.

Ukuran telur burung cililin dengan panjang 3 cm dengan lebar 2, 5 cm serta bobot 8 gram. Dan telur burung cililin akan di erami selama 16 – 21 hari lamanya.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment