Dalam perawatan burung peliharaan, kita mengenal istilah pengembunan. Apakah kalian sudah tahu apa arti dan maksudnya? Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia kicaumania tentunya sudah tak asing lagi dengan hal tersebut.
Namun bagi yang baru memulai hobi memelihara burung, mungkin masih belum tahu apa maksud dari istilah pengembunan tersebut. Nah untuk itulah, kalian wajib banget simak cara pengembunan burung kicau beserta dengan manfaatnya untuk peliharaan kita.
Manfaat Pengembunan Untuk Burung Kicau
Pengembunan merupakan salah satu bentuk terapi dan perawatan yang memiliki banyak manfaat untuk burung kicauan. Diantara yang paling banyak dipercaya adalah mampu menjaga kualitas kicau burung agar semakin gacor dan ngeroll.
Setiap burung kicau umumnya sudah memiliki insting untuk berkicau. Akan tetapi, jika tidak dilatih dan distimulasi secara rutin, maka suara kicauannya akan jarang terdengar dan seperti kurang bertenaga.
Nah teknik pengembunan inilah yang seringkali digunakan oleh para penghobi burung untuk meningkatkan kualitas kicauan dari peliharaan mereka. Dimana proses tersebut dilakukan pada pagi hari saat kondisi udara masih bersih dan segar.
Sehingga secara tidak sadar, burung akan seperti terstimulasi untuk berkicau layaknya ketika ia berada di alam bebas. Dengan begitu, secara tidak langsung mereka akan semakin terlatih dan membuat suaranya makin merdu.
Selain itu, proses pengembunan juga punya memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan burung kicau. Karena kondisi udara yang masih segar dan bebas polusi bisa membantu burung agar tetap sehat.
Kenapa Burung Berkicau di Pagi Hari?
Jika kalian perhatikan, burung seperti cendet, pleci, kacer, cucak hijau dan lainnya biasa akan sering berkicau ketika di pagi hari. Untuk itulah, proses pengembunan dilakukan waktu pagi saat burung sedang semangat berkicau.
Nah kira-kira apa alasan burung lebih sering berkicau di pagi hari? Untuk mengetahuinya, kalian bisa simak penjelasan berikut ini.
1. Menunjukan Keterampilan
Ketika waktu fajar, burung biasanya akan mulai bangun dan beraktivitas. Secara insting, di alam liar mereka akan berterbangan dan mencari makan kesana kemari.
Kemudian mereka juga akan bertemu dengan burung lain dan saling berkicau satu sama lain utnuk menunjukan keterampilannya. Nah insting dan kebiasaan tersebut tetap terbawa meski mereka ada di dalam sangkar.
Ketika pagi hari, burung cenderung lebih aktif berkicau dan bersautan satu sama lain. Dimana hal tersebut sebagai bentuk cara untuk menunjukan kemampuan kicauannya pada burung-burung lain.
2. Menandakan Lokasi
Selain itu, kicauan yang dikeluarkan burung pada pagi hari juga sebagai penanda lokasi kekuasaannya. Karena memang beberapa jenis burung seperti kacer dan murai batu memiliki sifat teritorial.
Sehingga mereka akan menjaga wilayah kekuasaannya dan tidak suka jika burung lain masuk ke tempat tersebut. Maka mereka menggunakan kicauan untuk memberitahukan pada burung lain bahwa merekalah penguasa dari wilayah tersebut.
Cara Melakukan Pengembunan Burung Kicau
Nah setelah tahu apa fungsi dan manfaat dari pengembunan pada burung kicau, sekarang kalian wajib tahu bagaimana cara melakukan pengembunan yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, antara lain.
1. Pilih Waktu Pengembunan
Pertama, untuk waktu pengembunan yang paling baik biasanya antara jam 23 sampai 5 pagi. Karena secara alamiah burung akan bangun dari tidurnya di jam-jam tersebut. Sehingga mereka akan merasa seperti di alam bebas. Durasi pengembunan bisa 1 sampai 2 jam saja sudah cukup.
2. Kenali Karakter Burung
Berikutnya kalian juga harus menyesuaikan teknik pengembunan sesuai dengan karakteristik burung kicau. Beberapa jenis burung seperti parkit, lovebird, cucak hijau biasanya kurang cocok dengan teknik ini.
Sebaliknya, burung seperti kacer, tledekan, murai batu, burung anis, punglor dll akan sangat bagus untuk dilakukan pengembunan secara rutin. Oleh karena itulah, kalian harus tahu apakah burung peliharaan kalian cocok untuk diembunkan atau tidak.
3. Cek Kondisi Tempat
Hal lain yang tak boleh kalian lewatkan adalah memastikan tempat pengembunan aman. Biasanya prosea pengembunan akan dilakukan di tempat terbuka seperti halaman rumah.
Kalian bisa menggantungkan burung di ketinggian tertentu yang sekiranya bebas dari potensi bahasa seperti adanya predator. Sehingga mereka bisa bebas berkicau dan merasa seperti di alam liar.
4. Lepas Tempat Pakan
Agar burung lebih fokus dalam menikmati suasana pagi dengan udara yang masih segar dan bebas polusi, sebaiknya kalian juga melepas tempat pakan dari sangkar.
Sehingga mereka akan lebih aktif berkicau dan melatih suaranya agar makin gacor lagi. Kalian bisa memberikan pakan setelah proses pengembunan selesai.
Kesimpulan
Pengembunan merupakan salah satu teknik dalam perawatan burung yang dipercaya bisa membuat kicauan mereka makin merdu dan gacor. Selain itu, melakukan pengembunan secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan burung.
Karena kualitas udara di pagi hari masih sangat bersih dan secara alamiah burung memiliki insting untuk berkicau ketika baru bangun tidur. Sehingga mereka akan lebih terlatih dan memiliki mental baja ketika diikutkan lomba.
Daftar Isi