Murai Batu Stres ? Inilah Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Setiap jenis burung memiliki kemungkinan terjadinya stres dengan pemicunya masing-masing, termasuk burung murai batu yang awalnya terlihat biasa saja, bahkan yang tadinya gacor mendadak berperilaku menunjukan stres dan perilaku lainnya.

Murai batu yang sedang mengalami stres bisa berakibat pada kualitas burung itu sendiri, seperti burung rentan sakit, malas bunyi dan menurunnya kualitas yang dimiliki oleh burung.

Ciri-Ciri Murai Batu Stres

Ciri Murai Batu Stres
Ciri Murai Batu Stres

Bagi yang belum mengetahui burung murai batu stres tentunya akan kebingungan dengan perubahan perilaku burung peliharaannya tersebut.

Untuk itu berikut adalah ciri-ciri burung murai stres :

  • Awalnya rajin bunyi dan gacor menjadi pendiam dan jarang bunyi
  • Jarak aktif dan lebih sering diam, dan meskipun bergerak hanya ketika mau makan saja
  • Yang tadinya jinak mendadak ketakutan jika didekati oleh pemiliknya, meskipun hanya sebatas memegang sangkarnya
  • Terlihat gelisah ketika diam di sangkarnya, seolah-olah tidak nyaman
  • Bulu pada tubuhnya sering mengembang
  • Ketika stresnya sudah berlebihan, biasanya akan berperilaku patuk kaki sendiri, cabut bulu dan malas/tidak mau makan

Lihat Juga : Cara Membuat Murai Batu Ngeplong

Penyebab Murai Batu Stres

Penyebab Murai Batu Stres

Setiap murai batu yang stres memiliki penyebab masing-masing, termasuk murai batu rekan-rekan sekalian, seperti stres karena :

  • Sangar yang di tempatinya jatuh
  • Di pengang oleh tangan langsung
  • Murai batu masih bahan dan juga masih takut dengan orang
  • Lingkungan tempat tinggal murai batu terlalu berisik atau ramai seperti banyak manusia, ramai oleh kendaraan
  • Merasa terancam oleh adanya hewan pengganggu seperti ayam, kucing, anjing, tikus atau hewan lainnya yang membuat kenyamanan burung terganggu dan menjadi tidak nyaman
  • Kalah mental ketika menghadapi murai batu lain, sentah itu kalah mental dengan adanya murai batu lain di rumah anda dan juga kalah mental ketika sedang lomba

Lihat Juga : Manfaat dan Efek Samping Ulat Hongkong untuk Murai Batu

Cara Mengatasi Murai Batu Stres

Cara Mengatasi Murai Batu Stres
Cara Mengatasi Murai Batu Stres

Dengan melihat ciri-ciri dan penyebab yang telah disampaikan di atas, sekarang anda sudah mengerti penyebab murai batu anda tersebut mengalami stres dan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab burung murai stres.

Untuk mengatasi murai batu stres, bisa mengambil langkah dan melakukan perawatan pada burung peliharaan anda dengan tips ini.

1. Isolasi Murai Batu

Hal pertama untuk mengembalikan murai batu yang stres menjadi normal kembali, bisa dengan cara memberikan lingkungan yang nyaman, jauh dari hewan penggangu, suara berisik, jauh dari manusia.

Tempat yang cocok untuk murai batu yang stres adalah tempat yang sejuk dan nyaman, seperti di teras rumah, halaman belakang rumah dan tempat lainnya.

Selain itu, jauhkan murai batu dengan jenis burung fighter lain atau burung murai batu lain, tapi anda bisa menyimpan burung yang berukuran kecil lainnya.

2. Terapi Air Mengalir

Sambil menyimpan burung di tempat yang sejuk dan nyaman, berikan terapi air mengalir untuk mempercepat proses pemulihannya seperti mendekatkan sangkar burung dengan air mengalir aqua rium, mendekatkan penyimpanan dengan kolam.

jika di tempat anda tidak ada aquarium atau jauh dari kolam, anda bisa mendengarkan suara terapi air mengalir dari Mp3 untuk di putar sebagai terapi.

Pada dasarnya suara air mengalir sangat di sukai oleh burung kicauan dan baik untuk relaksasi dan mengembalikan burung yang stres menjadi sehat kembali.

3. Dekatkan dengan Betina

Agar mental murai batu yang stres menjadi pulih kembali, maka perlu di pancing hasrat jantan murai batu dengan mendekatkan murai batu betina.

Karena betina dapat meningkatkan hasrat murai batu jantan yang stres, maka lambat laun akan membuatnya menjadi rajin bunyi kembali.

Setiap hari, MB jantan yang stres di dekatkan dengan betina selama 15 menit, lalu pisahkan kembali setelah itu, lalu ulangi kembali ke esokan harinya.

4. Berikan Multivitamin

Multivitamin sangat di rekomendasikan untuk burung yang mengalami stres karena bisa menambah energy burung, sehingga menjadi segar bugar.

Namun, alangkah baiknya berikan multivitamin yang mengandung anti stres, meskipun kebanyakan multivitamin memiliki kandungan anti stres.

Lihat Juga : Ciri-ciri Murai Batu Betina dan Jantan

Cara Merawat Murai Batu Stres

Cara Merawat Murai Batu Stres
Cara Merawat Murai Batu Stres

Murai batu yang mengalami stres dapat mengalami penurunan kondisi fisik dan psikologis.

Untuk merawat murai batu yang stres, bisa melakukan tahapan yang telah di sampaikan di atas dengan melakukan perawatan lainnya, seperti pengembunan, pemandian, penjemuran dan pengaturan pakan yang biasa dilakukan. Atau anda bisa mengikuti panduan lengkap dibawah ini dengan beberapa cara merawat murai batu yang mengalami stres:

  1. Pastikan lingkungan kandang murai batu tetap bersih dan nyaman. Bersihkan kandang secara teratur dan pastikan kondisi kandang selalu kering dan ventilasi udara yang cukup.
  2. Berikan makanan yang sehat dan bergizi. Pilih makanan yang tepat untuk murai batu dan pastikan pemberian pakan secara teratur.
  3. Berikan waktu istirahat yang cukup. Jangan mengganggu murai batu saat istirahat atau tidur. Pastikan murai batu memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat setiap harinya.
  4. Batasi aktivitas di kandang. Jangan membiarkan murai batu terlalu sering berinteraksi dengan manusia atau hewan peliharaan lainnya. Hal ini dapat memperburuk kondisi stresnya.
  5. Jangan mengganggu murai batu saat sedang mabung atau bertelur. Biarkan murai batu fokus pada proses tersebut tanpa terganggu oleh aktivitas lain.
  6. Berikan stimulasi yang tepat. Berikan mainan atau peralatan yang dapat memberikan stimulasi dan aktivitas bagi murai batu tanpa mengganggu kesehatannya.
  7. Berikan perhatian dan kasih sayang. Perhatian dan kasih sayang dari pemilik dapat membantu mengurangi tingkat stres pada murai batu.

Namun, jika murai batu mengalami stres yang parah, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Kesimpulan

Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan hewan, termasuk burung murai batu. Tanda-tanda stres pada burung dapat termasuk perilaku gelisah, tidak aktif, kehilangan nafsu makan, dan gangguan tidur.

Jika Anda memiliki burung murai batu, penting untuk memastikan bahwa burung tersebut diberikan lingkungan yang cocok untuk spesiesnya, makanan yang sehat dan bergizi, serta perawatan yang tepat. Memberikan stimulasi yang cukup seperti benda mainan, tempat persembunyian dan tempat istirahat yang nyaman juga dapat membantu mengurangi stres pada burung murai batu. Jika Anda merasa bahwa burung murai batu Anda mungkin stres atau sakit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat burung.

Itulah beberapa informasi seputar murai batu stres dengan melihat penyebab, ciri-ciri, cara mengatasi dan perawatannya yang bisa kami bagikan.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment