Cara Menjodohkan Lovebird – Dalam proses beternak burung lovebird, menjodohkan merupakan tahapan awal yang harus dilakukan bagi para breeder, agar burung tersebut bisa bertelur dan telurnya tersebut bisa menetas dengan lancar.
Namun, dalam proses beternak lovebird memang terdapat beberapa kendala yang membut peternak, terutama peternak pemula mengalami kesulitas dalam melakukan proses penjodohan tersebut, karena dalam membedakan kelamin cukup sulit, dimana bentuk tubuh jantan dan betina tidak terlalu berbeda, sehingga sulit untuk membedakan kelamin jantan dan betinanya.
Ada banyak kasus dari kalangan pecinta lovebird ketika beternak dalam menjodohkan lovebird, dimana lovebird yang dipelihara tersebut terlihat berpasangan akan tetapi lovebird tersebut tidak pernah bertelur, namun setelah di cek, ternyata burung tersebut memiliki jenis kelamin yang sama ( jantan dan jantan ). Jadi ketika burung terlihat perpasagan, layaknya indukan dan pejantan, namun pemilik burung sebaiknya cek terlebih dahulu kelaminnya, apalagi burung tersebut di beli dari tempat yang berbeda.
Ada beberapa permasalahn lainnya, dimana burung seperti berpasangan layaknya jantan dan betina, dan burung tersebut sudah bisa menghasilkan banyak telur, akan tetapi setelah mengeram, telur tersebut tidak mau menetas, karena lovebird tersebut berpasangan dengan memiliki jenis kelamin yang sama, betina dan betina.
Telur yang tidak mau menetas antara pasangan betina lovebird dan betina lovebird, tentunya tidak akan pernah menetas, karena telur yang keluar dari betina tersebut tidak pernah di buahi.
Dalam hal ini, tentuya sangat penting bagi para pemula untuk memperhatikan dan menanyakan terlebih dahulu pada pemilik burung sebelum membelinya, atau bisa dengan melihat ciri-ciri pada penjelasan di bawah ini.
Selain permasalahn di atas, terkadang dalam menjodhkannya, salah satu burung menjadi agresif dan membuatnya menjadi menyerang pasangannya dan bisa menimbulkan luka, untuk mengatasi persoalan tersebut, kalian bisa membaca pada tips ini , Baca : Penyebab dan Cara Mengatasi Lovebird Galak dan menyerang pasangannya .
-
Sayap Lovebird jantan dan betina
Pada umunya, jenis kelamin lovebird, memiliki ciri fisik tersendiri, namun tidak terlihat jelas perbedaannya seperti burung lainnya, seperti murai batu, burung kacer dan jenis burung lainnya.
Namun , untuk melihat ciri-ciri lovebird jantan memiliki bentuk ujung sayap yang rapat atau menyilang, antara sayap kanan dan sayap kiri, sedangkan untuk ujung sayap betina tidak rapat dan cenderung renggang sayap kanan dan kirinya.
-
Ekor Lovebird jantan dan betina
Jika masih kurang yakin dengan melihat sayap lovebird untuk membedakan kelaminnya, maka bisa melihat di bagian ekornya. Dimana , ujung ekor jantan sering terlihat runcing secara keseluruhannya, dibandingkan dengan ujung ekor betinanya yang sering terlihat mengembang atau melebar.
Untuk melihat ciri-ciri kelamin lovebird secara lengkap, bisa dengan membaca artikel sebelumnya di halaman ini , Baca : Cara membedakan lovebird jantan dan betina .
Cara Menjodohkan Lovebird Secara koloni
Menjodohkan lovebird cara koloni memang membutuhkan lahan dan kandang yang cukup luas, dan proses penjodohannyapun tidak terlalu sulit dan tidak memiliki peluang salah menjaodohkan sesama jenis, karena dengan menjodohkan secara koloni, maka insting dari burung itu sendiri akan mencari calon pasangannya dan jauh kemungkinan berjodoh dengan satu jenis.
Namun , meskipun begitu pemilik burung pastikan kembali jenis kelamin yang di simpan dalam kandang koloni, misalkan memasukan 6 ekor lovebird untuk 3 jantan dan 3 betina, karena untuk menghindari perkelahin karena berebut pasangan.
Selain itu, lengkapi kandang koloni tersebut dengan glodok untuk tempatnya bertelur nanti, dan masing-masing burung memiliki glodoknya tersendiri agar yang tidak kebagian glodok merebut golok lovebird lainnya yang bisa membuat penjodohan atau bertelur lovebird terganggu.
Cara Menjodohkan Lovebird
Setiap pemilik burung memiliki jumlah burung dan tempat yang berbeda-beda, ada yang memiliki banyak lovebird dengan lahan yang luas, dan ada juga yang hanya memiliki beberapa ekor, misalkan 1 pasangan antara jantan dan betina.
Dalam melakukan penjodohan memang hal yang gampang-gampang susah, ada beberapa peternak bisa menjodhkannya dengan gampang ada juga yang mengalami kesulitan. Selain factor dari peternak itu sendiri yang memiliki peranan, akan tetapi factor burung itu sendiri memiliki peranan yang besar, dengan melihat ciri-ciri dan karakter burung sebelum di jodohkan, sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman pemiliknya.
Dari penjelasan penjodohan yang akan dibahas disini adalah menjodohkan burung lovebird dari tempat asal yang berbeda,dimana burung jantan dan betina tidak pernah mengenal satu sama lain sebelumnya.
Jadi, bagi para pemilik lovebird, ketika akan jodohkan, maka hindari menggunakan satu kandang , antara jantan dan betina, karena besar kemungkinan burung akan berkelahi ketika tidak berjodoh, meskipun ada juga yang bisa langsung berjodoh, namun itu jarang sekali.
Untuk menghindari perkelahian saat penjodohan, maka siapkan 2 kandang untuk masing-masing lovebird, jantan dan betina.
Dalam proses ini merupakan proses perkenalan terlebih dahulu dengan menyimpan kandang burung secara berdekatan selama beberapa minggu, namun pastikan kedua kandang dari tangkringannya sejajar, agar burung bisa mendekati satu sama lain ketika sudah cocok dengan saling beradu paruh dan mulai mendekat.
Ciri-ciri lovebird sudah berjodoh, dimana kedua lovebird sering berdekatan meskipun beda kandang, dengan beradu paruh dan sering berdekatan ketika istirahat atau tidur pada malam hari.
Tapi, sebaiknya usahakan jangan terlalu sering di pindahkan kandangnya ketika proses penjodohan berlangsung, meskipun mau tetap di pindah-pindahkan, posisinya tidak berubah-ubah, sambil memantau terus perkambangannya, jika sudah di pastikan burung berjodoh, maka burung bisa di satu kandangkan.
Namun , jika sudah di satu kandangkan,burung masih bertengkar di kandang, maka pisahkan kembali dan lakukan cara di atas dengan menyimpan burung di sangkar yang berbeda tapi berdekatan hingga burung benar-benar cocok dengan pasangan yang di berikan oleh pemiliknya.
Selain menggunakan dua kandang kapsul, untuk menjodohkan lovebird juga bisa menggunakan kandang kotak sekat, proses penjodohannya tidak berbeda seperti menggunakan kandang kapsul. Menggunakan sekat untuk menghindari perkelahian ketika berjodoh, dan ketika burung lovebird sudah terleihat tanda-tanda ketertarikan satu sama lain, maka bisa membuka sekatnya.
Kesimpulan :
Dalam cara menjodohkan lovebird pendekatan merupakan hal yang harus dilakukan, karena burung ini akan saling menyerang jika sama-sama langsung di masukan dalam satu kandang. ketika sudah melakukan pendekatan, dan jika sudah tertarik satu sama lainnya, maka lovebird akan mudah kawin.
Daftar Isi