Kekurangan Kandang Koloni Untuk Burung Peliharaan

Kekurangan Kandang Koloni – Kandang koloni memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah kandang yang luas, sehingga burung bisa bergerak bebas dan lain sebagainya.

Namun memang, tidak semua jenis burung bisa di simpan dalam kandang koloni, hanya untuk beberapa jenis burung saja, seperti burung paruh bengkok dan juga untuk beberapa jenis burung finch.

Ada beberapa jenis burung yang di pelihara di dalam kandang koloni, seperti lovebird, parkit, kenari dan burung lainnya, dan untuk burung fighter seperti kacer, murai batu dan jenis burung fighter lainnya tidak di simpan di kandang koloni dengan murai batu lain atau burung jenis lain.

Kekurangan Kandang Koloni Burung

Kekurangan dalam merawat burung di kandang koloni tentunya dilihat dari perbandingan dalam merawat burung di sangkar kapsul atau sangkar kotak.

Lihat Juga : Download Masteran Burung Gacor

  1. Kotoran Burung Sulit di bersihkan

Sangkar burung lebih mudah untuk di bersihkan, karena memang sudah di buat sedemikian rupa untuk memudahkan dalam membersihkan kandangnya.

Untuk beberapa kandang koloni ada yang sulit di bersihkan kandangnya, karena kotoran burung akan jatuh langsung ke dasar sangkar, namun hal tersebut bisa di atasi dengan mendesign kandang untuk mudah di bersihkan.

  1. Burung Rawan Kurus dan Nyilet

Jika burung di isi oleh beberapa jenis burung dalam jumlah yang cukup banyak, misalkan 5 pasang burung, maka akan rawan kurus untuk beberapa burung, karena berebut pakan.

Baca Juga : Cara Memaster Burung dengan Mp3

Berebut pakan biasanya akan terjadi di kandang koloni, dan di dominasi oleh burung yang paling menguasai kandang tersebut. Dan  untuk mengatasinya, siapkan tempat pakan dan tempat minum lebih dari satu.

  1. Burung Rawan Kematian

Ketika di kandang koloni, ada beberapa karakter burung yang berbeda-beda, ada yang rajin berkicau, dan juga ada yang usil mengganggu burung lainnya, terutama yang menjadi korban adalah burung yang masih muda.

Jika salah satu burung sudah terganggu dan membuatnya menjadi malas makan dan juga menjadi tidak aktif, maka akan membuat burung menjadi rawan mati karena di lukasi oleh burung lainnya.

  1. Rawan Penularan Penyakit

Untuk beberapa jenis penyakit pada burung bisa menular, dan ketika di kandang koloni terdapat burung yang terkena penyakit menular, maka bisa berpeluang menular, karena jarak dan aktifitas burung yang sakit dan burung yang masih sehat memiliki kemungkinan tertular.

Baca Juga : Cara Menjinakan Burung

Untuk itu, untuk mencegah penyakit menular, maka pisahkan burung yang sudah tertular tersebut di kandang terpisah hingga pulih.

  1. Penjodohan Vareasi Warna tidak bisa dilakukan

Untuk pemaen burung warna, seperti burung lovebird jenis warna, tentunya mengawinkan warna tertentu dengan warna lainnya sering dilakukan untuk menghasilkan anakan yang bewarna bulu yang unik atau warna baru.

Namun, ketika burung tersebut di rawat di kandang koloni tidak bisa dilakukan, karena burung akan mencari pasangannya sendiri, tanpa melihat warna bulunya.

Jadi cara merawat burung di kandang koloni tidak cocok untuk menghasilkan warna unik seperti yang di harapkan pemilik burung, dengan mengawinkan warna tertentu dan warna lain sesuai dengan rencana pemiliknya.

Dan meskipun ingin beternak burung beda warna sesuai rencana pemiliknya di kanadng koloni, maka sebaiknya hanya di huni satu pasang burung saja, atau anda bisa menggunakan kandang batery untuk satu pasang saja.

Akhir Kata :

kandang koloni memang memiliki keunggulan dimana burung akan lebih leluasa ketika hidup di dalamnya, seperti terbang lebih leluasa dan aktifitas lainnya, namun di balik kelebihannya tersebut memiliki kekurangan seperti yang telah kami sampaian di atas penjelasannya.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment