Murai batu adalah jenis burung dengan karakter fighter dan teritorial. Ketika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, maka burung ini akan mudah sekali ngedrop sewaktu dilombakan. Untuk mengatasinya, simak cara membangkitkan mental murai batu lomba yang ngedrop berikut ini.
Review Murai Batu Gacor Se-Indonesia
Murai batu adalah burung dengan karakter teritorial dan bisa sangat agresif, terutama pada burung sejenis atau yang masih satu family dengannya. Karena itu pula, perawatan murai batu umumnya berbeda dengan rawatan burung ocehan jenis lainnya seperti lovebird, pleci, dsb. Salah perawatan sedikit aja dapat menjadikan murai batu rentan ngedrop.
Perlu diketahui juga, mental yang ada pada murai batu sangat mempengaruhi kualitasnya. Biarpun burung sudah terlihat gacor bervariasi di rumah, tapi jika tidak memiliki mental yang cukup maka burung tersebut akan cenderung kalah mental dan ngedrop ketika bertemu murai batu lain dalam satu kelas lomba.
Hal inilah yang kemudian menjadi permasalahan yang cukup umum di kalangan kicaumania. Jika burung yang ngedrop itu tak segera ditangani, maka bisa menyebabkan murai batu tersebut akan mengalami stres dan macet bunyi. Alhasil, banyak yang kemudian menjual burung rawatannya itu dengan harga murai batu murah hanya karena tidak bisa mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Mental Murai Batu Ngedrop
Jika murai batu yang ngedrop tidak juga ditangani, maka akan menyebabkan burung mengalami stres yang berujung pada macet bunyi. Kondisi ini tentu akan membuat risau sang pemilik, jika tidak bisa merawatnya maka mereka harus merelakan untuk melepas burung rawatannya di pasaran dengan harga yang lebih murah.
Secara umum, murai batu lomba yang gampang ngedrop bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk di antaranya adalah sebagai berikut:
- Burung murai batu yang tidak pernah diperhatikan pemilik atau orang yang merawatnya, misalnya digantung di tempat sepi dan jauh dari aktivitas manusia maupun burung kicauan lainnya, serta bisa juga karena perawatan yang dilakukan terkesan asal-asalan atau semaunya.
- Murai batu yang terlalu sering dilombakan atau burung yang ketika di rumah selalu digantung berdekatan dengan burung sejenis tanpa menggunakan sekat/penghalang. Jika berlangsung terus menerus, maka kondisi ini akan menurunkan penampilannya, termasuk menurunkan mental dan sifat fighternya sehingga burung rentan ngedrop ketika dilombakan.
- Murai batu yang terlalu dipaksakan untuk ikut lomba dalam kondisi tubuh yang masih kurang fit, misalnya sehabis sakit atau baru selesai mabung.
- Perawatan harian dan lomba yang tidak konsisten dan cenderung berubah-ubah, sehingga memicu stres dan mudah ngedrop.
- Murai batu yang ngedrop karena kalah mental pada waktu dilombakan. Hal ini biasanya terjadi karena burung yang trauma akbat ketakutan / kaget melihat lawan yang memiliki gaya dan suara yang lebih kencang.
Cara Membangkitkan Mental Murai batu Lomba yang Ngedrop
Ada beberapa penanganan khusus yang bisa diterapkan untuk membangkitkan mental murai batu lomba yang ngedrop, yaitu:
1. Menenangkan Burung
Murai batu yang ngedrop mentalnya ditempatkan di lokasi yang lebih tenang dan jauh dari keberadaan burung sejenis maupun burung kicauan lain yang bersuara kencang. Lokasi yang nyaman dapat membantu mempercepat pemulihannya.
Menenangkan burung murai batu yang ngedrop bisa juga dilakukan dengan rutin melakukan pengembunan. Setiap pagi, murai batu dikeluarkan dari dalam rumah untuk diembunkan di lokasi yang dirasa aman dari gangguan. Pada saat diembunkan, Anda bisa memberikan satu sendok teh kroto untuk mempercepat pemulihannya.
2. Memberikan Pakan Full EF
Sebagian besar burung murai batu yang dilombakan mendapatkan asupan pakan yang full EF. Hal ini diyakini oleh banyak kicaumania dapat menjadikan burung memiliki stamina, mental, dan suara kicauan yang lebih baik dari burung yang kerap diberika pakan voer. Namun begitu, kondisi tersebut harus disesuaikan dengan karakter dan kemampuan orang yang merawatnya.
Untuk membangkitkan mental burung murai batu yang ngedrop, maka solusi pemberian full EF (extra fooding) selama terapi bisa dilakukan. Jika burung terbiasa diberikan pakan voer, maka gunakan voer yang memiiki zat anti-stres dan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Adapun pakan yang diberikan adalah kroto dan jangkrik dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Kedua jenis pakan serangga tersebut sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi dan mental murai baru seperti semula.
3. Mengurangi Mandi dan Jemur
Selama terapi pemulihan, perawatan mandi dan jemur sebaiknya dikurangi atau tidak dilakukan untuk sementara waktu. Kalaupun harus dilakukan, maka perawatan mandi dan jemur tersebut bisa dilakukan setiap dua – tiga hari sekali dalam waktu yang tidak terlalu lama.
4. Memberikan Suplemen
Suplemen yang baik adalah yang sanggup mengatas berbagai masalah burung peliharaan, termasuk stres dan ngedrop. Suplemen diperlukan untuk memperbaiki metabolisme burung murai batu yang bisa membantu mempercepat pemulihan mentalnya.
Akhir Kata
Demikian beberapa cara membangkitkan mental burung murai batu lomba yang ngedrop. Semoga bemanfaat
Daftar Isi