Proses pergantian bulu pada spesies burung dikenal dengan sebutan mabung. Pada saat inilah, burung akan menggunakan seluruh energinya untuk meluruhkan bulu tua dan menggantinya dengan bulu baru. Untuk mendukung proses mabung agar cepat selesai, si pemilik burung harus melakukan perawatan mabung dengan tepat.
Proses pergantian bulu pada burung dikenal dengan istilah mabung. Pada saat inilah, burung seperti halnya lovebird akan menggunakan seluruh energinya untuk meluruhkan bulu tua lalu menggantinya dengan bulu baru. Agar proses mabung bisa cepat selesai, maka si pemilik burung harus melakukan perawatan mabung dengan tepat.
4 hal yang harus diketahui saat burung mabung
Namun tak jarang, bulu rontok bisa juga terjadi di luar masa mabung khususnya saat burung mengalami satu atau beberapa hal berikut ini:
- Perubahan suhu yang terlalu tiba-tiba, misalnya lovebird yang sudah nyaman berada di tempat bersuhu dingin / sejuk mendadak dipindahkan ke tempat yang bersuhu panas. Perbedaan suhu yang terlalu jauh inilah yang akan memicu bulu rontok.
- Kulit dan bulu lovebird terinfeksi parasit seperti tungau atau kutu. Infeksi ini akan menyebabkan kulit iritasi sehingga bulu-bulu cenderung mudah rontok. Dampak buruk lain adalah lovebird akan menjadi sering mencabuti bulu-bulunya sendiri.
- Faktor stres pun dapat menyebabkan lovebird rontok bulu. Selain itu, stres juga dapat mengganggu metabolisme dari burung itu sendiri. Pada burung lovebird, stres bisa dipicu oleh banyak hal seperti asupan pakan dan perawatan yang kurang tepat, burung yang selalu sendirian, maupun stres karena faktor lingkungan.
- Penyakit yang umum menyerang burung paruh bengkok seperti Psittacine beak and feather disease (PBFD) dapat menjadi penyebab lovebird rontok bulu. Jika lovebird mengalami gejala penyakit ini maka harus segera diberikan tindakan yang tepat sebelum penyakitnya semakin bertambah parah.
- Faktor pemicu rontok bulu lainnya adalah burung yang alami over birahi sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan perawatan khusus untuk mengurangi tingkat birahi burung tersebut.
Rontok bulu pada burung lovebird dapat diatasi dengan menyediakan kebutuhan pakan dan vitamin yang tepat. Selain itu, berusaha untuk menjaga keaman dan kenyamanan burung selama berada di sangkarnya. Berikut beberapa cara mengatasi lovebird rontok bulu di luar masa mabung:
- Memindahkan sangkarnya ke tempat yang tenang dan aman dari gangguan terutama dari hewan liar maupun hewan peliharaan lain dan jauh dari polusi asap yang bersumber dari asap kendaraan maupun asap pembakaran sampah.
- Memberikan asupan pakan bijian yang lengkap dan terjamin kualitasnya seperti Milet US original yang memiliki kandungan bijian lengkap dan sudah diracik dengan bahan-bahan yang kaya manfaatnya. Selain membantu mengatasi burung yang rontok bulu, Milet US juga sangat berkhasiat untuk menjadikan lovebird makin gacor dan berstamina tinggi.
- Menambahkan multivitamin setiap hari dengan rutin ke dalam air minumnya. Pemberian suplemen multivitamin ini mampu mencegah dan mengatasi lovebird rontok bulu yang disebabkan oleh faktor stres, dan over birahi.
- Selalu menjaga kesehatan burung dengan memberikan perawatan dan penanganan yang tepat, mulai dari membersihkan sangkar setiap hari secara rutin, mengganti pakan dan air minum dengan yang masih baru/ segar, memandikan, penjemuran di waktu-waktu yang tepat, serta menjaga tubuhnya dari perubahan suhu mendadak dengan menutupi sangkarnya full kerodong saat cuaca sedang dingin atau turun hujan.
- Cegah iritasi dengan mengoleskan minyak kelapa pada area kulit yang alami kerontokan bulu. Bisa juga lovebird dimandikan dengan menggunakan shampo khusus burung setiap hari sampai kondisinya kembali pulih.
Itulah beberapa penyebab bulu lovebird mudah rontok dan cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat