Kenari

Hal-hal yang Harus dihindari Saat Memelihara Kenari

Agar burung kenari selalu sehat, aktif, dan rajin bunyi maka ia harus dirawat dengan sepenuh hati. Selain mengatur pola makannya dengan pakan yang tepat, si pemilik harus juga memperhatikan kebutuhan hariannya seperti mandi dan jemur. Sebagai panduan bagi pemula, berikut beberapa hal yang harus dihindari saat memelihara kenari.

Perawatan burung kenari relatif lebih mudah dibandingkan jenis kicauan lainnya. Selama kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan didukung perawatan mandi dan jemur yang rutin, maka kenari akan semakin rajin berkicau.

Namun tak jarang, karena terlalu bersemangat ingin menggacorkan kenari rawatannya, tak sedikit kicaumania yang justru melakukan hal-hal yang sebenarnya harus dihindari. Tanpa disadari, hal-hal yang dianggap sepele itu justru dapat menyebabkan kenari mudah stres dan sakit.

Berikut beberapa hal yang harus dihindari saat merawat burung kenari:

Membiarkan sangkar kotor

Sangkar yang dibiarkan selalu kotor tanpa terjaga kebersihannya dapat menyebabkan burung yang menghuninya gampang sakit. Kotoran yang terdiri dari feses dan sisa-sisa pakan yang berserakan akan menumpuk sehingga menjadi tempat bersarangnya parasit dan jamur.

Cepuk pakan dan minum dipenuhi jamur 

Tak jarang, kicaumania hanya mengganti pakan dan air minumnya saja tanpa memperhatikan kebersihan cepuk pakan yang digunakan. Jika cepuk dipenuhi jamur, maka bakteri akan mudah tumbuh dan berkembang biak di dalam pakan maupun air minumnya. Hal inilah yang kemudian memicu gangguan pencernaan pada burung yang mengkonsumsinya.

Sangkar digantung dekat sumber angin

Menggantungkan sangkar di dekat sumber angin dapat menyebabkan burung rentan sakit. Sebaiknya, hindari menggantang sangkar dekat ventilasi udara atau lubang angin, blower, kipas, air conditioner (AC) maupun fan outdoor AC yang mengeluarkan hawa panas.

Langsung menjemur setelah dimandikan 

Langsung menjemur burung di bawah sinar matahari setelah dimandikan hingga basah kuyup dapat menyebabkan bulu mudah rusak dan keriting. Sebaiknya, setelah mandi burung diangin-anginkan terlebih dahulu di tempat sejuk untuk tujuan mengeringkan bulunya, setelah itu baru dijemur di bawah sinar matahari.

Perubahan suhu mendadak yang muncul ketika burung dalam kondisi basah langsung berada di tempat panas dapat menurunkan kondisinya secara langsung. Hal ini tentu akan menjadikan kenari cepat terserang penyakit.

Diberi telur rebus setiap hari

Telur rebus memang memiliki kadar protein yang tinggi sehingga dapat menjadikan kenari lebih rajin berbunyi. Tapi pemberian yang terlalu berlebihan juga tidak baik bagi kesehatannya, terutama karena dapat memicu kegemukan atau obesitas yang berdampak pada kesehatan dan kegacorannya.

Sebaiknya, telur rebus diberikan setiap beberapa hari sekali dengan disertai pemberian pakan sayuran segar. Bisa juga telur diolah dengan bahan lain untuk menyeimbangkan kandungan nutrisinya.

Diberikan buah dan sayuran tanpa dicuci 

Langsung memberikan buah dan sayuran yang baru didapat dari pasar sangat tidak dianjurkan. Buah dan sayuran yang beredar di pasaran berpotensi mengandung kadar kimia yang berasal dari zat pestisida. Jika buah atau sayuran ini langsung diberikan pada burung, maka bisa mengganggu kesehatannya.

Sebaiknya, cuci terlebih dahulu buah dan sayuran yang baru didapat dengan menggunakan air bersih. Untuk membuang sisa-sisa pestisida yang masih menempek dapat dilakukan dengan mencuci buah dan sayuran menggunakan air garam.

Selalu dipancing bunyi 

Kebiasaan yang harus dihindari lainnya adalah selalu memutarkan suara kenari dari handphone untuk memancingnya berbunyi. Hal ini memang baik dilakukan untuk tujuan melatihnya agar rajin bunyi, tapi jika dilakukan terus menerus tentu akan menyebabkan kenari jadi malas bunyi. Hal ini juga berlaku jika kenari terus-menerus ditempel dengan burung betina.

Bagaimana perawatan kenari yang benar?

Merawat kenari yang baik dan benar tidak cukup dengan memberinya pakan yang dibutuhkan saja, tetapi juga harus memperhatikan pola rawatan rutin lainnya, seperti:

  • Pengembunan yang dilakukan setiap pagi sebelum matahari terbit,
  • Mandi yang dilakukan setelah matahari terbit baik dengan cara disemprot maupun menggunakan bak mandi yang dimasukkan ke dalam sangkarnya,
  • Penjemuran dalam durasi waktu yang disesuaikan kebutuhan atau settingan,
  • Memperhatikan kondisi-kondisi yang sudah disebutkan di atas.

Selain itu semua, pemberian pakan biji-bijian juga harus menjadi perhatian utama kenari mania. Pakan yang tepat akan menyebabkan burung semakin sehat, aktif, dan rajin berkicau.

Semoga manfaat

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

1 year ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

1 year ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

1 year ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

1 year ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

1 year ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

1 year ago