Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu kendala yang banyak dialami oleh para penghobi burung.
Dimana saat burung sudah dalam kondisi sakit, maka hal tersebut harus segera ditangani dengan benar. Karena jika tidak, maka kondisi sakit bisa semakin parah dan bahkan dapat menyebabkan kematian pada burung.
Nah untuk itulah, kalian para kicaumania wajib banget mengenali gejala dini saat burung sedang tidak fit. Bagaimana caranya? Ada banyak ciri untuk mengidentifikasikan burung yang sedang sakit.
Ciri Burung Peliharaan Sedang Sakit
Saat burung sedang dalam kondisi tidak sehat, maka biasanya ada banyak perubahan yang bisa kita lihat. Mulai dari perilakunya, sayap, kaki, mata, ada banyak tanda yang bisa kita jadikan patokan untuk mengenali burung yang sakit.
Nah setiap penghobi burung wajib banget untuk tahu hal-hal berikut ini. Karena dengan begitu, kalian akan bisa tahu jika burung sakit dan bisa segera memberikan pertolongan cepat sebelum terlambat.
1. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Aktivitas
- Burung yang sakit biasanya nyekukruk, terlihat lemah, malas bergerak dan tidak aktif seperti biasanya.
- Bulu terlihat acak-acakan dan jarang bersolek.
- Seringkali mematuki bulu atau tubuhnya sendiri.
- Jika dilihat, sayapnya akan sering terkulai.
- Perilaku lainnya seperti kepala disembunyikan di bawah sayap.
- Burung sakit juga sering berjalan melingkar.
- Sering juga terlihat kehilangan keseimbangan dan jalan tertatih-tatih.
- Tubuhnya terlihat gemetar dan kadang kejang-kejang.
- Munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian tubuh.
- Bau burung dan kotorannya tidak seperti biasanya.
- Kualitas suara kicauan menurun dan berubah.
- Adanya perubahan kepribadian yang signifikan.
2. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kotoran
- Warna feces burung berubah dan tidak seperti biasanya.
- Urine terlihat memiliki warna dan tidak bening.
- Peningkatan asam urat dan warnanya tidak lagi putih.
- Kotoran jadi terlalu lembek atau terlalu kering.
- Ada pakan yang tak tercerna pada kotoran yang keluar.
- Perubahan jumlah kotoran yang dikeluarkan oleh burung.
3. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kepala
- Keluar semacam lendir atau cairan di bagian mata atau lubang hidung.
- Seringkali terlihat menyipitkan mata atau setengah tertutup.
- Permukaan paruh terkelupas atau paruh menghitam.
- Kepala burung tidak terlihat simetris akibat pembekakan dll.
- Terjadi perubahan warna pada paruh burung.
- Kepala burung terlihat seperti berkedut.
- Burung juga sering menggelengkan kepalanya.
4. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Bulu
- Bulu terlihat sangat acak-acakan dan tidak rapi.
- Bulu menjadi rusak dan bentuknya berubah atau rontok.
- Burung terlihat jarang bersolek tidak seperti biasanya.
- Terkadang burung sakit juga mencabuti bullunya sendiri.
- Terjadi perubahan pada warna burung atau pemudaran warna.
5. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kaki
- Burung yang sakit biasanya pincang di satu atau dua kaki.
- Terlihat kaki burung seperti tidak kuat menopang tubuhnya.
- Kulit pada kaki mengelupas, mengeras atau adanya perubahan warna.
- Pertumbuhan kuku kaki terlihat abnormal.
- Cek apakah posisi kaki terlihat bergeser akibat keseleo dsb.
- Terjadinya pembengkakan dan benjol pada kaki.
6. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Nafas
- Burung terlihat kesulitan untuk bernafas.
- Biasanya burung sakit bernafas dengan paruh terbuka.
- Bulu ekor juga akan naik ketika ia bernafas.
- Terkadang burung akan terlihat bersin.
- Keluar cairan atau lendir daru lubang hidung.
7. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Pola Makan
- Nafsu makan burung yang sakit akan menurun secara tiba-tiba.
- Biasanya ia juga akan mengalami peningkatan atau penurunan minum yang signifikan.
- Burung sakit juga terkadang muntal atau regurgitasi.
- Terlihat kesulitans aat akan buang kotoran.
- Berat badan burung akan turun drastis.
- Burung juga terlihat seperti tak mampu mengambnil makanan.
Jenis Penyakit Pada Burung Kicau
Ada beragam jenis penyakit yang seringkali menyerang burung kicau dan peliharaan kita. Kalian juga harus mengenali penyakit tersebut agar nantinya bisa memberikan pengobatan yang tepat.
1. Burung Stress
Salah satu penyakit yang seringkali terjadi pada burung adalah stress. Hal ini biasanya ditandai dengan bulu yang berdiri dan kepala diletakkan di pundak. Mata burung juga terlihat sayu dan kotoran tidak normal.
Burung juga terlihat tidak aktif dan jarang berkicau. Terkadang burung juga memperlihatkan perilaku seperti mencabut bulunya sendiri atau menabrakan diri ke sangkar.
Hal ini biasanya disebabkan oleh perubahan lingkungan atau cuaca yang sangat mendadak sehingga menyebabkan burung tak dapat beradaptasi sehingga stress.
2. Berak Kapur
Berikutnya ada penyakit yang disebut sebagai berak kapur yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Biasanya penyakit ini disertai gejala mencret atau kotoran berlendir serta warna putih.
3. Gangguan Pernapasan
Untuk gangguan pernapasan biasanya terjadi akibat infeksi sekunder pada saluran pernapasan oleh bakteri E Coli atau virus sejenis Mycoplasma Gallisepticcum (CDR)). Penyakit ini harus segera ditangani atau bisa berakibat kematian pada burung.
4. Burung Cacingan
Burung juga bisa mengalami cacingan lho, biasanya hal ini bisa dikenali dari perilaku yang jarang berkicau, badan kurus, muka pucat dan diare yang dialaminya.
5. Snot atau Coryza
Jenis penyakit burung ini disebabkan oleh virus Hemophillius gallinarum yang akan menyerang bagian wajah burung. Nantinya terlihat gejala pembekakan atau penjolan merah di sekitar hidung, mata dan telinga.
6. Kaki Bengkak atau Bubul
Jika kalian sudah lama memelihara burung, pastinya sudah tidak asing dengan penyakit satu ini. Karena ia juga seringkali menyerang burung-burung kesayangan kita.
Penyebabnya adalah bakteri Staphylo coccus yang menyerang permukaan kulit khususnya kulit telapak kaki. Oleh karena itulah, kalian wajib untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar burung terhindar dari penyakit ini.
Pertolongan Pertama Pada Burung yang Sakit
Lalu apa hal yang harus kita lakukan jika burung kesayangan kita menunjukan gejala sakit? Ada beberapa tindakan pengobatan agar burung bisa kembali sehat dan fit lagi.
- Pertama, kalian perlu jauhkan burung yang sakit dari burung lain agar tidak menular.
- Sebaiknya burung tidak dikerodong agar dapat udara segar, kecuali pada malam hari.
- Berikan vitamin atau obat burung yang bisa kalian temukan.
- Berikan makanan favoritnya agar burung mau makan dan tidak lemas.
- Jangan lupa untuk membersihkan kandang serta mengganti minumnya setiap hari.
- Jangan lakukan penjemuran saat kondisi burung belum fit.
- Biarkan burung beristirahat terlebih dahulu sampai ia sehat kembali.
Kesimpulan
Merawat burung peliharaan memang bukanlah perkara yang mudah. Karena ada banyak sekali penyakit yang berisiko menyerang kesehatan burung kesayangan kita.
Oleh karena itulah, setiap penghobi burung wajib tahu ciri-ciri saat burung sedang sakit. Sehingga bisa segera melakukan penanganan yang tepat saat diperlukan.
Jangan sampai terlambat melakukan pengobatan karena bisa menyebabkan burung mati lho.
Daftar Isi
- 1 Ciri Burung Peliharaan Sedang Sakit
- 1.1 1. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Aktivitas
- 1.2 2. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kotoran
- 1.3 3. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kepala
- 1.4 4. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Bulu
- 1.5 5. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Kaki
- 1.6 6. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Nafas
- 1.7 7. Tanda Burung Sakit dari Perubahan Pola Makan
- 2 Jenis Penyakit Pada Burung Kicau
- 3 Pertolongan Pertama Pada Burung yang Sakit