Cara Pemberian Tangkringan Lovebird Yang Benar

Tidak ada ukuran baku mengenai jenis dan ukuran plangkringan atau tangkringan yang digunakan oleh lovebird. Namun begitu, ada tata cara mengenai cara pemberian tangkringan lovebird yang benar, terutama agar burung tidak berperilaku nakal sewaktu dilombakan serta bisa tampil dengan lebih nagen ketika mengeluarkan suara ngekeknya.

Dalam kelas lovebird pun ada peraturan yang sudah menjadi standar umum penilaian saat lomba, yaitu tidak menghitung ketika burung sering naik turun tangkringannya. Hal inilah yang kemudian menjadikan banyak lovebird mania berusaha memaksimalkan penampilan burung rawatannya dengan memberikan tangkringan yang benar.

Di pasaran  ada banyak model dan jenis tangkringan untuk lovebird yang dapat digunakan, mulai dari yang berbahan plastik, tangkringan cetak, tangkringan berampelas, hingga yang terbuat dari ranting pohon asem.

Lihat Juga : Cara Membuat Lovebird Mangap sambil Ngekek

Sebelum menggunakan salah satu dari jenis tangkringan di atas, ada baiknya lovebird mania terlebih dulu mengamati mana yang sesuai dengan kebiasaan burung. Tangkringan yang cocok tentu akan membuat burung lebih betah bertengger di atasnya, sedangkan tangkringan yang kurang cocok akan cenderung membuatnya lebih sering naik-turun tangkringan.

Nagen tidaknya burung di atas tangkringannya juga sangat dipengaruhi oleh diameter tangkringan yang digunakan. Jika tangkringan terlalu kecil / besar, maka burung akan cenderung tidak seimbang / mudah limbung sehingga membuatnya tidak betah berlama-lama di atasnya.

Lihat Juga : Tips Mengatasi Lovebird Tidur Terus

Diameter tangkringan yang direkomendasikan memiliki ukuran sesuai dengan cengkeraman jari kakinya pada saat bertengger. Jari kaki belakang dan depan berhadap-hadapan tapi tidak bersentuhan dengan jarak yang tidak terlalu lebar. Dengan menggunakan ukuran tangkringan yang sesuai, maka lovebird tersebut akan bisa tampil nagen ketika berbunyi.

Di kalangan lovebird mania ada dua metode penggunakan tangkringan yaitu yang menggunakan satu buah tangkringan dan ada juga yang memasang dua buah tangkringan di dalam sangkar harian dan lombanya. Jumlah tangkringan tersebut biasanya disesuaikan dengan sifat, kebiasaan, dan karakter burung sewaktu dilombakan.

Untuk lovebird yang memiliki pembawaan karakter yang tenang / nagen, biasanya tangkringan yang digunakan hanya berjumlah satu buah tangkringan utama saja. Tangkringan tersebut dipasang tepat di tengah sangkar sehingga bisa mengurangi kebiasaan burung yang suka naik turun tangkringan.

Lihat Juga : Suara Lovebird Juara

Sedangkan untuk burung yang cenderung nakal seperti sering ngeruji, maka tangkringan yang diberikan umumnya berjumlah dua buah tangkringan yang dipasang silang atau sejajar. Penggunaan dua buah tangkringan tersebut dikhususkan untuk membatasi gerakan lovebird yang gemar ngeruji sehingga mereka akan tetap berada di tenggeran ketika berbunyi.

Namun begitu, untuk menjadikan lovebird nagen di atas tangkringannya tidak hanya ditentukan dari model, ukuran, dan jenis tangkringan yang digunakan saja tapi juga ditentukan dari pakan yang dikonsumsinya. Pemberian pakan biji-bijian yang berkualitas baik dapat menjadikan burung lebih rajin bunyi serta dapat mencegah perilaku nakal lovebird ketika dilombakan.

Semoga manfaat

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment