Cara Merawat Prenjak Lumut Bakalan Agar Gacor

Burung prenjak lumut dari kalangan kicau mania Indonesia memang tidak sepopuler dengan burung prenjak kepala merah dan prenjak tamu.

Namun, untuk kualitas suara prenjak lumut tidak kalah bagus, dimana prenjak lumut memiliki variasi suara yang unik, suara melengking dan memiliki suara yang keras.

Ketika di pelihara, biasanya burung prenjak lumut sebagai burung masteran untuk memanster burung lainnya.

Perbedaan Prenjak Lumut Jantan dan Betina

Untuk anda yang tertarik untuk memelihara prenjak lumut sebagai burung masteran atau untuk koleksi burung peliharaan, maka bisa memilih jantan.

Lihat Juga : Download Suara Prenjak Mp3

Suara kicauan jantan memiliki suara yang bervariasi, suara melengking, sedangkan betina memiliki suara kicauan yang cenderung monoton.

Ciri Prenjak Lumut Jantan :

Lihat Juga : Harga Prenjak Lumut

Ciri Prenjak Lumut Betina :

  • Bentuk ekornya terlihat mekar
  • Tidak memiliki 2 ekor yang panjang
  • Bulu bagian dadanya bewarna putih polos dan tidak memiliki warna semburat hitam
  • Memiliki warna merah yang terlihat pudar atau kusam pada kepalanya
  • Fostur tubuhnya pendek dan bulat
  • Suara kicauan prenjak lumut betina cenderung monoton

Cara Merawat Burung Prenjak Lumut Bakalan

Prenjak Lumut Bakalan

Dalam merawat prenjak lumut, tidak jauh berbeda dengan merawat prenjak lainnya, seperti memandikan, menjemur, membersihkan kandang dan paling penting lainnya adalah melatih burung mau makan voer untuk memudahkan dalam perawatannya.

  1. Perawatan Pertama Prenjak Lumut Bakalan

Burung prenjak balakan muda atau prenjak hasil tangkapan hutan biasanya burung akan mudah stres ketika awal mula di pelihara di dalam sangkar.

Untuk itu, beberapa minggu burung jangan dulu untuk di mandikan, karena bisa membuatnya mengalami stres dan drop dan bahkan bisa membuatnya menjadi mati.

Selain itu, burung juga jangan di simpan di tempat yang ramai terlebih dahulu hingga beberapa mingu.

Jadi, burung di asingkan terlebih dahulu dan di simpan di tempat yang sejuk dan nyaman, mirip seperti di alam liar, seperti menggantung sangkar di pohon.

  1. Melatih Makan Voer

Jika prenjak lumut bakalan belum terbiasa makan voer, maka bisa memberikan voer bersama makanan yang biasa di konsumsinya, seperti kroto dan ulat hongkong.

Oleskan voer yang sudah di basahi dengan air ke kroto atau jangkrik dengan porsi yang sedikit, lalu biarkan burung mengkonsumsi kroto dan ulat hongkong tersebut.

Meskipun burung belum terbiasa mengkonsumsi voer, akan tetapi tepat berikan pakan kesukaannya dengan mencapurnya terlebih dahulu dengan voer, agar burung terbiasa dengan aroma dan rasa dari voer.

Ciri-ciri burung prenjak limut sudah mau mengkonsumsi voer, bisa di lihat dari kotorannya, dimana kotoran prenjak lumut yang sudah memakan voer akan terlihat padat dan bewarna mirip seperti voer yang di konsumsinya.

Setelah burung sudah terbiasa makan voer, maka porsi voer bisa di tambah lebih banyak dari sebelumnya dari campuran pakan ulat hongkong dan kroto.

Setelah burung benar-benar terbiasa memakan voer, voer bisa di berikan di cepuk pakan terpisah dalam keadaan kering, dan makanan voer dan kroto, atau jangkrik di berikan di tempat pakan yang berbeda.

  1. Ekstrafooding Prenjak Lumut

Agar burung bisa mendapatkan kesehatan yang baik dan burung menjadi rajin untuk berkicau, maka burung di berikan ekstrafooding yang cukup.

Jangkrik di berikan 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari dengan memotong bagian kepala dan kakinya terlebih dahulu.

Ulat hongkong di berikan sebanyak 7 ekor [ada pagi hari dan 7 ekor lagi pada sore hari.

Sedangkan untuk pakan kroto cukup di berikan 1 -3 kali dalam seminggu, dengan setiap penyajian 1 sendok makan.

  1. Mandi dan jemur prenjak lumut

Setelah burung beberapa minggu di pelihara di dalam sangkar, burung bisa di mandikan dengan cara menyemprotkannya menggunakan sprei atau bisa juga memandikan dengan memasukan cepuk besar yang di isi air untuk tempat mandi burung dengan sendiri.

Namun, alangkah baiknya, dimandikan dengan cara mandi sendiri saja di cepuk besar yang di isi air.

Setelah itu burung di angin-anginkan di tempat yang sejuk beberapa menit dan jamur selama 1 – 2 jam lamanya di bawah jam 10.00 pagi.

  1. Bersihkan Kandang Prenjak Lumut

Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan burung, sangkar burung di bersihkan secara rutin ketika sangkar sudah terlihat kotor dan bau untuk menghindari penyakit, seperti kuman, bakteri, dan lain sebagainya.

Nah, demikianlah tips kali ini yang bisa kami bagikan untuk rekan-rekan kicau mania dalam perawatan burung prenjak lumut bakalan agar menjadi rajin untuk berkicau.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment