Perbedaan Murai Batu Jantan dan Betina – Cara merawat burung murai batu, mengetahui ciri-ciri jenis kelamin jantan dan betina menjadi salah satu seni yang menjadi suatu keharusan pecinta murai batu ketahui, karena dengan mengatahui jenis kelamin tertentu, pemilik burung tentunya tidak akan mengalami kesulitan untuk merawat burung murai batu tersebut memiliki kualitas kicauan yang baik, karena mengingat murai batu jantan memiliki kemampun berkicau lebih baik di bandingkan dengan murai betina.
Bukan hanya menentukan dalam memelihara untuk membuat murai batu rajin gacor dengan irama kicauan yang baik untuk di rawat, akan tetapi terkadang dari bagi peternak merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan untuk menentukan suata pasangan antara jantan dan betina untuk di kembang biakan.
Bagi para pecinta murai batu yang sudah lama memeliharanya, tentunya tidak akan mengalami kesulitan untuk mengetahui jenis kelamin tertentu, meskipun begitu , bagi seorang pemula tentunya menjadi kebingungan tersendiri.
Murai batu tergolong cukup mudah untuk membedakan jantan dan betina di bandingkan burung lovebird yang memiliki bentuk Fisik sangat mirip. Namun , meskipun begitu murai batu yang masih trotolan dan anakan memiliki ciri fisik yang tidak berbeda jauh antara jantan dan betina di bandingkan dengan murai batu yang sudah dewasa.
Cara Membedakan Murai Batu Jantan dan Betina Dewasa
Biasanya untuk mengetahui dan menetukan kelamin murai batu tertentu banyak para kicaumania melihat dari ciri-ciri fisik dan kemampuan berkicaunya, dimana kicauan yang dapat di kicaukan oleh murai jantan akan lebih vareatif dan bersuara keras.
Adapun untuk ciri fisiknya, antara lain :
-
Murai Batu Jantan Dewasa
- Memiliki bentuk paruh yang tebal dan panjang
- Memiliki betuk kaki yang kokoh, panjang dan tebal
- Bentuk tubuh lebih besar dibandingkan betina
- Bagian tulang supit jika di raba terasa kaku
- Memiliki warna bulu hitam gelap dan mengkilap, serta warna orange dibagian dadanya terlihat gelap
- Memiliki bulu yang tebal, dengan ekor yang panjang
- Kepala jantan lebih besar daripada betina
- Jika di lihat, mata dari jantan terlihat lebih menonjol keluar
Lihat Juga : Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi Saat Lomba
-
Murai Batu Betina Dewasa
- Memeiliki warna hitam yang ke abu-abuan dan tidak mengkilap seperti pejantan
- Memiliki warna bulu orange muda di bagian dadanya
- Memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dari jantan
- Memiliki bentuk ekor yang pendek dan kecil
- Memiliki bentuk kaki yang pendek dan kecil
- Memiliki bentuk paruh yang pendek dan kecil
- Bentuk mata tidak menonjol seperti pejantan
- Tulang pubis jika di raba akan terasa lembek dan renggang
- Kemampuan berkicaunnya terdengar monoton dan pendek
- Bentuk kepala kepala lebih kecil dari jantan
Lihat Juga : Ciri-ciri dan Kelebihan Murai Batu Aceh, Pola Ekor, Habitat dan Suaranya
Perbedaan Murai Batu Jantan dan Betina Bakalan
Untuk membedakan jantan dan betina murai batu bakalan memang memiliki keterbatasan, dari warna bulunya saja belum tumbuh sempurna dan sulit di bedakan kalau melihat dari warna bulunya, dibanndingkan dengan murai batu yang sudah dewasa, dimana jantan dan betina memiliki warna bulu perbedaan yang kontrak, antara jantan dan betina.
-
Murai Batu Bakalan
- Jantan murai batu bakalan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan gemuk , dibandingkan dengan murai betina yang terlihat ramping dan kecil
- Perbedaan jantan dan betina murai bakalan, bisa dilihat dari bentuk paruh betina terlihat tips dan bengkok, sedangkan paruh jantan memiliki paruh yang tebal dan panjang
- Jantan murai batu bakalan, memliki kulit yang kasar, sedangkan murai betina bakalan memiliki kulit yang halus
- Jari kaki jantan lebih panjang dan kaki betina terlihat kecil dan pendek
- Kicauan murai bakalan jantan terdapat jeda, namun irama kicauannya berbeda-beda, sedangkan kicauan betina berkicau rapat, dengan irama yang itu-itu saja
Perbedaan jantan dan Betina Murai trotolan
Secara keseluruhan perbedaan antara murai batu anakan trotolan dan bakalan tidak terlalu berbeda, meskipun sulit di bedakan berdasarkan warnanya, karena jantan dan betina yang masih trotolan, memiliki warna yang sama, yaitu warna trotolan yang di milikinya, ketika berumur tertentu.
Baca Juga : Cara Merawat Murai Batu Trotolan
-
Murai batu Trotolan
- Bentuk murai batu trotolan besar dan berbentuk persegi, sedangkan betina memiliki kepala yang kecil, namun bundar
- Bentuk mata yang sedikit menonjol, dan betina tidak terlalu menonjol
- Bentuk paruh lebar untuk jantan, dan untuk betina memiliki paruh yang kecil dan tipis
- Jantan murai batu trotolan memiliki bintik warna coklat dibagian dada dan sayapnya, sedangkan untuk betina memiliki bulu tipis dan panjang di bagian dadanya yang memiliki warna coklat sedikit putih
- Suara kicauan jantan terdengar ngebas dan bernada rendah, sedangkan betina memiliki suara kicuan yang melingking
Itulah Ciri-ciri perbedaan murai batu jantan dan betina mulai dari yang masih trotolan hingga yang sudah dewasa dengan melihat dari ciri fisik, berkicau dan lain sebagainya.
Daftar Isi