Dalam hal beternak burung kenari, menjodohkan merupakan hal penting untuk di lakukan, agar proses produksinya bisa berjalan dengan baik seperti yang di inginkan oleh pemiliknya.
Dalam hal menjodohkan burung kenari memang tidak mudah, terutama bagi pemula, karena agar burung mau berjodoh hingga mau kawin membutuhkan persyarat tertentu, agar burung mau berjodoh satu sama lainnnya dan burung mau kawin hingga bertelur nantinya.
sebelum menjelaskan tentang cara menjodohkan burung kenari, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang beberapa hal tentang kegagalan dalam menjodohkannya, agar nantinya ketika proses penjodohan berlangsung, maka hasilnya akan lancar seperti yang di inginkan.
Penyebab Burung Kenari Gagal Berjodoh
Kandang yang di gunakan oleh burung kenari yang akan di jodohkan, sebaiknya disimpan di tempat yang memiliki kenyamanan yang baik, sehingga proses penjodohan burung tidak terganggu oleh gangguan tersebut, seperti :
- Jauhkan penyimpanan kandang dari hewan yang bisa mengganggu burung kenari tidak mau berjodoh dan tidak mau kawin, seperti hewan kucing, anjing, tokek, kadal, cicak dan hewan lainnya yang bisa membuat burung menjadi tidak nyaman dan bahkan takut karena kehadirannya
- Tenggeran tidak kuat atau mudah goyang, sehingga pasangan kenari sulit untuk kawin
- Bulu di sekitar kloaka burung terlalu tebal, sehingga menyulitkan kalamin jantan dan betina sulit untuk masuk atau terhalang
- Umur burung masih belum matang atau belum siap
- Salah satu atau kedua indukan kenari tersebut terlalu over birahinya, sehingga terlalu agresif
Cara Menjodohkan Burung Kenari
Dalam hal menjodohkan tentunya kematangan birahi burung merupakan hal harus dimiliki oleh kedua burung, karena jika burung masih belum dewasa dan tidak matang birahinya maka burung masih belum mau kawin dan mengawini , dan tentunya juga harus di dukung dengan cara yang tepat pula.
-
Kenari Siap Kawin
Hal yang pertama yang bisa di perhatikan sebelum menjodohkan kenari adalah dengan cara melihat kondisi birahi burung, apakah sudah siap kawin atau tidak , dan setiap jenis kelamin entah itu jantan dan betina biasanya memiliki kebiasaan dan karakter tersendiri.
Namun, bagi rekan-rekan yang belum mengetahui tentang cara membedakan kenari jantan dan betina bisa membaca penjelasannya di halaman lainnya, Lihat : Perbedaan kenari Jantan dan Betina
Namun, bagi rekan-rekan yang sudah mengetahui jantan dan betina kenari, maka bisa melanjutkan penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui proses penjodohannya.
-
Kenari jantan
Untuk mengetahui kenari jantan sudah matang birahi atau tidak, rekan-rekan bisa melihat kebiasaanya, dimana burung yang sudah matang birahinya dan siap untuk kawin, maka burung tersebut rajin berkicau.
Pada umumnya, ketika berkicau, burung kenari jantan yang sudah birahi sedang berkicau, sering menurunkan kedua sayapnya, dan suaranya terdengar lebih keras, Panjang dan juga tidak putus-putus.
Selain itu, burung kenari yang sudah siap kawin, ketika di dekatkan dengan betina akan sering naik turun didalam sangkarnya.
-
Kenari betina
Ciri fisik bagian kloaka burung kenari betina siap kawin akan memiliki warna yang kemerahan dan besar dari sebelumnya.
Selain itu, kenari betina dewasa yang siap kawin juga sering terlihat gelisah ketika mendengar suara jantan sedang berkicau, dan terkadang sering mengepak-ngepakan sayapnya sambil mengeluarkan suara mencicit dengan pelan.
Selain itu juga kenari betina yang sudah siap kawin akan sering membawa bahan yang memiliki tekstrur lembut, seperti bulu yang rontok, kertas, daun kering guna untuk digunakan sebagai bahan untuk bersarang nantinya.
-
Umur Burung dan Birahi Burung
Idealnya untuk kenari jantan sebaiknya pilih yang sudah berumur sekitar 8 bulan, sedangkan untuk kenari betina pilih yang sudah berumur 1 tahun.
Selain itu dukung terus dengan pemberian pakan yang disukai oleh burung dan juga pakan yang memiliki gizi yang cukup agar burung memiliki birahi yang cukup, tidak kekurangan birahi yang tidak terlalu berlebih birahinya.
Ciri-ciri kenari terlalu birahi yang tinggi, maka burung menjadi agresif, sehingga bisa membuatnya menjadi berantem satu sama lain.
Selain itu, jika birahinya kurang, maka burung tidak terlalu bersemangat dan burung tidak mau kawin meskipun burung sudah berjodoh.
-
Pendekatan kenari jantan dan betina
Seperti manusia, burung kenari juga perlu pendekatan, dimana proses pendekantan tersebut dilakukan sekitar 3 hari lamannya, dimana sangkar jantan dan betina di simpan secara berdeketan, dengan posisi tenggeran sejajar.
Dan keitka burung sudah sering sering tidur pada malam hari dengan saling berdekatan, kemungkinan besar, burung tersebut sudah berjodoh satu sama lain, dan bisa memasukannya di dalam satu kendang yang telah di sedikan sebelumnya, lengkap dengan untuk tempat bersarang dan lain sebagainya.
Cara Mempercepat Proses Kawin Burung Kenari
Dalam hal cara menjodohkan burung kenari, memang terkadang sering kita temukan dari kalangan kicau mania, dimana burung yang terlihat sudah berjodoh tersebut masih belum mau kawin, padahal kan tujuan penjodohan burung agar mau kawin dan menghasilakn keturunan yang berkualitas seperti indukannya.
Jika, hal di atas sudah dilakukan dan syaratnya sudah dimiliki, namun burung masih belum mau berjodoh atau kawin, maka bisa melakukan tips ini :
-
Berikan Pesaing
Ketika kenari jantan masih tidak mau mengawini betina, maka pisahkan terlebih dahulu satu sama lain di kandang yang berbeda pada malam hari.
Pada pagi hari, setelah kandang di bersihkan, kenari jantan dan betina tersebut di satu kandangnya, dan di dekat calon indukan tersebut simpan kenari jantan gacor lainnya, sekitar 1 sampai 3 meter jaraknya. Dalam hal ini bertujuan agar membuat kenari yang sedang di jodohkan merasa tersaingi atau memiliki saingan, sehingga nantinya kenari yang sedang di jodohkan mau menaiki betina betina dan mengawininya.
Setelah burung kenari terlihat mau kawin, maka diamkan kenari yang di jodohkan tersebut selama 1 jam, dan biasanya akan terjadi proses perkawinan sekitar 2 kali kawin.
Nah, jika burung kenari jantan dan betina sudah mau kawin, maka pisahkan kembali selama 3 hari dan lakukan cara diatas tersebut ketika ingin melakukannya.
Kesimpulan :
Kesimpulan dari cara menjodohkan burung kenari yang telah kami sampaikan diatas adalah dengan memperhatikan dalam memilih indukan yang sudah matang, proses pendekatan dan setelah berjodoh maka proses selanjutnya jika ingin di ternak tinggal meneruskan dan mempersiapkan aksesoris yang di perlukan.
Daftar Isi