Duniakicau.net

Burung Kacer Stres – Burung kacer memiliki karakter Fighter yang memiliki sifat teritorial yang tinggi, namun dengan kelebihannya tersebut burung kacer sering di temukan mudah stress karena sesuatu hal, dan membuat burung memiliki perilaku yang tidak baik, seperti Mbagong, malas berkicau dan jarak aktif bergerak.

Sebagai burung kicauan tentunya, bagi pemilik burung hal tersebut merupakan suatu “penyakit” yang harus di hindari, karena jika di diamkan terlalu lama, bukan hanya bsia membuat burung menjadi malas berkicau, akan tetapi akan memiliki perilaku yang lain yang tidak bagus untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Perihal burung kacer menjadi stress memang tidak bisa tahu secara langsung penyebabnya apa, perlu melihat dan meneliti apa saja penyebabnya, dan ketika sesudah diketahui penyebabnya, maka selanjutnya adalah melakukan perawatan untuk mengembalikan ke performa terbaiknya dan memperbaiki pola perawatan yang salah yang menyebabkan burung kacer menjadi stress.

Penyebab Burung Kacer Stres

Penyebab stress pada kacer bisa berbeda-beda, dan dari penyebab yang berbeda tersebut tentunya harus disesuaikan untuk mengatasinya, dan terlebih untuk kedepannya harus melakukan pencegahan agar burung tidak bertambah parah stresnya dan selanjutnya adalah untuk mengatasinya.

Baca Juga : Cara mengatasi burung kacer mogok bunyi

• Burung kacer yang baru di beli, tapi sudah disimpan di tempat yang ramai bisa membuat burung menjadi stress
• Burung kacer sering di jemur, tapi tidak pernah dimandikan
• Jangan simpan burung kacer di tempat banyak jenis burung fighter lainnya, seperti burung murai batu, burung kacer itu sendiri dan jenis burung fighter lainnya
• Burung kacer sering merasa terganggu oleh pemiliknya, terutama burung yang masih belum jinak, seperti kacer bakalan
• Burung sering di master dengan suara yang terlalu keras dan gacor
• Burung pernah kaget terhadap suara keras, seperti suara petasan, suara benturan
• Kenyamanan burung kacer terganggu karena adanya hewan predator, seperti kucing, anjing dan lain sebagainya
• Burung sering terkena pencamaran udara, seperti asap kendaraan, asap pembakaran sampah,asap dapur,asap roko

Lihat Juga : Suara Burung Kacer Gacor Buat Pancingan Mp3

• Tenggeran pada sangkar terlalu besar, terlalu kecil, mudah goyang, terlalu halus/rata
• Sangkar burung kacer masih bau cat
• Fisik burung kacer tidak fit
• Burung sakit karena sangkar/kandang yang kotor
• Sangkat burung kacer jatuh hingga kaget atau terjadi luka
• Tercemar oleh bakteri yang di sebabkan oleh pakan dan air minum yang kotor
• Burung dalam keadaan mabung
• Banyak kutu, sehingga burung selalu merasa tidak nyaman

Cara Mengatasi Burung kacer Stres

Dari beberapa penjelasan penyebab burung kacer menjadi stress pada penjelasan di atas, mungkin akan berbeda-beda dari rekan-rekan sekalian. Namun , apapun penyebabnya, maka berikut adalah cara merawat burung kacer stress yang bisa dilakukan agar pulih kembali.

• Jauhkan burung kacer stress dengan burung lainnya, terutama jenis burung fighter
• Kurangi menjemur burung kacer, tapi sesering mungkin simpan di tempat yang sejuk
• Berikan pakan dari serangga lebih banyak, terutama kroto dan jangkrik
• Putar suara terapi, seperti suara hembusan angin dan air mengalir
• Berikan Voer dengan gizi yang lengkap
• Untuk beberapa waktu, air minumnya di campur air garam sedikit, untuk memenuhi kebutuhan iodium pada burung untuk membantu proses pemulihannya

Lakukan perawatan di atas dengan rutin setiap harinya hingga terlihat tanda-tanda burung mau sembuh kembali.

Baca Juga : Cara merawat burung kacer mabung

Akan tetapi jika burung tersebut di sebabkan oleh mabung atau sakit, maka sembuhkan terlebih dahulu sesuai dengan penyebab burung kacer tersebut sakit, begitu juga ketika burung sedang mabung, maka tunggu hingga mabungnya selesai, nanti juga burung akan gacor pulih kembali jika proses mabungnya selesai.

Kesimpulan :

dari penjelasan di atas perihal cara mengatasi burung kacer stres memang penyebabnya harus di ketahui terlebih dahulu, dan setelah penyebabnya di ketahui burung dilakukan perawatan khusus untuk di terapi sesuai dengan penyebabnya itu sendiri untuk membantu pemulihannya.