Categories: Kacer

Burung Kacer Mabung ? Inilah Cara Mengatasinya

 

Burung kacer memiliki banyak peminat yang cukup banyak di Indonesia, karena irama kicauan dan kareakter burung kacer menjadikan daya tarik tersendiri.

Untuk merawat burung kacer perlu penyesuaian dengan kondisi burung kacer, karena setiap perawatan memiliki banyak tujuan, seperti perawatan untuk gacor, perawatan untuk masih anakan dan terutama merawat kacer pada saat mabung.

Dari perubahan pola perawatan tentunya membutuhkan memperhatikan pada burung itu sendiri, dimana burung tersebut sudah mau masuk fase mabung atau tidak. Adapun ciri-ciri burung kacer mabung , maka bisa dilihat mulai rontok bulu halusnya , burung cenderung malas untuk berkicau dan malas untuk aktif bergerak dan berbagai macam hal lainnya.

Kapan Burung Kacer mabung ?

Burung kacer sudah memasuki masa mabung di pengaruhi oleh umur itu sendiri, seperti pada proses mabung pertama, mabung kedua dan juga mabung ketiga. Namun fakta dilapangan pastinya akan berbeda-beda karena setip pemilik burung kacer memiliki pola perawatan yang berbeda, dan berikut adalah urutan mabung kacer berdasarkan umur.

Lihat Juga : Cara Mengatasi burung kacer macet bunyi

  1. Mabung Pertama

Mabung pertama adalah dimana pertama kali burung menjalani proses mabung ketika burung kacer itu sendiri berumur 6 bulan. pada awal mabung tersebut merupakan proses perubahan warna anakan kacer ( trotol ) ke warna dewasa. Dan burung sudah bisa di ikut lomba dan latber.

  1. Mabung Kedua

Setelah mabung pertama selesai, maka selanjutnya burung kacer akan memasuki mabung kedua ketika sudah berumur 12 bulan sampai 14 bulan. Namun pertumbuhan bulunya tersebut masih belum sempurna beres, sekitar baru menyelesaikan 50% yang sebagian besar masing terlihat berbentuk rebung.

Dan ketika umur burung kacer mencapai 15 bulan, maka pertumbuhan bulunya sudah tumbuh sempurna dan mulai kuat.

Lihat Juga : Cara Merawat Burung Kacer Ngobra

  1. Mabung Ketiga

Ketika umur burung kacer mencapai 16 bulan, maka bsia dikatakan burung sudah memasuki pada masa Top Form dan kacer sudah siap untuk di ikut lomba kiacuan kembali.

Biasanya burung akan memasuki mabung ketiga kalinya akan terjadi 2 samapi 3 tahun setelah mabung keduanya.

Cara Merawat Burung Kacer Mabung

Setelah melihat burung mabung berdasarkan umur, maka selanjutnya adalah bagaimana cara merawat burung kacer mabung ? tentunya tidak terlalu sulit, yang ada hanya merubah pola perawatannya dengan tepat, seperti yang akan di jelaskan di bawah ini.

Burung kacer ketika mabung membutuhkan sebagian besar energynya untuk merontokan dan menumbuhkan bulu barunya. Jadi kalau burung masih rajin berkicau dan aktif bergerak, maka energy yang dimiliki burung tersebut akan terkuras dan energy yang di butuhkan untuk pertumbuhan bulunya habis, karena burung banyak mengeluarkan energynya untuk aktiifitas lainnya.

Baca Juga : Harga Burung kacer Terbaru

Adapun hal yang harus di perhatikan adalah dengan membuat kacer menjadi drop alias tidak melakukan aktifitas lainnya, dan jika masih aktif bergerak dan berkicau , maka bisa mengurangi pakan Ekstrafooding untuk menurunkan birahinya, karena bisa jadi pemberian pakan dari Ekstrafooding yang membuat burung rajin berkicau karena dalam kondisi birahi, atau juga bisa di sebabkan oleh hal lainnya.

  1. Full Krodong

 Mengkrodong sangkar burung kacer yang sedang mabung agar membantu burung menjadi lebih nyaman ketika beristirahat, karena dengan membuat kenyaman dan membuat istirahat burung dengan cukup , maka burung bisa focus menjalani mabungnya.

Karena bulu burung kacer sedang rontok atau sedang masa pertumbuhan kembali, maka tubuh kacer rawan kedinginan dan kepanasan dari lingkungan , maka membutuhkan krodong untuk melindunginya dari segala kondisi cuaca.

Lihat Juga : Ciri-ciri Kacer Jantan dan Betina

  1. Pakan kacer Mabung

Pada saat mabung, pakan kacer dari Voer diganti dengan pakan Voer untuk lele atau pakan Voer ayam broiler, karena kandungan protein tinggi yang terdapat dari Voer dengan protein tinggi membantu proses perontokan bulu atau ngurak burung kacer.

  1. Jangan di mandikan dan jangan dijemur

Proses perontokan bulu dan juga pada saat nyulam untuk menumbuhkan bulu baru, maka hindari untuk memandikan dan menjemurnya. Dan kalaupun ingin memandikannya, maka lakukan ketika bulunya sudah mulai tumbuh banyak, dan itupun lakukan secara bertahap, dimana untuk memandikannya jangan terlalu basah kuyup dan juga terlalu lama di jemur untuk awal-awalnya.

Kesimpulan :

untuk cara merawat burung kacer mabung seperti ulasan di atas adalah dengan mengistirahatkan burung agar tidak banyak bergerak dan berkicau, hingga bulunya tumbuh kembali sambil memperhatikan asupan pakan dan kebersihan sangkarnya.

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

2 years ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

2 years ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

2 years ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

2 years ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

2 years ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

2 years ago