Kepopuleran lovebird paruh putih di arena lomba memang tidak seramai lovebird paruh merah. Hal ini tak lepas dari anggapan di kalangan kicaumania yang menyebutkan bahwa lovebird paruh putih susah ditebak karakternya. Selain itu, banyak lovebird mania yang mengaku kesulitan mencari settingan yang tepat agar lovebird paruh putih bisa tampil maksimal di lapangan.
Lovebird paruh putih memiliki warna bulu yang sangat menarik untuk dipelihara maupun diternak. Selain dirawat sebagai burung mastran, lovebird jenis ini juga cukup menggoda untuk dilombakan. Selain memiliki warna yang cantik, lovebird paruh putih juga dikenal dengan karakter suaranya yang kasar dengan volume yang kencang.
Tapi sayangnya, banyak yang mengkategorikan lovebird paruh putih sebagai jenis burung yang sulit dicari settingannya untuk lomba. Bahkan jika tidak mendapatkan perawatan yang benar-benar tepat, lovebird jenis ini tidak akan bisa tampil maksimal sewaktu dilombakan.
Karakter lovebird paruh putih pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan karakter lovebird jenis lainnya. Dengan belajar memahami karakter, kicaumania bisa mendapatkan settingan yang tepat untuk lovebird rawatannya tersebut.
Sebagai panduan, berikut beberapa settingan lovebird paruh putih untuk memaksimalkan penampilannya ketika berlomba.
- Pagi hari sekitar pukul 07:00, lovebird diangin-anginkan selama 15 menit, setelah itu dimandikan dengan cara semprot atau menggunakan cepuk mandinya hingga basah kuyup.
- Selesai dimandikan, burung kembali diangin-anginkan.
- Setelah bulu kering, lovebird kemudian dijemur selama kurang lebih 30 menit.
- Selesai dijemur, lovebird diangin-anginkan sebentar di tempat teduh setelah itu berikan pakan utama dan tambahannya yang terdiri dari milet putih, sepotong jagung manis, dan bisa juga ditambahkan dengan daun sawi putih atau kangkung.
- Tambahkan multivitamin dalam air minumnya, pemberian multivitamin bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuhnya selalu sehat dan aktif.
- Pada sore hari, burung diberikan full kerodong.
Settingan sebelum lovebird paruh putih akan dilombakan
- Settingan lomba lovebird paruh putih sudah dimulai sejak tiga hari sebelum lomba (H-3). Pada saat itu, lovebird sudah tidak dimandikan dan diberikan full kerodong.
- Dua hari jelang lomba (H-2), burung tetap mendapatkan perawatan dan pakan seperti biasa namun tanpa dimandikan.
- Satu hari jelang lomba (H-1), berikan pakan berupa jagung manis pada pagi dan sore hari. Pada malam harinya, burung bisa diberikan mandi malam.
- Pada hari H, amati kondisi birahi lovebird tersebut. Jika burung terlihat mulai narik-narik panjang segera kerodong kembali sampai tiba di arena lomba. Namun jika burung terlihat narik-narik pendek, segera basahi burung dengan cara disemprot halus, setelah kering lalu kerodong dan bawa ke arena lomba.
- Sesampainya di arena lomba, biarkan lovebird beradaptasi dengan suasana lomba, setelah itu kembali dikerodong sampai burung siap digantang.
Semoga bermanfaat