Kecantikan penampilan dan warna bulu, serta kemerduan suara kicauannya menjadikan burung kepodang emas banyak dicari untuk berbagai kepentingan mulai dari tradisi, mitos, hingga dipelihara untuk kelangenan. Tak hanya itu saja, kepopuleran burung ini juga menjadikannya sebagai maskot atau fauna identitas untuk Provinsi Jawa Tengah.
Kepodang emas memiliki sifat arboreal yaitu burung yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pepohonan atau ketinggian, dan jarang sekali berada di tanah. Bahkan untuk mandi pun, burung ini akan mencari genangan air yang terdapat pada batang sebuah pohon.
Perawatan Burung Kepodang Emas agar Cepat Bunyi
Suara kicauan kepodang emas sangat merdu. Meski tidak memiliki kemampuan menirukan suara seperti cucak hijau atau murai batu, namun kepodang emas mempunyai suara alam dengan nada-nada yang bervariasi. Di alam liar, suara kepodang emas bahkan bisa terdengar hingga jarak yang sangat jauh.
Memelihara burung kepodang emas agar rajin bunyi harus memperhatikan empat hal, yaitu:
- Menjaga kebersihan sangkar,
- Menyediakan pakan yang tepat,
- Menambahkan multivitamin,
- Memandikan rutin.
Jika empat hal di atas dikombinasikan dalam pola rawatan hariannya, maka burung kepodang akan semakin aktif dan terpancing untuk rajin bunyi dengan suara kicauannya yang membahana.
Pakan dan vitamin yang cocok untuk burung kepodang
Kepodang adalah burung pemakan buah-buahan dan juga serangga. Namun begitu, burung ini lebih cenderung menyukai buah-buahan terutama yang berasa manis dan banyak mengandung air seperti mangga, jeruk, pepaya, melon, dsb.
Pemberian pakan buah-buahan secara teratur setiap hari dengan jenis yang bervariasi tentu akan menjadikan burung lebih aktif dan rajin bunyi. Selain buah-buahan, kepodang juga bisa diberikan pakan serangga seperti jangkrik dan ulat terutama ulat hongkong maupun ulat bambu.
Pakan serangga tersebut rutin diberikan setiap pagi dengan jumlah disesuaikan kebutuhan hariannya. Jika dilengkapi dengan pakan buah-buahan yang bervariasi, maka pemberian jangkrik / ulat bisa dibuat menjadi 1-2 ekor setiap pagi dan sore harinya.
Untuk makanan ekstra atau ef, bisa diberikan telur puyuh/bebek rebus yang diberikan dengan cara digantungkan di dalam sangkar atau dicacah lalu dicampurkan bersama pakan voernya. Telur rebus mengandung banyak protein yang sangat baik dikonsumsi burung aktif seperti kepodang.
Vitamin tambahan diperlukan untuk menjaga kondisi, sekaligus juga untuk mendongkrak stamina dan ketahanan burung setiap hari. Vitamin yang tepat akan menjadikan burung terpancing untuk lebih rajin bunyi, untuk itu pilihlah multivitamin yang benar-benar cocok dan aman untuk burung.
Cara memandikan burung kepodang
Mandi menjadi perawatan wajib yang harus dilakukan setiap harinya. Jika rutin dimandikan, kepodang akan terus merasa segar yang akan menjadikan burung selalu aktif, sehingga akan terpancing untuk rajin berkicau.
Mandi bisa dilakukan dengan menyediakan bak mandi ke dalam sangkarnya, atau membiasakan burung mandi dalam karamba mandinya. Mandikan burung pada pagi dan sore hari untuk menjadikannya lebih rajin bunyi.
Penjemuran sebaiknya tidak dilakukan dalam durasi yang terlalu lama atau berlebihan, karena sifat alami burung ini yang tidak kuat menahan suhu panas. Jika dibutuhkan, penjemuran bisa dilakukan seperlunya saja dan tidak lebih dari 30 menit.
Selesai dijemur, burung dipindahkan ke tempat teduh dan sedikit berangin. Hembusan angin yang sepoi-sepoi itu akan memancing kepodang untuk cepat berbunyi.
Jika memiliki dana lebih, Anda bisa menambah burung kepodang lain di rumah agar keduanya bisa saling bersahut-sahutan, dengan demikian burung akan semakin terpancing untuk cepat gacor. Alternatifnya adalah menyediakan suara rekaman burung kepodang lain yang diputarkan melalui perangkat pemutar mp3 atau smartphone.
Demikian tips rawatan kepodang emas agar cepat bunyi dan gacor.
Semoga bermanfaat