Cara Merawat Burung Trucuk Anakan – Dari sekian banyak kicau mania Indonesia, memelihara anakan burung trucukan yang masih di bantu loloh menjadi pilihan tersendiri, karena memiliki kepuasan tersendiri ketika di rawat, apalagi nantinya burung di rawat tersebut mampu gacor seperti yang di inginkan.
Selain harganya lebih murah dari yang sudah dewasa, anakan burung trucukan yang masih di loloh nantinya akan mudah untuk di jinakan dan di bentuk sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Namun, memang untuk membuat burung tumbuh hingga dewasa dan bisa gacor butuh waktu untuk mejalani perawatan yang tepat dan rutin setiap harinya, sehingga burung yang masih lolohan dewasa dan gacor seperti yang di inginkan oleh pemiliknya.
Jika anda tertarik memelihara trucukan anakan karena suaranya, maka bisa memilih burung trucukan yang berjenis kelamin jantan, karena suara kicauannya lebih bagus dari betina.
Baca Juga : Cara Merawat Trucukan Agar Ngegaruda
Untuk ciri-ciri burung trucukan jantan diantaranya :
Dalam perawatan anakan burug trucukan yang masih bantu loloh, perlu di sesuaikan dengan umurnya, mulai dari umur di bawah 1 minggu hingga burung bisa makan sendiri.
Untuk Kandang trucukan anakan yang masih menggunakan sarang, maka yang pertama di perhatikan adalah kehangatan dan kelembaban sarangnya.
Untuk mengatur kehangatan yang cocok untuk anakan trucukan bisa menggunakan lampu 5 watt, dengan kehangatan sekitar 37 – 38 derajat Celsius.
Baca Juga : Perawatan Trucukan Malas Bunyi
Dan untuk menjaga kelembabannya, bisa menggunakan handuk basah atau handuk lembab, dengan kelembaban sekitar 60 – 70 %, agar piyik burung trucukan tidak keluar dari sangkarnya.
Ketika burung sudah berumur sekitar 2 minggu, biasanya burung sudah bisa bertengker, dan sediakan tenggeran dengan ketinggian yang tidak terlalu tinggi, untuk menghindari burung jatuh, dan bagian bawah sangkarnya di lapisi kertas/Koran/, agar burung tidak terjepit di jeruji sangkar bawah.
Untuk makanan piyik trucukan bisa memberikan pakan dari kroto segar, jangkrik bagian perut ( bagian kepala dan kakinya di buang saja ), dan juga memberikan voer.
Terlebih dahulu, pakan dari kroto dan jangkrik di rendam terlebih dahulu ke dalam air, agar mudah di cerna oleh burung, karena jangkrik dan kroto yang dalam keadaan kering, bisa membuat burung tersendak.
Setelah burung berumur 2 minggu, adonan pakan dari voer, kroto dan jangkrik di buat kental saja, dan dan selanjutnya ajarkan burung mengkonsumsi pakan dengan cara terpisah, antara kroto, jangkrik, dan voer di simpan di cepuk terpisah dan biarkan burung makan sendiri satu persatu.
Setelah burung berumur 25 – 30 hari, biasanya burung trucukan sudah terbiasa makan pakan voer kering kasar dan voer kering halus sendiri dan burung tidak perlu di berikan lampu penghangat, karena bulunya sudah tumbuh lebat.
Agar burung mampu ngeroll dengan durasi yang panjang dan memiliki variasi suara kicauan yang di inginkan oleh pemiliknya, maka burung di master dengan menggunakan Mp3 atau burung langsung ketika burung selesai di berikan makanan hingga kenyang pada saat burung beristirahat siang.
Lihat Juga : Download Masteran Burung Truckan
Biasanya, di waktu istirahat, burung akan lebih mudah menghapal irama kicauan dari indukan, suara burung dan suara Mp3 yang di putar.
Namun, jika ingin memutar suara burung dari Mp3 sebaiknya volumenya sedang dan cukup 3 variasi suara terlebih dahulu agar tidak bingung.
Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…
Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…
Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…
Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…
Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…
Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…