Cendet merupakan salah satu jenis burung kicau yang begitu populer di Indonesia. Tidak hanya sebagai burung peliharaan, cendet juga seringkali diikutkan berbagai perlombaan karena suara kicauannya yang merdu.
Nah mungkin kalian juga tertarik untuk mencoba memelihara burung cendet ini. Dan salah satu hal penting yang harus kalian ketahui adalah cara membedakan antara cendet jantan dan betina, Karena ini salah satu faktor juga dalam memberikan harga burung cendet.
Kenapa perlu? Karena hal tersebut akan penting dalam perawatan dan pemilihan pasangannya nanti. Sehingga kalian bisa tahu apakah burung cendet yang kalian pelihara jantan atau betina.
Bagi orang awam, tentu akan bingung untuk mengenali mana burung cendet yang berkelamin jantan dan betina. Karena jika dilihat sekilas, keduanya memang mirip-mirip saja penampilannya.
Namun jika kalian perhatikan, ada beragam ciri burung cendet yang bisa kalian gunakan untuk membedakan antara cendet jantan dan betina. Ingin tahu? Silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Untuk mengenali jenis kelamin burung cendet, bisa kita lihat dari perbedaan warna bulunya. Dimana cendet jantan biasanya memiliki warna yang cenderung lebih cerah dan mencolok jika dibandingkan dengan cendet betina.
Contoh mudahnya, jika warna bulu dada cendet betina adalah merah terang, sedangkan untuk cendet betina akan cenderung berwarna merah lebih kusam dan pucat. Kemudian bagian kepala, cendet jantan bisa berwarna hitam pekat, sedangkan betina hitam kecoklatan.
Ciri lain yang juga bisa dipakai untuk membedakan cendet jantan dan betina yaitu dari segi ukurannya. Cendet jantan akan memiliki ukuran lebih besar dan berotot dibandingkan cendet betina.
Dari segi suara, keduanya juga memiliki perbedaan yang bisa kalian kenali lho. Biasanya cendet dengan kelamin jantan akan memiliki suara yang lebih keras, nyaring serta variatif. Sedangkan untuk cendet betina umumnya bersuara lembut dan monoton.
Kemudian dari perilaku sehari-harinya, cendet jantan akan terlihat lebih agresif dan suka berkicau. Berbeda dengan cendet betina yang akan lebih tenang dan tidak banyak berkicau apalagi saat ada burung lain.
Jika kalian perhatikan, bentuk kepala cendet jantan dan betina pun ada perbedaan. Umumnya cendet jantan kepalanya akan lebih besar dan berotot dibandingkan cendet betina. Bentuknya pun akn lebih membulat dan runcing di bagian atas, sedangkan cendet betina kepalanya lebih pipih dan lebar.
Dari segi bentuk paruh, ada sedikit perbedaan yang bisa menjadi ciri cendet jantan atau betina. Cendet jantan paruhnya akan lebih besar dan panjang dibandingkan cendet betina. Selain itu, bentuk paruh cendet jantan akan lebih tajam dan runcing di bagian ujungnya.
Jika dilihat dari bentuk ekornya, cendet jantan biasanya akan punya ekor yang lebih panjang. Kemudian untuk bulu ekor cendet jantan juga cenderung lebih rapat dan tebal, sedangkan cendet betina lebih tipis dan jarang-jarang.
Kedua jenis kelamin ini juga memiliki masa kawin yang berbeda pula. Dimana umumnya cendet jantan akan mulai mencari pasangan pada usia 6 sampai 7 bulan. Sedangkan untuk cendet betina akan mulai kawin pada usia 8 sampai 9 bulan.
Burung cendet jantan biasanya akan terlihat lebih aktif dalam menjaga dan mencarikan makan untuk anak-anaknya. Sementara itu, cendet betina akan lebih pasif dan hanya mencari makan untuk dirinya sendiri.
Nah kemudian untuk kicauannya sendiri, cendet jantan biasanya akan lebih sering bersuara dibandingkan cendet betina yang jarang berkicau. Dari segi suara, Suara burung cendet jantan juga akan terdenger lebih keras dan nyaring.
Jika kalian perhatikan, warna kaki dari burung cendet dengan kelamin jantan akan ada sedikit warna merahnya. Sementara untuk cendet betina akan cenderung lebih coklat dan kusam. Karena memang keduanya memiliki perbedan hormon yang mempengaruhi warna tersebut.
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan jenis kelamin cendet bisa dilihat dari masa mabungnya. Karena cendet jantan akan mulai mabung atau merontokan bulu pada usia 1 sampai 2 tahun. Sedangkan untuk cendet betina baru mulai mabung pada usia 2 sampai 3 tahun.
Lalu dari segi waktu fase mabungnya, ada juga perbedaan diantara keduanya. Cendet jantan biasanya akan mabung sekitar bulan Mei sampai Juni. Sementara untuk cendet betina akan mabung pada bulan Juli sampai Agustus.
Burung cendet jantan akan terlihat memiliki karakteristik dan kepribadian yang lebih agresif. Mereka cenderung lebih suka bersaing dengan burung lainnya. Sedangkan cendet metina akan lebih tenang dan tidak hanyak beraktivitas kecuali pada musim kawin.
Cendet jantan umumnya mencapai masa kematangan pada usia 1 sampai 2 tahun. Sedangkan untuk cendet betina baru mencapai masa kematangan pada usia 2 sampai 3 tahun. Jadi cendet jantan akan lebih cepat daripada cendet betina.
Terakhir, kalian bisa tahu jenis kelamin cendet dari warna iris matanya. Dimana cendet jantan akan punya iris mata yang lebih gelap dan mencolok. Sementara cendet betina akan cenderung lebih terang dan samar-samar warna iris matanya.
Ada begitu banyak ciri-ciri yang bisa kalian gunakan untuk membedakan antara burung cendet jantan dan betina. Mulai dari warna bulu, bentuk tubuh, masa mabung hingga tingkah dan perilakunya.
Sangat penting untuk mengetahui jenis kelamin dari burung cendet yang kalian pelihara. Karena dari segi perawatan juga akan berbeda sesuai dengan jenis kelamninnya jantan atau betina.
Daftar Isi
Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…
Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…
Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…
Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…
Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…
Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…