Cara Merawat Burung Branjangan Bakalan – Suara kicauan yang bervariasi dan merdu merupakan salah satu kelebihan dari burung branjangan, namun meskipun begitu salah satu kekurangan dalam hal memelihara burung branjangan adalah, dimana burung tersebut cukup sulit untuk di pelihara hingga rajin untuk berkicau.
Ya, karena sulit dalam merawat burung branjangan menjadi gacor, tak heran banyak para kicaumania yang mengeluhkan hal tersebut dan jenuh untuk memelihara burung branjangan.
Cara Merawat Burung Branjangan Bakalan Rajin Bunyi
Ya, kesulitan dalam merawat burung branjangan memang salah satu persoalan yang harus di cari jalan keluarnya, sehingga di pelihara di dalam kandang burung tersebut menjadi rajin bunyi.
Hal pertama untuk merawat burung branjangan adalah dengan membuat burung merasa nyaman, tidak stres dan mencari setingan perawatan yang tepat yang konsisten. Dan pada kesempatan kali ini kita kita akan bahas satu persatu tentang merawatnya.
Lihat Juga : Download Suara Burung Branjangan Mp3
Ciri-ciri Burung Branjangan Jantan
Sebelum melihat tentang perawatan burung branjangan bakalan , sebaiknya pastikan terlebih dahulu branjangan yang anda miliki berjenis kelamin jantan, karena suara jantan branjangan memiliki suara yang bervariasi dan lantang kicauannya.
Untuk ciri-ciri jantan burung branjangan antara lain :
- Nasfu makan tinggi
- Aktif dan lincah gerakannya
- Njegrik tinggi jambulnya
- Warna paruhnya hitam
-
Kandang Burung Branjangan
Agar burung merasa nyaman dan terbiasa dirawat dalam sangkar, maka gunakan sangkar dengan ketinggian 80 cm minimal, karena burung branjangan suka terbang dengan vertikal.
Kandang yang digunakan sebaiknya jangan di gunta ganti, walaupun burung tersebut sudah rajin bunyi, karena bisa membuat burung stres dan butuh waktu untuk beradaptasi kembali dengan sangkar baru.
Untuk posisi pakan dan air minum di simpan dengan jarak yang berjauhan, agar burung rajin untuk bergerak, dan juga siapkan tangkringan di dekat air minum dan pakan burung.
Lihat Juga : Harga Burung Branjangan
Untuk tangkringan burung branjangan yang tengah, terbuat dari batu, untuk posisinya di simpan dengan posisi sejajar dengan tinggi burung branjangan, agar burung mau nangkring di tangkringan dari batu yang telah di sediakan.
Untuk awal-awal menyimpan branjangan bakalan dalam sangkar, sebaiknya jeruji sampingnya, setinggi burung, di lakban atau di tutup dengan plastik untuk agar burung tidak bisa melihat keluar ketika burung berada di dasar sangkar dan untuk menghindari burung ngeruji dan melakui bagian kepalanya.
-
Perawatan Branjangan Bakalan
Ketika baru mendapatkan burung branjangan bakalan, untuk pertama dalam merawatnya, burung di simpan di satu tempat yang nyaman, dengan tidak memindahkannya, dan biarkan burung di gantang siang dan malam di tempat yang sama.
Biarkan burung beradaptasi di satu tempat hingga beberapa hari dan jangan di mandikan dan jemur terlebih dahulu.
Siapkan kandang yang di lengkapi makanan dan minuman, dan turunkan kandang ketika burung akan di ganti pakan dan air minumnya.
Ketika burung sudah mulai terbiasa secara perlahan yang di tandai burung sudah mau nangkring di tangkringan batu, biasanya burung akan mulai membuka suaranya, meskipun hanya sebatas suara ngeriwik halus.
Jika burung sudah mulai sering mengeluarkan suara ngeriwik, meskpiun halus, maka burung bisa pindahkan tempat penyimpanannya, namun jangan terlalu jauh dari tempat sebelumnya.
Anda bisa menggeser posisi sangar sebelumnya ke kanan atau kekiri dengan jarak 2 meter saja, untuk melatih beradatasi dengan lingkungan sekitar.
Jika burung sudah rajin ngeriwik dan burung nangkring dengan tenang, maka burung bisa latih untuk membuatnya memiliki suara ngeplong dan gacor.
Ketika sudah terlihat rajin ngeriwik, didis dan diam di tangkringannya, burung branjangan bisa mulai dimandikan dengan menyemprotnya secara halus menggunakan sprey, dan jemur setelahnya selama 2 jam maksimal.
Setelah burung sudah terlihat ada kemajuan dalam hal beradaptasi, maka mulai kembali memindahkan sangkarnya ke tempat lain untuk belajar beradaptasi kembali dengan lingkungan baru hingga burung menjadi gacor dan ngeplong suara kicauannya.
Demikian, penjelasan kali ini kami sampaikan perihal cara merawat burung branjangan bakalan agar menjadi rajin bunyi.
Daftar Isi