Tips Merawat Burung Pelatuk Beras Agar Rajin Bunyi

Merawat Burung Pelatuk Beras – Burung pelatuk beras memang tidak sepopuler dengan burung peliharaan lainnya, karena suara yang mampu di keluarkannya terdengar monoton, mengulang-ngulang satu jenis suara, yakni suara tembakan, mirip seperti burung cililin suara tembakannya.

Meskipun suaranya monoton, pelatuk beras memiliki suara yang sering di manfaatkan untuk memaster burung lain, seperti untuk memaster burung cendet, murai batu, kacer, cucak ijo dan untuk burung lainnya.

Dan tentunya untuk membuat burung pelatuk beras bagus untuk masteran burung lain, pelatuk beras sendiri harus sudah rajin bunyi alias gacor.

Cara Merawat Burung Pelatuk Beras

Pada umumnya, merawat burung pelatuk beras tidak rumit dan hampir sama dengan merawat burung kicau lainnya, seperti mengatur pemberian pakan, jemur dan lain sebagainya.

Dan hal yang paling mendasar dalam perawatan pelatuk beras untuk burung masteran adalah burung itu harus sering bunyi, agar suaranya terus di dengar oleh burung yang akan di master agar di hafal dan bisa di tirukan.

  1. Penembunan Pelatuk Beras

Untuk merangsang bunyi dan burung selalu prima, burung di embunkan dengan cara mengeluarkannya di dalam rumah ke luar rumah agar menikmati udara pagi hari.

Berikan pakan sebanyak 10 ekor ulat hongkong dan ulat kandang sebanyak 1 sendok.

  1. Memandikan Pelatuk Beras

Pelatuk beras ketika hidup di alam liar, burung ini cenderung jarang mandi, dan ketika di rawat manusia, burung ini tidak harus di mandikan setiap hari, tapi cukup seminggu sekali.

Jika burung di mandikan, sambil di angin-anginkan, pelatuk beras di berikan jangkrik 5 ekor.

  1. Penjemuran

Jemur pelatuk beras setiap hari, selama 1 – 2 jam lamanya untuk membuatnya aktif dan sehat.

  1. Pakan Burung Pelatuk Beras

Untuk pakan burung pelatuk beras sebaiknya bervariasi, antara pakan utama dan pakan tamabahan.

Makanan yang bsia di berikan untuk pelatuk besar, seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat kandang, Voer halus atau Voer kasar ( tergantung kebiasaan dan minat burung ) .

Untuk pakan Extrafooding seperti jangkrik, ulat hongkong dan ulat kandang bisa di berikan dengan jumlah, 5 ekor pagi dan 5 ekor sore jangkrik, ulat hongkong 5 ekor pagi dan 5 ekor sore hari dan 1 sendok makan ulat kandang pagi hari dan 1 sendok makan ulat kandang sore hari.

  1. Berikan Multivitamin

Untuk menjaga kebugaran dan untuk memenuhi kebutuhan gizi pelatuk burung, berikan Multivitamin khusus setiap seminggu sekali, anda bisa membeli atau membuatnya sendiri.

Kandang Untuk Pelatuk Beras

Pelatuk beras memiliki paruh yang keras dan kuat, serta memiliki kebiasaan mematuki pohon ketika di alam liar untuk mencari makanan.

Perilaku tersebut tentunya akan di bawa ketika di pelihara di dalam sangkar, untuk itu untuk memilih sangkar pelatuk beras bisa memiliki sangkar yang biasa di gunakan untuk lovebird atau kandang sejenis yang memiliki bahan dari kawat ram, agar ketika di patuki oleh burung pelatuk beras, sangkarnya tidak mudah rusak yang menyebabkan burung kabur karenanya.

Untuk menyalurkan kebiasaan burung platuk beras yang sering mematuk pohon dalam mencari makan ketika di alam liar, maka sediakan batang kayu yang cukup besar untuk burung patukin dan sebagai tenggerannya.

Demikianlah penjelasan  kali ini tentang tips merawat burung pelatuk beras agar rajin bunyi dan gacor.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment