Murai Batu

Perawatan Murai Batu Tua Agar Tetap Prestasi

Rentang hidup burung murai batu di alam liar umumnya berlangsung selama 7-8 tahun, sedangkan burung yang sengaja dipelihara atau ditangkar mampu hidup lebih panjang lagi. Di kalangan penghobinya, murai batu yang sudah tua pun masih cukup layak untuk dilombakan, bahkan tak sedikit yang kerap menyandang predikat jawara karena umur mapannya itu. Lalu, bagaimanakah perawatan murai batu tua agar tetap prestasi? Simak caranya berikut ini.

Dalam perawatan manusia, murai batu bisa berumur lebih panjang karena adanya faktor perawatan, termasuk kualitas pakan dan manajemen kesehatan yang diterapkan. Namun kunci utama hingga burung berumur panjang adalah kekonsistenan pemiliknya dalam menerapkan perawatan harian dan lain sebagainya.

Cara Merawat Murai Batu Tua agar Tetap Enerjik

Cara Merawat Murai Batu Tua agar Tetap Enerjik

Murai batu yang sudah tua umumnya memiliki birahi yang cenderung lebih stabil dan tahan banting sehingga tidak terlalu merepotkan dalam perawatan harian dan lomba. Kondisi ini pun bisa dijumpai di arena lomba, di mana burung tua akan dengan cepat menguasai lapangan.

Untuk menjaga kualitas suara, penampilan dan stamina burung murai batu yang sudah tua tersebut, maka beberapa pola rawatan berikut ini bisa diterapkan:

Cara Merawat Murai Batu Tua untuk Lomba

Cara Merawat Murai Batu Tua untuk Lomba

Sedangkan jika murai batu tersebut sering dilombakan, maka perawatan burung murai sebelum lomba yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Perawatan lomba sudah dimulai sejak tiga hari sebelum dilombakan atau H-3.
  • Porsi jangkrik mulai ditingkatkan menjadi 5 ekor pagi dan sore hari.
  • Sore harinya, burung dimandikan lalu diangin-anginkan.
  • Pada H-1 atau satu hari sebelum lomba, pemberian jangkrik mulai ditingkatkan setiap waktunya atau pakan jangkrik harus selalu ada setiap saat, bisa juga setiap satu jam sekali diberikan jangkrik 1- 2 ekor.
  • Sore hairnya mandi tetap diberikan setelah itu diangin-anginkan di tempat sejuk.
  • Pagi hari di hari-H, murai batu mendapatkan pakan 3 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat bambu.
  • Tambahkan juga suplemen vitamin ke dalam air minumnya sebelum dibawa ke lapangan.
Itulah tips Perawatan Murai Batu Tua Agar Tetap Prestasi yang duniakicau.net bagikan. Semoga bermanfaat

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

1 year ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

1 year ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

1 year ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

1 year ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

1 year ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

1 year ago