Murai Batu Over Birahi – Birahi burung memang dibutuhkan oleh murai batu untuk membuatnya menjadi rajin berkicau, namun apa jadinya birahi murai batu tersebut kekurangan dan berlebihan. Ya, tentunya kemampuan berkicau burung menjadi tidak optimal.
Jadi, menjaga keseimbangan birahi burung harus tetap stabil, agar rajin berkicau.
Ciri-ciri Murai Batu Over Birahi
Selain mempengaruhi berkicau burung menjadi menurun, over birahi pada murai batu juga bisa dilihat perubahan perilaku pada burung tersebut, seperti :
- Sayapnya sering nglowo/ turun
- Murai batu menjadi terlalu agresif
- Burung jadi jarang berkicau tapi lebih suka berkelahi
- Burung sering ngebetmen atau banyak diam
- Murai batu sering mematuk aksesoris sangkarnya dan cenderung merusaknya
Lihat Juga : Ciri-ciri Murai Batu Medan Asli
Cara Mengatasi Burung Murai Batu Over Birahi
Cara menurunkan birahi burung murai batu, dalam hal perawatan hariannya perlu di bedakan, dan memfokuskan untuk menurunkan birahinya hingga stabil.
Lihat Juga : Makanan Burung Murai Batu
Dan untuk membuat birahinya turun, antara lain :
- Pemberian pakan jangkrik cukup di berikan 3 – 5 ekor setiap hari
- Pemberian kroto di berhentikan terlebih dahulu
- Embunkan pada pagi hari pada jam 05.00 – 06.00
- Burung di simpan setiap hari di kandang umbaran beberapa jam untuk membuat burung bisa melampiaskan sifat agresifnya karena over birahi
- Frekuensi mandi di tambahkan menjadi 2 sampai 3 kali dan sesekali madi malam untuk meredam birahinya
Lihat Juga : Cara Memilih Murai Batu Bakalan
Nah, berikut tips mengatasi burung murai batu over birahi agar stabil dan membuatnya menjadi rajin berkicau kembali.