Cara Merawat Burung Gereja – Burung gereja sering kai di sebut burung hama, karena keberadaanya bisa di temukan dalam jumlah banyak dan sering mencari makanan di sawah untuk memakan padi.
Namun , jika melihat lebih jauh lagi perihal burung gereja itu sendiri memiliki manfaat lainnya, seperti memanfaatkan suara kicauannya untuk memaster burung lainnya seperti memaster burung murai batu, karena burung gereja memiliki suara crecetan yang keras menjadi daya tarik tersendiri dari kalangan kicaumania untuk dijadikan sebagai masteran.
Dalam cara merawat burung gereja memang gampang-gampang sudah , terlebih burung tersebut dipelihara saat masih anakan dan tentunya membutuhkan waktu untuk membuatnya menjadi gacor.
Cara Menjinakan Burung Gereja
Agar membantu mempermudah dalam melakukan perawatan burung gereja, maka hal yang pertama adalah dengan cara menjinakannya terlebih dahulu, karena jika burung masih giras atau belum jinak, maka akan sulit dalam memebuatnya menjadi gacor.
-
Menjauhkan dari Burung Gereja Liar
Dalam masa penjinakan, maka sebaiknya jauhkan terlebih dahulu burung gereja sobat dengan burung gereja liar, karena burung akan terpengaruh oleh burung liar dan membuatnya menjadi tidak mau berkicau.
-
Sangkar Yang kecil
Burung gereja ketika hidup di alam liar biasanya hidup aktif dalam bergerak, untuk membuatnya menjadi jinak adalah dengan cara menyimpan burung gereja di sangkar yang kecil, agar burung tidak banyak melakukan gerakan aktif yang biasa dilakukan ketika hidup di alam liar.
Jika burung sudah mulai terlihat tanda-tanda jinaknya, maka bisa dengan mengganti kandangnya yang lebih besar.
-
Simpan di Tempat ramai
Dalam proses menjinakan burung gereja dengan menyimpannya di tempat ramai dilalui oleh manusia, di awal melakukannya biasanya akan membuat burung menjadi tidak bisa diam dan meloncat-loncat di dalam kandang karena merasa takut dengan keberadaan manusia. Dan setelah burung kecapean, maka akan berhenti dengan sendirinya.
Namun , lambat laun burung akan menjadi terbiasa dan lambat laun akan membuatnya santai dan tidak ketakutan ketika dekat dengan manusia.
-
Memegang Burung Gereja
Memegang burung gereja dengan rutin bertujuan untuk membangun kedekatan antara pemilik burung dan burung itu sendiri.
Ketika memandikan burungn gereja, maka bisa dengan memeganggnya dan menyirami bulunya hingga basah kuyup dan setelah itu jenis agar bulunya menjadi kering kembali.
Cara Merawat Burung Gereja Agar Rajin Berkicau
Penjelasan di atas tentang cara menjinakan burung gereja sebenarnya merupakan perawatan yang rutin dalam membuatnya menjadi gacor. Namun , pastikan kembali pakan yang di berikan tersebut memiliki nilai Gizi yang tepat agar membuat burung rajin berkicau.
Burung gereja merupakan jenis burung yang mengkonsusmi biji-bijian,sayur-sayuran,buah-buahan dan juga serangga.
Pakan yang bisa diberikan pada burung gereja antara lain, millet merah atau putih, kroto, ulat hongkong, jangkrik, Voer dan juga bisa memberikan biscuit , roti.
Jika burung dipelihara masih anakan, maka bisa dengan memberikan pakan berupa voer halus yang dicampur dengan kroto dan air hangat hingga larut. Setelah larut dan mulai dingin, maka bisa dengan membantu melolohnya, namum perlu di ingat kekentalan dari 3 bahan campuran tersebut di sesuaikan saja, agar burung dengan mudah untuk mengkonsumsinya.
Selain itu, jika anakan burung gereja sudah terbiasa mengkonsumsi dari racikan di buat pada penjelasan di atas, maka selanjutnya dengan memberikan pakan jangkrik yang sudah di buang, kepala dan kakinya.
Kesimpulan :
Dalam cara merawat burung gereja, proses penjinakan merupakan hal wajib dan burung harus jinak, dan ketika proses jinak, burung gereja tinggal di beri makanan yang lengkap dan menjaga kesehatannya akan membuatnya jadi rajin berkicau.
Daftar Isi