Lovebird

Cara Mencegah dan Mengatasi Lovebird Diare agar Cepat Pulih

Diare merupakan jenis penyakit yang menyerang organ pencernaan dari lovebird dan jenis kicauan lainnya. Walaupun diare dianggap bukan gangguan yang cukup serius, tapi jika tidak segera ditangani dampaknya bisa sangat fatal. Untuk itu, simak tips bagaimana mencegah dan mengatasi lovebird diare berikut ini.

Gejala diare pada lovebird pada umumnya mudah dideteksi dari bentuk kotorannya yang bercampur air atau encer. Namun begitu, tidak semua kotoran yang berair itu menandakan burung diare, karena bisa saja hal itu dipicu oleh faktor lainnya seperti stres, banyak minum, hingga terlalu berlebihan mengkonsumsi pakan yang banyak kadar airnya.

Adapun untuk mendeteksi secara tepat, apakah lovebird menderita diare atau bukan, bisa dilakukan dengan mengamati gejala-gejala yang paling umum, misalnya:

  • Adanya sisa kotoran yang menempel di bulu sekitar kloaka,
  • Lovebird sering terlihat ngantukan, lemas, kurang aktif, dan sering mengembangkan bulu-bulunya,
  • Jarang bunyi atau berkurang kegacorannya.

Penyakit diare kadang dianggap sepele oleh sebagian kicaumania, padahal dampaknya sangat fatal jika dibiarkan tanpa penanganan.

Berikut beberapa penyebab umum diare pada burung lovebird:

Gangguan pencernaan seperti diare bisa terjadi ketika burung mengalami salah satu atau beberapa hal berikut ini:

  1. Lovebird yang terinfeksi virus, parasit, atau jamur.
  2. Lovebird yang terjangkit bakteri penyebab diare seperti salmonella, clostridium, e-coli, dan chamydia psittaci.
  3. Lovebird mengalami permasalahan di kloaka, misalnya tumbuh benjolan seperti kutil.
  4. Adanya benda asing yang tidak sengaja tertelan oleh burung.

Cara mengatasi lovebird yang terkena diareĀ 

Untuk pertolongan pertama pada lovebird yang mengalami diare bisa melakukan beberapa pola perawatan berikut ini:

  1. Memisahkan lovebird yang menderita diare dari burung peliharaan lain yang masih sehat.
  2. Segera membersihkan tempat pakan dan air minumnya dengan sabun antiseptik atau desinfektan.
  3. Segera membersihkan sangkarnya dan perlengkapannya dari kotoran dengan desinfektan.
  4. Berikan air larutan khusus yang terdiri dari campuran garam, gula, dan air putih untuk mengatasi dehidrasinya.
  5. Ganti pakan dengan yang bersih dan bagus kualitasnya
  6. Untuk mendukung pemulihannya, berikan multivitamin yang dicampurkan ke dalam air minumnya setiap hari

Semoga bermanfaat

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

2 years ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

2 years ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

2 years ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

2 years ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

2 years ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

2 years ago