Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung kicau yang satu ini memang selalu menjadi primadona khususnya ketika ada perlombaan.
Karena burung Murai Batu terkenal dengan kicauannya yang merdu dan gacor. Sehinga ia menjadi salah satu burung andalan untuk diikutkan dalam berbagai event perlombaan.
Nah untuk menjaga kondisi agar burung Murai Batu selalu sehat dan dalam kondisi fit, maka kalian tak boleh lupa untuk memandikannya. Ini merupakan salah satu perawatan wajib agar burung tidak sakit.
Lalu bagaimana cara memandikan murai batu yang benar? Karena tentu perawatan burung harus dilakukan dengan baik dan hati-hati. Jika salah justru akan membuat burung menjadi stress.
Manfaat Memandikan Burung Murai Batu
Sebelum masuk ke pembahasan tentang tata cara memandikan burung Murai Batu, kalian wajib tahu terlebih dahulu apa saja manfaat yang akan didapatkan dengan rajin memandikan burung tersebut.
Pasalnya masih banyak penghobi burung khususnya yang masih pemula bingung kenapa mereka harus dimandikan. Apa pentingnya memandikan burung Murai Batu secara teratur? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini.
- Memandikan burung Murai Batu bisa membuatnya tetap dalam kondisi bersih.
- Dengan kondisi bersih, maka akan menghindarkan burung dari segala jenis penyakit.
- Saat burung dalam kondisi sehat, maka ia akan lebih aktif dan rajin berkicau.
- Ketika pasca mabung, maka bulu burung Murai Batu akan lebih cepat tumbuh kembali.
- Burung yang rajin dimandikan juga cenderung lebih jinak dan ramah.
Tutorial Memandikan Burung Murai Batu
Untuk metode memandikan Murai Batu biasanya bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dari alat yang digunakan. Bisa menggunakan semprotan, langsung di sangkar atau keramba.
1. Mandi Menggunakan Semprotan
- Pertama, pastikan saat mandi pakai semprotan tidak mengenai wajah burung.
- Sebaiknya kalian menyemprotkan air dari arah atas sehingga akan lebih aman.
- Jika ingin menyemprotkan dari samping, maka basahi area dada burung saja.
- Semprotkan air dengan pelan-pelan dan jangan terlalu sering agar burung merasa nyaman.
- Apabila burung terlihat mulai gelisah, maka sebaiknya kalian segera berhenti memandikannya.
- Terakhir, kalian bisa menjemur burung di bawah sinar matahari agar cepat mengering.
2. Mandi di Dalam Sangkar
- Untuk cara mandi ini cocok untuk burung yang susah dipindahkan dari sangkarnya.
- Kalian cukup sediakan wadah berisi air bersih di dalam sangkarnya.
- Maka burung akan mandi dengan sendirinya jika memang ingin.
- Cara ini akan lebih mudah dan tidak terlalu berisiko membuat burung stress.
3. Mandi Tangkap
- Metode yang satu ini memang cukup ekstrem namun bisa membuat burung leih jinak.
- Namun kalian harus berhati-hati dalam memegang burung menggunakan tangan.
- Jangan memegangnya terlalu erat karena bisa membuat Murai Batu jadi stress.
4. Mandi Keramba
- Cara terakhir cocok untuk burung yang sudah jika dan mudah dipindahkan ke keramba.
- Berikan tempat bertengger diatas keramba tempat mandinya.
- Burung bisa memilih kapan meraka ingin mandi atau tidak.
- Untuk memancing burung mandi, kalian bisa meletakan jangkrik di dalam air.
- Biasanya metode ini dipakai ketika burung akan dimasukan ke perlombaan.
Kesimpulan
Memandikan burung Murai Batu bisa dibilang susah-susah gampang. Bagi para pemula mungkin akan mengalami beberapa kesulitan. Apalagi jika burung belum jinak dan tidak terbiasa untuk mandi.
Kalian harus lakukan secara hati-hati agar proses memandikan burung tidak membuatnya menjadi stress. Lakukan secara berkala 2 sampai 3 kali dalam seminggu atau sesuaikan dengan kebutuhan.
Silahkan pilih ingin menggunakan metode mandi semprot, tangkap, keramba atau langsung di dalam sangkarnya. Hal yang terpenting adalah jangan sampai membuat burung merasa takut dan terancam agar tak jadi stress lalu sakit.
Daftar Isi