Pakan murai batu yang berkualitas tentunya dapat membuat burung itu sendiri mengeluarkan kemampuan terbaiknya, entah itu di rumah maupun di arena lomba.
Namun, terkadang permasalahnnya, tidak semua orang mengetahui pakan seperti apa yang harus diberikan dan setting berapa jumlah yang harus di berikan pada burung kesayangannya tersebut.
Ya, hal tersebut memang menjadi salah satu persoalan yang perlu untuk di perahatikan, karena memang tidak semua burung murai batu memiliki kemampuan berkicau yang baik, dan setting pakan menjadi salah satu hal yang penting untuk di terapkan pada murai batu kesayangannya.
Pakan Murai Batu
Sebelum mengetahui pakan ada yang akan di berikan pada murai batu peliharannya, maka ketahui terlebih dahulu tentang kondisi burung, apa burung murai batu tersebut hanya untuk rajin berkicau dirumah, rajin berkicau saat lomba, pemberian pakan saat mabung, terutama mengatur birahi murai batu agar stabil.
Pakan murai batu yang biasa diberikan murai batu antara lain :
- Jangkrik
- Ulat hongkong
- Kroto
- Cacing tanah
- Voer
-
Pakan Harian
Untuk pakan harian burung murai batu memang beragam, itu tergantung kondisi burung, karena dalam hal memberikan pakan antara lain adalah dengan menjaga birahinya menjadi stabil. Jika rekan-rekan sudah menemukan jumlah yang pas untuk murai batu peliharannya, maka pertahankan dengan jumlah segitu.
Akan tetapi, sebagai referensi, rekan-rekan bisa memberikan pakan tersebut ketika pagi hari, bisa setelah dimandikan atau dijemur sebanyak 3 ekor jangkrik dan kroto segar 1 sendok teh setiap seminggu 2 kali.
Ketika burung selesai beraktifitas pada sore hari, maka burung berikan pakan jangkrik sebanyak 3 ekor ketika sedang di angin-anginkan.
-
Pakan Untuk Lomba
Berbeda halnya ketika burung murai batu akan di ikut lombakan, maka pemberian pakannya perlu di sesuaikan, antara sebelum dan setelah lomba.
Agar burung ketika lomba memiliki stamina dan garang ketika lomba, maka 1 jam sebelum lomba berikan ulat hongkong sebanyak 4 sampai 7 ekor dan jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor.
Dan jika burung sudah selesai lomba, maka berikan kembali jangkrik sebanyak 2 ekor untuk mengembalikan staminanya yang terkuras pada saat lomba.
Lihat Juga : Download Suara Murai Batu
-
Saat Mabung
Saat mabung, pemberian pakan murai batu dari Ekstrafooding di kurangi agar burung tidak menjadi birahi, sehingga mabungnya tidak terganggu karena sering berkicau. Maka berikan ajngkrik sebanyak 3 ekor setiap harinya, dan sebagai gantinya berikan pakan voer yang di sediakan di sangkarnya.
-
Saat Macet Bunyi
Macet bunyi biasanya di sebabkan oleh beberapa hal, seperti menurunnya mental dan kesehatan, agar kembali normal, maka biasanya untuk pemberian pakan Ekstrafooding tertentu di tambah lebih banyak seperti biasanya.
Berikan kroto satu cepuk pada pagi hari dan jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor. Dan ketika siang dan sore hari, berikan juga 1 sendoh teh kroto dan jangkrik sebanyak 5 ekor, dan berikan terus dengan jumlah tersebut hingga kondisinya pulih kembali.
Untuk pakan ketika murai batu akan di ternak, tinggal berikan pakan seperti pemberian pakan harian, karena biasanya jika burung sudah rajin berkicau setiap hari, maka birahinya stabil dan cocok untuk di jodohkan dan di ternakan.
Kesimpulan :
untuk memberikan pakan murai batu perlu di sesuaikan dengan kondisi burung untuk settingan jumlahnya, karena kondisi burung bisa saja berubah-ubah, dan hal tersebut tentunya bisa berpengaruh terhadap penampilannya ketika salah memberikan makanan seperti yang telah di sampaikan diatas.
Daftar Isi