Cucak jenggot memiliki suara besetan tajam yang menjadikannya lebih dikenal sebagai burung masteran. Namun selain itu, burung ini juga cukup sering dilombakan, terutama oleh para penggemarnya.
Namun sebelum membawa burung cucak jenggot ke lapangan, ada baiknya Anda mengetahui lebih dahulu beberapa cara menyiapkan cucak jenggot untuk lomba berikut ini:
- Lima hari sebelum lomba (H-5), sebaiknya cucak jenggot mulai dipisahkan dari keberadaan burung sejenis.
- Kurangi pakan tambahan (EF), khususnya jangkrik dan ulat hongkong yang bisa meningkatkan birahinya dengan cepat. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan birahi cucak jenggot.
- Selama perawatan lomba, buah-buahan tetap diberikan setiap harinya, begitu pun dengan perawatan mandi dan jemur yang dilakukan seperti biasa.
- Pada H-1, pemberian pakan tambahan (EF) mulai ditingkatkan lagi jumlahnya.
- Pada pagi dan sore harinya, burung cucak jenggot diberikan suplemen dengan cara diteteskan sebanyak 5 tetes ke dalam air minumnya.
Lihat Juga : Suara Cucak Jenggot Gacor
- Pemberian kerodong bisa dilakukan untuk menjaga kondisinya.
- Menjelang lomba (Hari-H), pakan tambahan diberikan dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
- Berikan juga buah pisang kepok putih yang sudah diolesi dengan madu.
- Setelah berada di arena lomba, kerodong jangan dulu dibuka, tetapi tunggu sampai burung mau bunyi, setelah itu baru dibuka kerodongnya.
- Gantang sebentar di tempat teduh untuk melatihnya beradaptasi dengan suasana dan lingkungan lomba. Setelah itu, burung kembali dikerodong.
- Pada waktu akan digantang, segera cabut cepuk pakan dan buah-buahannya agar burung lebih fokus pada lomba. Selain itu, bersihkan juga sangkarnya dari kotoran maupun sisa-sisa pakan yang berserakan di lantai sangkar.
Demikian cara menyiapkan cucak jenggot untuk lomba
Semoga bermanfaat