Mengatasi burung yang kegemukan tentu harus dilakukan dengan cara yang tepat, termasuk menjalankan berbagai terapi dan pelatihan fisik yang dapat melangsingkan burung dengan cepat. Dengan demikian, burung akan kembali aktif dan rajin bunyi.
Namun untuk jenis burung punglor seperti anis kembang atau anis merah yang alami kegemukan, maka perawatan yang dilakukan akan menjadi sedikit lebih berbeda. Yang dibutuhkan jenis burung ini adalah pengaturan pakan dengan disertai perawatan rutin lainnya dan multivitamin yang tepat.
Pengaturan pakan
Untuk mengatasi burung yang kegemukan, pemberian pakan harus mulai lebih diperhatikan terutama yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Pakan tambahan tinggi protein tersebut terdapat dalam cacing tanah, jangkrik, kroto,dan ulat hongkong.
Berikut pengaturan pakan tambahan (EF) yang bisa diterapkan untuk mengatasi kegemukan pada burung anis merah dan anis kembang:
- Jangkrik diberikan sebanyak 5-6 ekor pada pagi & sore hari.
- Cacing tanah diberikan sebanyak 2 ekor pada pagi & sore hari.
- Ulat hongkong sebanyak 2-3 ekor pada pagi & sore hari.
- Satu sendok makan kroto diberikan setiap pagi sebelum burung dijemur atau saat burung sedang diembunkan.
- Buah-buahan diberikan setiap hari dengan lebih bervariasi yang terdiri dari pepaya, melon, jeruk, dan mangga. Sedangkan untuk pisang diberikan setiap 2 hari sekali.
Selain makanan tambahan atau EF, pastikan burung yang kegemukan itu juga mendapatkan asupan voer yang berkualitas baik.
Perawatan harian untuk atasi burung kegemukan
- Mulai dengan lebih rutin melakukan pengembunan, khususnya 30 – 60 menit sebelum matahari terbit.
- Mandikan burung anis merah / kembang secara rutin setiap pagi hari. Berikan juga terapi mandi malam yang dilakukan setiap beberapa hari sekali.
- Jemur burung setelah matahari terbit, gantungkan sangkarnya di tempat terbuka untuk memaksimalkan hasil penjemurannya. Lakukan penjemurna selama 2-3 jam.
Demikian solusi untuk mengatasi burung anis yang kegemukan agar cepat gacor.
Semoga bermanfaat