Menurut perawatnya seperti dikutip dari Mediabnr.com, burung cucak jenggot miliknya itu terbiasa mandi sekali sehari yaitu hanya pada pagi hari saja sebelum dijemur. Penjemurannya pun berlangsung kurang lebih selama satu jam, atau melihat kondisi burung miliknya itu, jika burung terilhat loncat-loncat tenggeran disertai dengan paruh yang terbuka maka penjemuran dianggap selesai.
Setelah penjemuran selesai, burung itu kemudian diangin-anginkan sebentar untuk selanjutnya diberikan kerodong dan dibiarkan beristirahat.
Lihat Juga : Suara Cucak Jenggot
Untuk pakan tambahannya atau ekstra foodingnya, perawatnya mengaku hanya memberikan 3 ekor jangkrik saja yang diberikan pada pagi hari dan 3 ekor jangkrik lagi yang diberikan pada sore harinya. Selain itu kroto diberikan cukup rutin setiap hari secukupnya, sebagai pakan tambahan pendamping buah pisang.
Rahasia yang membuat burung cucak jenggot ini tampil maksimal adalah pemberian ulat hongkong sebanyak 5 ekor yang diberikan sebelum digantang dalam sebuah lomba.
Lihat Juga : Perawatan Cucak Jenggot
Perawatan yang sederhana itu mampu membuat burung cucak jenggotnya tampil dengan sangat memukau, terlebih dengan cerecetan suara gereja tarung yang membuat burung itu tampil lei menonjol di lapangan.