Budidaya Ulat

Cara Budidaya Ulat Hongkong untuk Pemula

Cara Budidaya Ulat Hongkong untuk Pemula – Ulat hongkong atau mealworm adalah jenis serangga yang menjadi pakan tambahan tinggi protein untuk burung ocehan. Jenis ulat ini banyak ditemukan di pasar dan kios burung, tapi tidak ada salahnya kalau Anda mencoba membudidayakannya di rumah untuk menjaga ketersediaannya jika serangga ini sulit ditemukan di pasaran.

Sebelum memulai proses pembudidayaan ulat hongkong, siapkan dahulu beberapa bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan, yaitu:

Cara membudidayakan ulat hongkong

  • Tutup wadah atau box plastik dilubangi yang berfungsi sebagai aliran udara masuk dan keluar atau ventilasi.
  • Campurkan voer bubuk dengan sereal bayi, lalu aduk hingga bercampur merata setelah itu taburkan di dasar wadah plastik tersebut.
  • Masukkan ulat hongkong yang sudah disiapkan, setelah itu masukkan juga buah-buahan sebagai makanannya seperti potongan buah apel dan sayuran.
  • Letakkan wadah pembudidayaan ulat hongkong di tempat yang lembab dan tidak terpapar sinar matahari langsung.
  • Hindari hama semut atau hewan pengerat yang dapat merusak atau bahkan memakannya.

Ulat hongkong adalah larva dari kumbang hitam (Darkling beetle), setelah berumur 10 minggu atau lebih ulat tersebut akan berubah menjadi kepompong. Ulat yang telah berubah jadi kepompong itu harus segera dipindahkan ke tempat/wadahnya yang baru, karena tak jarang ulat hongkong akan memangsa kepompong-kepompong tersebut.

Ulat hongkong sebenarnya adalah larva dari kumbang hitam atau Darkling beetle. Setelah berumur 10 minggu, ulat hongkong akan berubah jadi kepompong. Nah, ulat yang telah jadi kepompong ini harus segera dipindahkan ke wadah yang baru karena akan disiapkan sebagai indukan.

Di tempat barunya itu, kepompong akan berubah menjadi kumbang yang setelah 1-4 minggu kemudian akan bertelur dalam jumlah yang cukup banyak.

Telur itulah yang kelak menjadi ulat hongkong yang kita kenal.

Sebagian ulat-ulat hongkong itu dipanen untuk pakan burung atau reptil, sedangkan sisanya dibiarkan untuk berkembang biak.

Bagaimana? Tertarik untuk melakukannya.

Semoga sukses

Share
Published by
duniakicau

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

1 year ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

1 year ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

1 year ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

1 year ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

1 year ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

1 year ago