Penggunaan kroto sebagai pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung. Kroto adalah telur semut yang selama ini dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga sangat dibutuhkan untuk membuat burung tetap aktif dan beraktivitas.
Namun tidak semua jenis burung-madu atau kolibri ini mau menyantap kroto yang disuguhkan, karenanya harus dilatih terlebih dahulu. Berikut beberapa cara melatih burung kolibri agar mau makan kroto:
Cara pertama dengan memeras kroto menggunakan kain tipis.
- Caranya adalah meletakkan dua sendok kroto dalam kain, lalu diperas sampai keluar airnya. Air perasan kroto itu kemudian disimpan dalam cepuk kecil lalu diberikan kepada burung.
- Setelah burung mau mengonsumsi air perasan kroto tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengurangi air perasan tersebut dengan menggunakan satu sendok kroto saja. Air perasan kembali disimpan dalam cepuk, dan dibagian atasnya ditaburi beberapa butir kroto.
- Pada hari berikutnya, burung bisa diberikan kroto saja tanpa perlu diperas dan diletakkan dalam cepuk pakan atau cepuk terpisah.
Cara kedua adalah ditempel dengan burung kolibri lain yang sudah mau makan kroto.
Cari ini akan memancing ketertarikan burung untuk mau mengonsumsi kroto yang sudah disediakan. Ketika ia melihat burung lain memakan kroto di dalam sangkarnya, maka ia dengan segera mengikuti hal tersebut.
Proses meniru ini dilakukan dengan menempelkan kedua sangkarnya sampai cepuk masing-masing yang berisi kroto berada dalam posisi sejajar / berhadap-hadapan. Hal ini bertujuan agar kolibri bisa melihat burung lain yang dengan nikmatnya menyantap kroto.
Biasanya, dalam waktu beberapa hari didekatkan dengan burung lain yang sudah makan kroto, kolibri akan mulai tertarik dan mau memakan kroto yang sudah Anda siapkan.
Semoga bermanfaat