Murai Batu

Tips Merawat Murai Batu Tanpa Voer agar Rajin bunyi

Merawat burung murai batu tanpa diberikan pakan voer banyak dilakukan kicaumania yang ingin memaksimalkan penampilan burung rawatannya itu. Namun perawatan tersebut tentu sangat berisiko jika dilakukan oleh orang yang kurang berpengalaman.  Untuk menjaga agar burung selalu tetap aktif dan tidak mudah lemas, berikut beberapa tips perawatan murai batu tanpa voer.

Ketatnya persaingan di arena lomba menjadikan banyak kicaumania berlomba-lomba menjadikan burung rawatannya bisa tampil dengan lebih maksimal. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah merawat burung tanpa voer, tetapi hanya diberikan pakan alaminya saja yang terdiri dari beberapa jenis serangga.

Perawatan tanpa voer tersebut dipercaya bisa mendongkrak mental dan penampilannya di lapangan. Selain itu, burung rawatannya itu pun bisa mengeluarkan suara kicauannya dengan kencang.

Cara Merawat Murai Batu Tanpa Voer

Namun perawatan murai batu tanpa voer bukanlah hal mudah, karena si pemilik harus selalu memperhatikan kondisi momongannya itu. Telat sedikit saja, burung rawatannya itu bisa alami stres atau bahkan mati lemas karena kelaparan.

Untuk menjaga kondisi burung agar selalu fit, aktif, dan selalu rajin berkicau, berikut beberapa tips perawatan murai batu tanpa voer yang bisa Anda ikuti:

  • Berikan pakan serangganya dengan waktu yang terjadwal dan teratur setiap harinya, dengan cara:
  • Setiap pagi, burung murai batu diberikan jangkrik sebanyak 5 ekor (atau sesuai settingan), kroto satu sendok teh, dan ulat hongkong sebanyak 1-2 ekor.
  • Setelah burung mandi dan jemur, kembali berikan pakan berupa jangkrik dan ulat hongkong seperlunya saja. Hal ini bertujuan agar burung tetap aktif dan terjaga kondisinya.
  • Siang hari, berikan lagi jangkrik sebanyak 3 ekor (atau sesuai settingan), dan ulat hongkong 2 ekor, setelah itu burung diberikan full kerodong sampai sore hari.
  • Selama burung dikerodong, Anda bisa melatihnya dengan suara masteran agar suara kicauannya jadi lebih bervariasi.
  • Pada sore hari, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor , kroto satu sendok, dan ulat hongkong 2 ekor.
  • Menjelang malam hingga pagi harinya, burung kembali diberikan full kerodong lalu dibiarkan beristirahat sampai esok hari.

Untuk meningkatkan stamina dan daya tahannya, selama dirawat tanpa voer itu burung murai batu bisa diberikan multivitamin. Semoga bermanfaat

Recent Posts

  • tips trik

Ciri-Ciri Burung Sakit, Tips Agar Burung Sehat dan Fit Lagi

Layaknya hewan peliharaan lainnya, burung peliharaan pun juga bisa sakit. Ini seringkali menjadi salah satu…

1 year ago
  • Burung

Burung Adalah: Pengertian, Habitat, Ciri, Jenis Klasifikasinya

Ketika mendengar kata burung, apa yang ada di pikiran kalian? Mungkin langsung terpikirkan hewan yang…

1 year ago
  • tips trik

Jenis Makanan Burung Terbaik Bernutrisi Tinggi

Pakan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi kalian yang memelihara burung. Karena pakan…

1 year ago
  • Murai Batu

Cara Memandikan Burung Murai Batu yang Benar

Bagi kalian para pecinta burung, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Murai Batu. Jenis burung…

1 year ago
  • tips trik

Cara Mendapatkan Kroto Secara Gratis dari Alam Liar

Kroto merupakan salah satu makanan favorit bagi burung peliharaan. Karena memang ia dikenal memiliki kandungan…

1 year ago
  • Murai Batu

10 Voer Murai Batu Terbaik Nutrisi Tinggi

Murai batu merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer dan begitu menjadi primadona…

1 year ago