Pantangan dan Perawatan Burung Mabung Agar Lancar Prosesnya

 

Burung kicauan memiliki banyak jenisnya yang ada di Indonesia, dengan banyaknya jenis yang ada tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan tentunya membutuhkan perawatan pun berbeda pula setiap burungnya.

Berbicara tentang merawat burung kicauan tentunya membutuhkan penyesuaian tersendiri untuk merawatnya, seperti merawat anakan yang masih bantu loloh, merawat saat macet bunyi, merawat untuk membuatnya menjadi rajin gacor dan tentunya merawat burung ketika mabung, membutuhkan perawatan khusus.

Ada beberapa kondisi yang tetap dan baik ketika burung mabung, dimana kondisi tersebut burung mengalami drop atau banyak berdiam diri dan tidak melakukan aktifitas berkicau dan juga bergerak aktif dan cenderung berdiam diri.

Kondisi terbaik memang burung mengharuskan untuk banyak diam diri dibandingkan beraktifitas seperti pada biasanya, karena jika masih rajin berkicau dan aktif bergerak, maka energy burung akan cepat terkuras, padahal justru energy tersebut seharunya di gunakan untuk perontokan bulu lama dan pertumbuhan bulu barunya.

Lihat Juga : kekurangan kandang Koloni Burung

Adapun hal yang dapat mempengaruhi burung menjadi rajin berkicau adalah dimana kondisi burung birahi. Jadi pastikan birahinya turunkan terlebih dahulu, bisa dengan mengurangi dari pakan yang mengandung protein yang tinggi atau bisa di sebabkan oleh hal lainnya.

Ada beberapa kicaumania yang merasa bangga para burung kicauannya, dimana pada saat mabung burung masih rajin berkicau gacor, padahal yang tersebut dapat berdampak tidak baik, karena proses mabungnya bisa memakan waktu yang lebih lama dari biasanya. Dan jika terus di biarkan, justru malah akan menurunkan kualitas kemampuan kicauannya.

Lihat Juga : 12 Jenis Burung Kicau Populer

Pantangan Burung Mabung

 Jadi sebelum merubah perawatan pada burung kicauan adalah dengan melihat pantangan apa sih yang tidak boleh dilakukan ketika burung sedang mabung, antara lain seperti :

  • Burung jangan dimandikan
  • Burung Jangan dijemur
  • Jangan rajin berkicau dan aktif bergerak
  • Jangan berikan pakan yang mengandung protein yang terlalu tinggi
  • Jangan secara terus-menerus krodong sangkar

Perawatan Burung Mabung

Dari beberapa hal yang harus di hindari ketika merawat burung mabung, maka untuk merawat burung mabung, maka bisa dengan melakukan tips di bawah ini.

Lihat Juga : Cara memaster burung kicauan

  1. Jangan secara terus-menerus krodong sangkar

Melakukan krodong pada sangkar burung yang sedang mabung memang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dengan membuat suhu sangkar itu sendiri tetap terjaga sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh suhu lingkungan yang panas dan juga dingin.

Sesekali bukan krodong, seperti ketika kandang ingin di bersihkan dari kotoran dan pakan yang jatuh. Karena bisa saja dengan banyaknya kotoran yang ada di dalam sangkar dapat membuat kandang yang di krodong tersebut mengeluarkan Gas amino yang dapat meracuni burung.

Ada bebrapa kicaua mania menyimpan kulit jeruk di bawah sangkar burung yang sedang mabung guna untuk membantu perontokan bulunya.

Baca Juga : Cara Menjinakan Burung

Jika cuaca panas di lingkungan anda, maka agar membuat burung menjadi tidak kepanasan karenanya,maka bisa dengan menyemprot krodong dari luar sehingga suhu di dalam sangkar stabil. Namun jika udara terlalu dingin seperti daerah pengunungan, maka bisa menggunakan krodong yang tebal.

  1. Jangan berikan pakan yang mengandung protein yang terlalu tinggi

Kandungan protein memang di perlukan untuk proses mabung itu sendiri, karena kandungan protein seperti keratin memiliki manfaat untuk membentuk dan menumbuhkan sel-sel baru pada bulu burung tersebut, sehingga bulunya mampu tumbuh dengan cepat seperti yang seharunya.

Namun , jika di berikan dalam jumlah yang terlalu banyak maka akan membuat burung menjadi birahi, dimana nantinya burung akan aktif dan rajin untuk berkicau. Seperti yang telah di sampaikan di atas, dengan rajinnya berkicau dan aktif, maka akan menghambat proses mabung yang saedang berlangsung.

Pakan yang memiliki kandungan yang tinggi biasa di temukan dari pakan Ekstrafooding, seperti jangkrik, kroto , ulat hongkong dan sejenisnya.

Untuk menghindari terjadinya berahi pada burung yang sedang mabung, maka berikan pakan yang mengandung protein sebanyak 16 sampai 20 saja sudah cukup dan hindari pemberian pakan yang mengandung protein melebihi dari 30%.

Anda juga bisa dengan mengurangi atau juga menghentikan pakan dari Ekstrafooding dan menggantinya dengan memberikan pakan dari Voer, karena dari Voer saja sudah tercukupi kebutuhan Gizinya, seperti kebutuhan protein, serat , karbohidrat, lemak dan gizi lainya.

  1. Jangan rajin berkicau dan aktif bergerak

Hal yang baik untuk mempercepat proses mabung adalah ambrolnya bulu burung dengan total, dimana nantinya untuk pertumbuhan bulu barunya dapat cepat pula untuk tumbuh.

Ada beberapa kicaumania yang malah melomba kicauan pada burung yang sedang mabung dengan beralasan untuk memancing burung nantinya menjadi cepat rontok. Akan tetapi kerontokannya tersebut terjadi pada bulu ekor dan sayapnya saja, dan sebagian besar bulu lainnya, seperti bulu halusnya belum banyal rontok karenanya.

Daripada mengambil tindakan yang beresiko,maka sebaiknya tunggu saja hingga beberapa bulan, 1 sampai 2 bulan saja. Toh jika burung sudah menyelesaikan proses mabungnya tersebut burung rajin berkicau kembali dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

  1. Burung Jangan dijemur

Ketika burung memasuki fase perontokan bulu, maka yang dibutuhkan adalah dengan menjaga suhu tubuhnya tetap lembab untuk mempermudah bulunya tersebut rontok dengan sempurna. Karena jika di jemur yang ada malah dapat membuat bulunya menjadi sulit untuk rontok dan bisa memakan waktu lama untuk membuat rontok.

Selain itu jangan dulu untuk menjemur bulu burung yang baru nyulam, dimana bulunya tersebut belum benar-benar tumbuh dengan maksimal, karena bisa membuiat kualitas pertumbuhan bulunya tidak baik, seperti bulu menjadi terlihat tidak rapih, bulu menjadi keriting, mudah patah dan lain sebagainya.

Jika, pertumbuhan bulunya belum benar-benar tumbuh sempurna, tidak usah di jemur, cukup di angin-anginkan saja di tempat yang kering.

  1. Burung Jangan Dimandikan

Ada yang beranggapana, agar burung memiliki kelembaban yang cukup untuk membantu perontokan bulunya harus dimandikan. Padahal untuk membuat bulunya menjaga ke lembaban suhu burung tidak perlu untuk di mandikan, tinggal simpan di tempat yang  teduh saja sudah cukup, dan justru jika dimandikan, malah akan menghambat perontokan bulunya.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News