Cara Menjinakan Burung Kenari Anakan dan Dewasa Agar Nurut dan Rajin Berkicau

Untuk membuat burung kenari menjadi jinak, maka membutuhkan pelatihan khusus untuk dilakukan agar burung mau nurut dan bahkan beristeraksi dengan baik terhadap pemiliknya.

Burung kenari yang jinak merupakan salah satu hal yang penting untuk di perhatikan agar burung ketika di rawat agar rajin gacor bisa dilakukan dengan baik, begitu juga ketika burung ingin di ternakan, sehingga burung bisa mengeram dan merawat anakannnya dengan baik.

Berbeda halnya dengan burung yang masih giras, jangankan untuk di rawat, dan dekati oleh manusia saja yang ada malah membuat burung menjadi takut. Jadi, dalam hal menjinakan burung kenari merupakan hal penting untuk dilakukan sebelum merawat untuk keperluan lainnya, seperti melatih kicauan dan beternak.

Menjinakan burung kenari yang masih anakan, bakalan merupakan salah satu hal yang banyak para kicau mania lakukan, karena lebih efektif dan membuat burung kenari cepat jinak, di bandingkan dengan menjinakan burung kenari dewasa.

Selain mudah untuk dirawat dan di ternakan, burung yang sudah jinak, terutama sudah bisa berinteraksi langsung dengan manusia, berinteraksi dengan barang-barang yang ada di rumah sehingga burung bisa di lepas dari sangkarnya memiliki kelebihan tersendiri sehingga ketika burung sering di lepaskan di dalam rumah, maka burung dapat beraktifitas yang banyak ( berolahraga ) , sehingga bisa melatih fisiknya tanpa harus menggunakan kendang umbaran yang besar untuk meningkatkan kemampuan fisiknya.

Selain itu, burung kenari yang sudah jinak, banyak orang anggap burung tersebut sudah memiliki mental yang baik, sehingga ketika di rawat agar rajin berkicau, bisa menghasilkan suara yang berkualitas.

Cara Menjinakan Burung Kenari

Untuk menjinakan kenari memang  tidak harus selalu masih anakan, akan tetapi memang menjinakan burung kenari yang masih anakan memiliki kelebihan, dimana burung akan cepat beradaptasi dengan cepat.

Lihat Juga : Perbedaan Kenari Loper, Lokal, AF, F1, F2, F3, AFS dan Ciri-cirinya

  1. Baju pelatih

Ketika melatih burung kenari, alangkah baiknya ketika melatih kenari sebaiknya gunakan pakaian yang sama agar burung tidak bingung dan mudah untuk mengenali pemiliknya. Misalkan menggunakan baju bewarna putih atau hitam.

  1. Waktu melatih

Pada saat melatih kenari, sebaiknya gunakan waktu dimana burung dalam keadaan aktif, seperti pada waktu pagi hingga sore hari, dan untuk melatihnya, lakukan 3 jam setiap harinya.

Lihat Juga : Cara Merawat Burung Kenari Bakalan

Latih burung kenari selama 3 jam setiap hari dengan sesi 10 menit setiap malakukannya dan berikan waktu istirahat beberapa saat setelah melatihnya dan lakukan latihan 10 menit lagi hingga 3 jam lamanya.

  1. Pengenalan Lingkungan

Jika burung baru dibeli, maka jangan lakukan latihan terlebih dahulu, berikan waktu hingga beberapa hari, agar burung mengenali lingkungan sekitarnya, sambil melakukan perawatan, seperti memandikan, menjemur, memberikan pakan, membersihkan kandang dan juga perhatikan perilaku burung ketika sedang senang atau stress, agar anda tau perilakukanya seperti apa ketika sedang senang dan stress, agar nanti ketika dilatih anda sudah tau perilaku burung dala kondisi seperti apa.

Untuk proses pengenalan terhadap lingkungan sekitar, sebaiknya simpan burung di tempat yang ramai, dimana cukup banyak lalu Lalang manusia, sehingga burung terbiasa dengan adanya manusia di dekat sangkarnya dan tidak menjadi ketakutan.

  1. Proses pemberian pakan

Agar burung terbiasa dengan manusia atau memiliki ketergantungan terhadap pemiliknya, maka pada pagi hari pakan burung di keluarkan, sehingga didalam sangkarnya tidak ada makanan, agar membuat burung menjadi lapar. Setelah burung lapas, maka sodorkan pakan kesukaannya tersebut menggukana tangan anda secara langsung, seperti pakan daun sawi, telur rebus.

Lihat Juga : Harga Kenari Terbaru

Untuk melakukannya, maka tinggal sodorkan pakan kesukaannya tersebut menggunakan tangan anda secara perlahan, hingga burung mau mengkonsumsi . mungkin untuk pertama kali burung akan merasa takut tapi mau terhadap pakan yang di sodorkan, namun jika burung masih tidak mau, maka pakan yang di sodorkan tersebut angkat terlebih dahulu dan coba beberapa menit kemudian, hingga burung mau memakannya.

Jika, burung sering memakan , makanan yang di sodorkan oleh pemiliknya, maka lambat laun burung akan terbiasa makan di tangan anda dan bisa membuatnya menjadi ketagihan karena ketergantungannya terhadap pemiliknya.

Sambil menyodorkan makanan, sebaiknya ucapkan kata-kata seperti “makan, naik, memanggil namanya “atau kata-kata lainnya, sebagai perintah untuk memakan atau perintah untuk menaiki tangan anda.

Ketika burung kenari sudah biasa makan di tangan anda, maka selanjutnya latih burung untuk mau nangkrik di telunjuk anda yang sodorkan kedalam sangkar, agar nantinya ketika mau di lepaskan di sangkarnnya, burung mau bertengker di lengan anda ketika menghampiri anda, sambal memberikan perintah “naik”.

Setelah terbiasa makan di lengan dan nangkring di telunjuk anda, maka untuk latihan selanjutnya adalah dengan mengeluarkan dari sangkarnya di dalam rumah dengan membuka pintunya hingga burung mau keluar sendiri.

Untuk awal-awal, biasanya burung akan malu-malu untuk keluar dari sangkarnya, maka untuk itu maka sodorkan telunjuk anda ke dalam sangkarnya hingga burung mau naik dan mengeluarkannya dalam sangkar.

Setelah di keluarkan, burung di simpan di pundah anda untuk beberapa waktu, hingga burung beradaptasi dengan lingkungan sekitar sambal memberikan pakan, memberikan perintah untuk menaiki jari telunjuk dan perintah lainnya yang sering dilakukan ketika di dalam sangkar.

Itulah cara menjinakan kenari anakan agar cepat jinak dengan menerapkancara di atas secara rutin untuk hasil yang optimal.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment