Cara Merawat Burung Trucukan Agar Ngeropel Hingga Ngegaruda

 

Ngegaruda dan memiliki suara ropel dari burung trucukan menjadi salah satu daya tarik tersendiri banyak orang pelihara, selain itu jenis burung ini juga dalam perawatannya tidak terlalu sulit, karena burung trucukan mudah menyesuaikan dengan lingkungan baru di sekitar tempat tinggalnya, sehingga dalam perawatannya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan burung yang sulit untuk menyesuaikan dengan lingkugan baru.

Burung trucukan memiliki sebutan nama lain, seperti burung jogjog dari sunda,merbah cerucuk, dan juga trcukan dari jawa, hingga di kenal di Indonesia di kenal sebagai  burung trucukan.

Untuk menemukan burung trucukan, anda bisa melihatnya di tempat favorit burung itu sendiri, seperti di pegunungan pohon rindang, dekat dengan pemukiman manusia, tanah lapang, perkebunan, hingga biasa hidup di tempat taman kota.

Akan tetapi, meskipun burung trucukan biasa hidup dekat dengan manusia, dalam membuat sarang biasanya menempatkannya di tempat yang cukup tinggi, seperti pohon bambu, pohon kenari, pohon jengkol, kalindra, kambang sepatu, palem kuning dan pohon lainnya. Dan bisa jadi tempat tersebut menjadikannya sarang tersebut menjadi salah satu cara untuk mempertahankan hidupnya.

Cara Merawat Burung trucukan Agar Ngeropel Hingga Ngegaruda

Banyak orang yang memilih anakan atau bakalan burung trucukan untuk dipelihara, karena memiliki harga yang cukup murah. Namun , apapun burung trucukan yang di pelihara, entah itu hasil tangkapan di alam liar, dipelihara masih anakan atau yang sudah cukup dewasa, tentunya tidaklah lengkap jika burung tersebut tidak mengeluarkan suara ropel dan ngegaruda. Karena hal tersebut merupakan hal yang menjadi salah satu ciri, bahwa burung tersebut mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Lihat Juga : Download Suara Burung Trucukan Mp3 ( Ropel, Ngebren, Masteran dan Pikat )

  1. Burung Trucukan Ngegaruda

Ngedaruda merupakan salah satu cara burung tersebut menandakan lokasi tertentu merupakan daerah kekuasaannya ( teritorial ) ketika di alam liar, dan jika ada burung lain atau hewan lain mendekati daerah kekuasaanya tersebut burung trucukan akan mengeluarkan kicuan dan juga Ngegaruda dengan membuka sayap, ekor dan bulu tubuhnya.

Ngegaruda merupakan istilah yang di ambil dari burung garuda,dimana burung garuda sering membuka sayapnya, ekor dan jug bulu tubuhnya.

Namun , terkadang ketika burung trucukan tersebut di pelihara di dalam penangkaran, sering kali di temukan dari kicaumania burung trucukan tersebut tidak mengeluarkan ngegaruda tersebut. Dan tentunya dengan hal tersebut membutuhkan latihan agar burung menandai lokasi atau kandangnya menjadi tempat teritorialnya.

  • Mendekatkan burung lain

Untuk melatih sifat teritorial dari burung trucukan ketika di dalam sangkar, maka bisa dengan mendekatkan burung lainnya yang berdekatan dengan burung trucukan yang anda miliki, lalu jauhkan kembali dan ulangi hingga burung benar-benar ngotot dan terlihat ngegaruda.

Lihat Juga : Ciri-ciri Burung Trucukan Jantan dan Betina yang Akurat

Lakukan cara ini secara rutin setiap harinya, hingga burung sudah benar-benar memiliki mental Fighter dan sifat teritorialnya menjadi keluar hingga ngegaruda.

Selain itu, anda juga bisa dengan menggunakan burung gereja yang sudah jinak atau menggunkan burung liar dengan menyimpan sangkar burung trucukan anda di bawah tanah dan menyimpan pakan kenari atau beras yang di sebar di disekitar kandang burung trucukan, hingga burung liar atau burung gereja jinak anda mendekati pakan tersebut yang berada di dekat kandang tersebut.

Dengan mendekatnya burung gereja pada kandang burung trucukan tersebut, tentunya akan membuat burung menjadi merasa tertantang, karena daerah teritorialnya di dekati oleh burung lainnya dan lambat laun dapat membuat mental Fighet burung menjadi keluar hingga ngegaruda.

Baca Juga : Ciri-ciri Trucukan Bakalan Yang Bagus dan Berkualitas

  1. Memaster Burung Trucukan

Jika burung masih belum memiliki kicauan yang baik, terlebih burung tersebut dipelihara masih anakan, maka butuh melakukan masteran. Untuk melakukan masteran trucukan bisa menggunakan burung langsung atau juga menggunakan audio Mp3 yang bisa di download di duniakicau.net .

  1. Memandikan, krodong , pemberian pakan

Pemberian pakan sebaiknya di berikan dari jumlah yang cukup, entah itu dalam bentuk porsi yang cukup, terlebih  nilai gizi yang cukup, sehingga burung menjadi rajin untuk gacor.

Memandikan burung memiliki banyak manfaat untuk berbagai hal bagi burung itu sendiri, seperti menjaga kesehatan dan juga membantu burung yang masih giras menjadi jinak, karena burung menjadi terbiasa dekat dengan pemiliknya dan lambat laun menjadi tidak takut ketika di dekati dengan manusia.

Ada beberapa para kicaumania menggunakan krodong dna juga tidak pernah menggunakan krodong pada burung trucukan. Akan tetapi dengan menggunakan krodong memiliki manfaat yang dapat membantu burung menjadi bisa beristirahat dengan tenang dan juga membantu proses menjadi jinak.

Itulah Tips tentang cara merawat burung trucukan agar rajin bunyi yang bisa kami bagikan untuk membuat trucukan anda memiliki kualitas suara kicauan yang bagus.

Baca Artikel Lainnya di Duniakicau.net dari Google News

Leave a Comment